Biografi Singkat Abdul Wahid Hasyim Sebagai Pejuang, Ulama dan Pemimpin
-Biografi KH Abdul Wahid hasyim-Postedby-BukanTrik-, Ayahanda Gusdur atau Abdul Wahid Hasyim dilahirkan di jombang jawa timur pada tanggal 1 juni 1914 ia putra K.H. Hasyim Asyari Ulama Besar Pendiri Nahdatul Ulama sebagai seorang putra seorang ulama Abdul Wahid Hasyim kecil sudah memiliki atau mewariskan kemampuan sang ayah ia menyukai berbagai pengetahuan dan tekun mempelajarinya tanpa kenal waktu.
Bahkan ia tidak membedakan ilmu tersebut antara satu dengan yang lain. Baginya manfaat ilmu yang menjadi tolok ukur makin banyak manfaatnya semakin ingin ia kuasai memang kedudukan sang ayah membuatnya terikat oleh kaidah-kaidah tetapi dirinya tetap menyukai kebebasan memilih hal yang terbaik dan sesiai dengan bakatnya
Abdul wahid hasyim kecil merasa selalu haus dengan ilmu pengetahuan kemampuan ayahnya sebagai ulama tidak menjadikan dirinya merasa puas tetapi membuatnya semakin ingin menyerap berbagai pengetahuan yang lain. Ia tak peduli bahwa keinginannya bisa membuat ayahnya berpikiran lain namun tetap berkeyakinan bahwa yang ia lakukan semua demi perkembangan ilmu itu sendiiri
Selain belajar di Pesantren Tebu Ireng milik ayahnya beliau menimba juga ilmu agama di berbagai pesanteren lainnya beliau juga mempelajari ilmu-ilmu pengetahuan lain secara otodidak hingga wawasan ilmu pengetahuannya dikenal luas Abdul Wahid Hasyim mulai memasuki masa remaja dan kemampuannya mulai di kenal luas semakin lama kemampuannya semakin matang tanpa di sadari langkahnya mulai menuju sebuah langkah besar menuju awal persatuan umat yang ada di negeri ini
Pada tahun 1935 beliau mendirikan madrasah itidaiyah beliau juga mendirikan ikatan pelajar pelajar islam (IPPI) PADA TAHUN 1936 Ketokohan serta keluasan ilmunya menjadikan beliau sebagai sosok panutan tidak hanya dalam bidang keagamaan saja, melainkan juga di pentas politik pergerakan nasional. Bersama KH Mas Mansyur dan K.H Taufiqur Rahman beliau mendirikan masyumi (majelis syura muslimin indonesia) ketika masa pendudukan jepang
Beliau juga merupakan salah satu seorang anggota panitia sembilan dari badan penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan indonesia (BPUPKI) yang berhasil merumuskan piagam jakarta ( jakarta charter ) yang menggambarkan asas dan tujuan pembentukan negara indonesia merdeka setelah indonesia merdeka KH Wahid Hasyim di tunjuk menjadi menteri negara dalam kabinet presidentil dan juga di tunjuk menjadi menteri agama dalam tiga periode pemerintahan yakni dalam kabinet republik indonesia serikat kabinet natsir , dan kabinet sukian suwiryo
Ia juga terpilih menjadi ketua pengurus besar Nahdatul ulama .sejak menjabat jadi pimpinan nahdatul ulama kh wahid hasyim kemudian menyatakan mundur dari asyui pada tahun 1951 dan mendirikan partai politik nahdatul ulama. Kh wahid hasyim terpilih menjadi ketua umum partai nahdatul ulama
Berselang 2 tahun kemudian tepatnya pada tanggal 19 april 1953 beliau wafat dalam kecelakaan mobil di daerah cimahi jenazah kh wahid hasyim di makam kan di tebu ireng jombang jawa timur pemerintah indonesia mengangkatnya sebagai pahlawan pergerakan nasional pada tahun 1964
Demikian penjelasan lengkap mengenai Kisah perjuangan “Biografi Singkat Abdul WAHID HASYIM Sebagai Pejuang, Ulama dan Pemimpin ” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan