Contoh Membuat pidato sambutan acara perpisahan sekolah yang baik sopan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://4.bp.blogspot.com/-gTjgmZu4WjQ/XL8fYBCzgRI/AAAAAAAACO4/MTMyDZ0u-xAIag9Pvr59zJwWa0791i_ZwCLcBGAs/s1600/pidato%2Bperpisahan%2Bsekolah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Contoh-Membuat-pidato-sambutan-acara-perpisahan-sekolah-yang-baik-sopan" border="0" data-original-height="313" data-original-width="597" height="167" src="https://4.bp.blogspot.com/-gTjgmZu4WjQ/XL8fYBCzgRI/AAAAAAAACO4/MTMyDZ0u-xAIag9Pvr59zJwWa0791i_ZwCLcBGAs/s320/pidato%2Bperpisahan%2Bsekolah.jpg" title="Contoh Membuat pidato sambutan acara perpisahan sekolah yang baik sopan" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> - <b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/04/Contoh-Membuat-pidato-sambutan-acara-perpisahan-sekolah-yang-baik-sopan.html" rel="nofollow">Contoh Membuat pidato sambutan acara perpisahan sekolah yang baik</a></b>-Postedby-<b>BukanTrik</b>-, Halo teman-teman yang mungkin sekarang sedang mempersiapakan acara perpisahan sekolah dan akan melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya. Yang siapa tahu anda menjadi salah seorang yang di tunjuk oleh teman-teman maupun guru untuk berpidato dan memberikan sambutan sepatah dua patah kata serta kesan-kesan anda selama di menimba ilmu dan belajar di sekolah </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apa bila anda termasuk salah satunya ? tapi anda tidak atau belum pernah berpidato dihadapan orang banyak , dan anda pengen tahu contoh bagaimana cara membuat naskah pidato dan sambutan pada acara perpisahan sekolah ? </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Blog bukan trik ingin berbagai sedikit pengalaman dan ilmu cara membuat pidato sambutan pada acara perpisahan sekolah dengan mengikuti pedoman menulis dan membuat teks pidato yang baik dan benar seperti yang telah di tulis pada artikel sebelumnya yaitu membuat kerangka pidato yang terdiri dari 3 bagian utama berikut contoh dan penjelasannya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>a. Bagian Pembukaan yang berisi salam pembukaan, salam penghormatan, puji syukur, berikut contohnya </b><br /> <br /> <b>Salam pembukaan </b><br /> <br /> Assalaamu’alaikum wr.wb<br /> Salam sejahtera bagi kita semua <br /> <br /> <b>Salam penghormatan </b><br /> <br /> Yang terhormat bapak kepala sekolah<br /> Yang terhormat bapak dan ibu guru semua nya<br /> Serta teman-teman yang saya cintai <br /> <br /> <b>Puji sukur </b><br /> <br /> Mari kita panjatkan puji syukur kahadirat tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang. Karena atas karunianya hari ini kita dapat berkumpul bersama <br /> <br /> <b>b. Bagian isi </b><br /> <br /> <b>Kesan-kesan dan pesan selama bersekolah </b><br /> <br /> Para hadirin yang saya hormati <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Izinkan saya mewakili teman-teman menyampaikan kesan selama 3 tahun kami bersekolah disini. Selama berada disini bapak dan ibu guru telah membimbing kami dengan penuh kesabaran. Kami tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan budi pekerti. Mudah-mudah semua itu dapat menjadi bekal kami dalam menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Adik-adik yang saya cintai <br /> <br /> Saya berpesan belajarlah dengan rajin. Patuhilah nasehat bapak dan ibu guru. Semua itu adalah untuk kebaikan kalian sendiri. <br /> <br /> <b>Ucapan terima kasih kepada guru dan kepala sekolah atas bimbingan mereka selama ini </b><br /> <br /> Bapak dan ibu guru yang saya hormati <br /> <br /> Pada kesempatan kali ini pula kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Kami menyadari bahwa selama ini telah banyak melakukan kesalahan. Untuk itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. <br /> <br /> <b>c. Bagian penutup </b><br /> <br /> <b>Mohon doa restu </b><br /> <br /> Hadirin sekalian <br /> <br /> Demikian lah pidato perpisahan dari kami. Kami mohon pamit dan doa restu mudah-mudahan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi kami dapat menjadi lebih baik <br /> <br /> <b>Salam penutup </b><br /> <br /> Sekian dan terimakasih <br /> <br /> Wassalamu’alaikum wr.wb <br /> <br /> <h3> CONTOH LENGKAP MENULIS NASKAH TEKS PIDATO SAMBUTAN PADA ACARA PERPISAHAN SEKOLAH SINGKAT, PADAT DAN JELAS MENURUT KAIDAH YANG BAIK DAN BENAR </h3> <br /> Assalaamu’alaikum wr.wb<br /> Salam sejahtera bagi kita semua<br /> <br /> Yang terhormat bapak kepala sekolah<br /> Yang terhormat bapak dan ibu guru semua nya<br /> Serta teman-teman yang saya cintai<br /> <br /> Mari kita panjatkan puji syukur kahadirat tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang. Karena atas karunianya hari ini kita dapat berkumpul bersama. <br /> <br /> Para hadirin yang saya hormati <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Izinkan saya mewakili teman-teman menyampaikan kesan selama 3 tahun kami bersekolah disini. Selama berada disini bapak dan ibu guru telah membimbing kami dengan penuh kesabaran. Kami tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan budi pekerti. Mudah-mudah semua itu dapat menjadi bekal kami dalam menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Bapak dan ibu guru yang saya hormati <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan kali ini pula kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Kami menyadari bahwa selama ini telah banyak melakukan kesalahan. Untuk itu kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Adik-adik yang saya cintai <br /> <br /> Saya berpesan belajarlah dengan rajin. Patuhilah nasehat bapak dan ibu guru. Semua itu adalah untuk kebaikan kalian sendiri. <br /> <br /> Hadirin sekalian <br /> <br /> Demikian lah pidato perpisahan dari kami. Kami mohon pamit dan doa restu mudah-mudahan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi kami dapat menjadi lebih baik <br /> <br /> Sekian dan terimakasih <br /> <br /> Wassalamu’alaikum wr.wb <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Demikian penjelasan mengenai artikel “<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/04/Contoh-Membuat-pidato-sambutan-acara-perpisahan-sekolah-yang-baik-sopan.html" rel="nofollow">Contoh Membuat pidato sambutan acara perpisahan sekolah yang baik</a></b>” semoga bermanfaat tolong bantu share bila artikel ini bermanfaat dan jangan lupa untuk komen dan subscribe nya. Makasih untuk kunjungannya. Jangan lupa baca juga artikel terkai lainya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

pidato Contoh Membuat pidato sambutan acara perpisahan sekolah yang baik sopan

- Contoh Membuat pidato sambutan acara perpisahan sekolah yang baik -Postedby- BukanTrik -, Halo teman-teman yang mungkin sekarang sedan...

Baca selengkapnya »

Biografi Mgr. Albertus sugiyopranoto dan Nilai Perjuangannya

Biografi Mgr. Albertus sugiyopranoto <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://2.bp.blogspot.com/-JPfTHKd5OMI/W8ZPmS-8z5I/AAAAAAAACAs/IjdK6zaWXN8gI_xfcvbCuhUG-2gZRHuMQCLcBGAs/s1600/Biografi%2BMgr.%2BAlbertus%2Bsugiyopranoto.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Biografi-Mgr-Albertus-Sugiyopranoto-dan-Nilai-Perjuangannya" border="0" data-original-height="266" data-original-width="189" src="https://2.bp.blogspot.com/-JPfTHKd5OMI/W8ZPmS-8z5I/AAAAAAAACAs/IjdK6zaWXN8gI_xfcvbCuhUG-2gZRHuMQCLcBGAs/s1600/Biografi%2BMgr.%2BAlbertus%2Bsugiyopranoto.jpg" title="Biografi Mgr Albertus sugiyopranoto dan Nilai Perjuangannya" /></a></div> <br /> -<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/Biografi-Mgr-Albertus-Sugiyopranoto-dan-Nilai-Perjuangannya.html" rel="nofollow" target="_blank">Biografi Mgr. Albertus sugiyopranoto</a></b>-Postedby-BukanTrik-, Soegija dilahirkan di Surakarta, Hindia Belanda, dari keluarga seorang abdi dalem dan istrinya. Keluarga Muslim itu lalu pindah ke kota Yogyakarta saat Soegija masih kecil, dan, karena diakui sebagai anak yang cerdas, pada tahun 1909 Soegija diminta oleh Pr. Frans van Lith untuk bergabung dengan Kolese Xaverius, suatu sekolah Yesuit di Muntilan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di sana Soegija menjadi tertarik dengan agama Katolik, dan dibaptis pada tanggal 24 Desember 1910. Setelah lulus dari Xaverius pada tahun 1915 dan menjadi seorang guru di sana selama satu tahun, Soegija menghabiskan dua tahun belajar di seminari di Muntilan sebelum berangkat ke Belanda pada tahun 1919. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ia menjalani masa pendidikan calon biarawan dengan Serikat Yesus selama dua tahun di Grave; ia juga menyelesaikan juniorate di sana pada tahun 1923. Setelah tiga tahun belajar filsafat di Kolese Berchmann di Oudenbosch, ia dikirim kembali ke Muntilan sebagai guru </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ia bekerja di sana selama dua tahun. Pada tahun 1928 ia kembali ke Belanda untuk belajar teologi di Maastricht, dan ditahbiskan pada tanggal 15 Agustus 1931. Setelah itu Soegija menambahkan kata "pranata" di belakang namanya. Pada tahun 1933 Soegijapranata dikirim kembali ke Hindia Belanda untuk menjadi pastor. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Soegijapranata memulai keimamannya sebagai vikaris paroki untuk Pr. van Driessche di Paroki Kidul Loji, Yogyakarta, tetapi diberi paroki sendiri setelah Gereja St. Yoseph di Bintaran dibuka pada tahun 1934. Dalam periode ini ia berusaha untuk meningkatkan rasa ke-Katolikan dalam masyarakat Katolik dan menekankan perlunya hubungan yang kuat antara keluarga Katolik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada tahun 1940 Soegijapranata dikonsekrasikan sebagai vikaris apostolik dari Vikariat Apostolik Semarang, yang baru didirikan. Meskipun jumlah pemeluk Katolik meningkat setelah ia dikonsekrasikan, Soegijapranata harus menghadapi berbagai tantangan. Kekaisaran Jepang menduduki Hindia Belanda pada awal tahun 1942, </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> dan selama periode pendudukan itu banyak gereja diambil alih dan banyak pastor ditangkap atau dibunuh. Soegijapranata bisa lolos dari kejadian ini, dan menghabiskan periode pendudukan dengan mendampingi orang Katolik dalam vikariatnya sendiri. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah Presiden Soekarno memproklamasi kemerdekaan Indonesia, Semarang dipenuhi dengan kekacauan. Soegijapranata membantu menyelesaikan Pertempuran Lima Hari dan menuntut agar pemerintah pusat mengirim seseorang dari pemerintah untuk menghadapi kerusuhan di Semarang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Biarpun permintaan ini ditanggapi, Semarang menjadi semakin rusuh dan pada tahun 1947 Soegijapranata pindah ke Yogyakarta. Selama revolusi nasional Soegijapranata berusaha untuk meningkatkan pengakuan Indonesia di dunia luas dan meyakinkan orang Katolik untuk berjuang demi negera mereka. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tidak lama setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia, Soegijapranata kembali ke Semarang. Dalam periode pasca-revolusi ia banyak menulis mengenai komunisme dan berusaha untuk mengembangkan pengaruh Katolik, serta menjadi perantara beberapa faksi politik. Pada tanggal 3 Januari 1961 ia diangkat sebagai uskup agung, </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> saat Tahta Suci mendirikan enam provinsi gerejawi di wilayah Indonesia. Soegijapranata bergabung dengan sesi pertama dari Konsili Vatikan II. Ia meninggal pada tahun 1963 di Steyl, Belanda dan jenazahnya diterbangkan kembali ke Indonesia. Ia dijadikan seorang Pahlawan Nasional dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, Semarang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demikian penjelasan lengkap seputar “<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/Biografi-Mgr-Albertus-Sugiyopranoto-dan-Nilai-Perjuangannya.html" rel="nofollow" target="_blank">Biografi Mgr. Albertus sugiyopranoto</a></b>” semoga dapat bermanfaat , terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

pahlawan nasional Biografi Mgr. Albertus sugiyopranoto dan Nilai Perjuangannya

Biografi Mgr. Albertus sugiyopranoto - Biografi Mgr. Albertus sugiyopranoto -Postedby-BukanTrik-, Soegija dilahirkan di Surakarta, Hin...

Baca selengkapnya »

Lengkap : Ragam dan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-kVJpiYZO0N8/XS8veeHTFBI/AAAAAAAACQ8/LoFabq8OGG8AVtzDyTZPgPCaEQ42Zmw1wCLcBGAs/s1600/pengertian%2Bseni%2Brupa.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Lengkap-Ragam-dan-Jenis-Karya-Seni-Rupa-Dua-Dimensi" border="0" data-original-height="252" data-original-width="530" height="152" src="https://1.bp.blogspot.com/-kVJpiYZO0N8/XS8veeHTFBI/AAAAAAAACQ8/LoFabq8OGG8AVtzDyTZPgPCaEQ42Zmw1wCLcBGAs/s320/pengertian%2Bseni%2Brupa.jpg" title="Lengkap : Ragam dan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> - <b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/Lengkap-Ragam-dan-Jenis-Karya-Seni-Rupa-Dua-Dimensi.html" rel="nofollow" target="_blank">Ragam dan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi</a></b> –Postedby-BukanTrik-, Merujuk pada pengertian dasar bahwa Seni Rupa adalah salah satu bagian kesenian yang penerapannya berbentuk dua atau tiga dimensi sebab memiliki panjang dan lebar, serta volume. Seni rupa adalah ungkapan gagasan dan perasaan manusia yang diwujudkan melalui pengolahan media dan penataan elemen serta prinsip-prinsip desain. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seni rupa adalah seni yang cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk rupa, yang meliputi unsur garis, warna, bidang, tekstur, gelap terang, dan titik. Seni rupa adalah realisasi dari sebuah imajinasi yang tanpa batas dan tidak ada batasan dalam sebuah karya seni. Sehingga dalam berkarya seni tak akan kehabisan ide dan imajinasi </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan pengertian dasar dari seni rupa dua dimensi adalah hasil karya seni rupa yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar saja. Jadi hanya dapat dilihat secara frontal atau hanya dapat dinikmati dari depan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>Apa hanya seni rupa 3 dmensi aja yang memiliki ragam jenis ? </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Tentu saja Bukan hanya seni rupa terapan 3 dimensi saja yang memiliki ragam jenis tetapi karya seni rupa dua dimensi juga memiliki banyak Ragam dan jenisnya. Yang karya karya nya dapat kita nikmati karena keindahan dan pesan yang ingin disampaikan dari karya seni rupa 2 dimensi. Dapat kita pahami berikut macam-macam jenis karya seni rupa 2 dimensi : </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> a. SENI LUKISAN </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> Seni lukis adalah suatu hasil seni rupa dua dimensi yang dilakukan dengan menciptakan suatu keadaan atau khayalan ke bidang datar melalui garis-garis dari warna . Selain itu juga Seni rupa dua dimensi mengandung pengertian sebagai sebuah karya seni yang memiliki dimensi panjang dan lebar saja. Atau juga bisa dikatakan sebuah karya seni yang hanya bisa dilihat dari satu sudut pandang saja. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dari karya seni ini dapat menimbulkan rasa marah, gembira, sedih dan haru, indah, serta bersemangat. Contoh karya seni rupa dua dimensi adalah seni grafis, seni lukis, seni Reklame, dan seni ilustrasi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lukisan berbeda dengan gambar, gambar adalah pelukisan obyek ke atas kertas tanpa melibatkan unsur emosi atau ekspresi pencipta. Seorang penggambar haruslah memiliki keterampilan dalam membentuk garis-garis pada suatu bidang datar. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Dengan keterampilan itu seorang pelukis yang handal dapat <br /> <ul> <li>Membuat sebuah gambar dari obyek yang dilihatnya : </li> <li>Membuat sebuah gambar bentuk-bentuk baru berdasarkan daya imajinasinya </li> <li>Mengubah dan meniru bentuk-bentuk gambar yang sudah ada </li> </ul> Menurut bahan dan teknik pembuatannya seni lukis dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu <br /> <ul> <li>Lukisan cat minyak </li> <li>Lukisan cat air </li> <li>Lukisan orang </li> <li>Lukisan kapur berwarna </li> <li>Lukisan al fresco atau fresco </li> <li>Lukisan tempera </li> <li>Lukisan encaustis </li> <li>Lukisan mozaik dan </li> <li>Lukisan azalejo </li> </ul> Media tersebut biasanya dituangkan ke atas permukaan kanvas, kertas, papan tripleks, dan dinding bangunan. <br /> <br /> Menurut alirannya seni lukis dibedakan menjadi lukisan yang beraliran <br /> <br /> <b>1) Naturalisme </b><br /> <br /> Lukisan naturalisme merupakan karya seni lukis yang dibuat dengan mengambil objek sesuai dengan alam nyata, artinya sesuai dengan apa yang ditangkap oleh pandangan mata. <br /> <br /> <b>2) Realisme </b><br /> <br /> Lukisan realisme merupakan karya seni lukis yang dibuat sesuai dengan kenyataan yang ada, biasanya berupa objek kehidupan rakyat biasa. <br /> <br /> <b>3) Ekspresionisme </b><br /> <br /> Lukisan ekspresionisme merupakan karya seni lukis yang dibuat berdasarkan ungkapan perasaan seniman. <br /> <br /> <b>4) Klasikisme </b><br /> <br /> Lukisan klasikisme merupakan karya seni lukis yang dibuat dengan penggambaran yang serba elok, indah, manis, dan sopan, serta penggambarannya dibuat-buat <br /> <br /> <b>5) Kubisme </b><br /> <br /> Lukisan kubisme merupakan karya seni lukis yang mengungkapkan objek gambar dikembalikan pada bentuk dasar, seperti kubus, silinder, bola, balok, segitiga, dan kerucut. <br /> <br /> <b>6) Pointilisme </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Lukisan pointilisme merupakan karya seni lukis yang dibuat dengan menyusun titik-titik untuk membuat objek gambarnya. Seni lukis terapan di wilayah Nusantara seperti lukisan pada kaca, lukisan pada papan hardboard, dan lukisan pada kanvas. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lukisan tersebut dibuat sebagai sarana konsumtif masyarakat, maksudnya adalah dibuat dalam jumlah yang banyak kemudian diperjual belikan. Lukisan kaca yang terkenal berasal dari daerah Cirebon. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> b. SENI REKLAME </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> Seni reklame adalah suatu kegiatan seseorang atau sekelompok orang di dalam mengajak orang lain untuk dapat mematuhi apa yang diserukan. Sedangkan kata reklame itu sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu re dan clamare. Re berarti berulang-ulang dan clamare berarti berteriak atau ajakan. Jadi menurut bahasa adalah berteriak atau mengajak berulang-ulang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>Apa saja sih jenis-jenis reklame? </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Ada beberapa jenis reklame yang di bagi menjadi beberapa kelompok menurut sifat dan tujuannya serta menurut media yang digunakan dalam menyampaikan pesan dari reklame tersebut. Berikut penjelasan masing masing kelompok beserta contohnya : </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Reklame terdapat beberapa macam atau jenis di lihat dari beberapa unsur diantaranya adalah sebagai berikut: <br /> <br /> <h3> 1) Reklame menurut SIFAT danTUJUAN NYA dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : </h3> <br /> <b>a) Reklame KOMERSIAL </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> apa sih reklame komersial ? Sesuai dengan tujuannya bahwa Reklame komersial adalah reklame yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan materi sebanyak-banyaknya dari apa yang mereka reklamekan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Contoh : iklan sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, roti, baju, jaket, shampoo, perlengkapan kecantikan dan masih banyak lagi. <br /> <br /> <b>b) Reklame NON KOMERSIAL </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Reklame non komersial atau reklame idiil adalah reklame yang mempunyai tujuan tidak untuk mendapatkan keuntungan materi tetapi biasanya berupa ajakan, himbauan, saran, peringatan dan informasi-informasi dari pemerintah atau lembaga-lembaga lain untuk menyampaikan program-programnya kepada masyarakat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Contoh : poster ajakan untuk 3M (menguras, mencuci dan menimbun), mengajak ber-KB, mengajak untuk belajar wajib 9 tahun, menganjurkan kebersihan, memperingatkan masyarakat agar hati-hati terhadap flu burung dan sebagainya. <br /> <br /> <h3> 2) Menurut MEDIA yang DIGUNAKAN reklame dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : </h3> <br /> <b>a) Reklame AUDIO </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Reklame audio adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan media suara (audio). Reklame jenis ini biasanya disampaikan lewat radio atau pengeras suara yang dibawa keliling dari daerah satu ke daerah yang lain. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>b) Reklame VISUAL </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Reklame visual adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan media gambar atau tulisan (visual). Contoh reklame jenis ini adalah poster, selebaran, famplet, buklet, leaflet, mobile, etalase, spanduk, baliho, bilboard, bookjacket, embalasi, etiket, iklan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>c) Reklame AUDIO VISUAL </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Reklame audio visual adalah reklame yang penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan media suara dan gambar atau tulisan (audio visual). Contoh reklame jenis ini adalah reklame pada televisi, bioskop, dan slide. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> c. SENI GRAFIS </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> Seni grafis adalah cabang seni rupa yang berwujud dua dimensi dan dikerjakan melalui teknik cetak. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik sablon (cetak saring), cukil kayu (cetakan) etsa (pengasaman pada bahan metal), dan lito (pencetakan dengan bahan litho). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> d. SENI ILUSTRASI </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> Kata ilustrasi berasal dari kata illustrate (Inggris) dan ilustrare (Latin) yang berarti menjelaskan atau menerangkan. Seni ilustrasi digunakan untuk membantu menjelaskan suatu pengertian. Penjelasan ilustrasi ini biasanya berhubungan dengan buku pelajaran, buku ilmiah, majalah, buku cerita novel, cerpen, komik, dan sebagainya. Bentuk ilustrasi dapat berupa gambar, foto, kartun, karikatur, dan vinyet </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demikian penjelasan lengkap mengenai “<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/Lengkap-Ragam-dan-Jenis-Karya-Seni-Rupa-Dua-Dimensi.html" rel="nofollow" target="_blank">Ragam dan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi</a></b> “ semoga bermanfaat . silahkan baca juga artikel terkait lainya dan jangan lupa komentarnya untuk masukan dan perbaikan nya. Makasih banyak untuk kunjungannya ke blog BukanTrik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

seni Lengkap : Ragam dan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi

- Ragam dan Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi –Postedby-BukanTrik-, Merujuk pada pengertian dasar bahwa Seni Rupa adalah salah satu bag...

Baca selengkapnya »

CONTOH Ragam Jenis Simbol dan Teknik SENI RUPA TERAPAN 3 Dimensi

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://3.bp.blogspot.com/-4ak2hRhjwkE/XKitjpEMEfI/AAAAAAAACNo/YraoRbJk4hwAc9skPwaLNjgoD9oKFRxiwCLcBGAs/s1600/CONTOH%2BRagam%2BJenis%2BSimbol%2Bdan%2BTeknik%2BSENI%2BRUPA%2BTERAPAN%2B3%2BDimensi.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="CONTOH-Ragam-Jenis-Simbol-dan-Teknik-SENI-RUPA-TERAPAN-3-Dimensi" border="0" data-original-height="180" data-original-width="320" height="213" src="https://3.bp.blogspot.com/-4ak2hRhjwkE/XKitjpEMEfI/AAAAAAAACNo/YraoRbJk4hwAc9skPwaLNjgoD9oKFRxiwCLcBGAs/s320/CONTOH%2BRagam%2BJenis%2BSimbol%2Bdan%2BTeknik%2BSENI%2BRUPA%2BTERAPAN%2B3%2BDimensi.jpg" title="CONTOH Ragam Jenis Simbol dan Teknik SENI RUPA TERAPAN 3 Dimensi" width="320" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> -<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/CONTOH-Ragam-Jenis-Simbol-dan-Teknik-SENI-RUPA-TERAPAN-3-Dimensi.html" rel="nofollow">CONTOH Ragam Jenis Simbol dan Teknik SENI RUPA TERAPAN 3 Dimensi</a></b>-Postedby-BukanTrik-, Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang memiliki nilai kegunaan (fungsional) sekaligus memiliki nilai seni. Karya seni ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau memenuhi kebutuhan sehari hari secara materi, sebagai contoh diantaranya furnitur, tekstil, dan keramik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Di negara Nusantara ini, yang terkenal dengan negara yang terdiri dari pulau-pulau terdapat beragam karya seni rupa terapan Khas masing-masing daerah . yang memiliki Ragam keunikan teknik dan makna di balik simbol dari karya seni rupa terapan <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> karya seni yang terdapat di seluruh daerah di indonesia tumbuh dan berkembang dalam suku suku di wilayah Nusantara melalui proses waktu selama ratusan bahkan ribuan tahun. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut : <br /> <br /> <b>1. Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Karya seni rupa terapan dua dimensi, yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra) </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Karya seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume (ruang). Sebagai contoh diantaranya, rumah adat, senjata tradisional seperti rencong dan pedang, serta patung. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> TEKNIK KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> Teknik Karya Seni Rupa Terapan Nusantara sangat beragam. Banyak diantaranya yang sering kita dengar dan lihat di sekitar lingkungan kita. Beberapa diantaranya seperti memahat, mengecor, mengukir dan lain-lain. Untuk lebih memahami tentang keunikan teknik dalam karya seni rupa Nusantara, mari kita bahas satu per satu. </div> <ol type="a"> <li style="text-align: justify;"><b>Teknik Pahat</b> adalah teknik mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat pahat. Contohnya: pembuatan patung, relief, dan ukir </li> <li><b>Teknik Butsir</b> adalah mengurangi dan menambah bahan hingga mendapat bentuk yang diinginkan. Contohnya: pembuatan keramik </li> <li><b>Teknik Sapuan</b> adalah teknik membuat karya seni rupa dengan menyapukan kuas ke dalam karya. Contoh: pembuatan lukisan. </li> <li><b>Teknik Cor</b> adalah teknik membuat karya seni dengan membuat cetakan dan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan Contohnya: pembuatan patung. </li> <li><b>Teknik Las</b> adalah teknik membuat karya seni dengan menggabungkan satu bahan dengan bahan yang lainnya. </li> <li><b>Teknik Konstruksi</b> adalah teknik menggabungkan / menyusun bahan satu dengan bahan yang lainnya. Misalnya rumah, candi dan bangunan lainnya. </li> <li><b>Teknik Cetak</b> adalah teknik menciptakan karya seni dengan membuat mal (cetakan) terlebih dahulu. Misalnya, pembuatan keramik atau patung. </li> <li><b>Teknik Tatah</b> pada prinsipnya sama seperti teknik pahat, yaitu mengurangi bahan berupa batu, kayu, atau bahan yang lain, sehingga menghasilkan bahan baru. Misalnya, pembuatan ukiran, relief, dan patung </li> </ol> <h3> SIMBOL DAN MAKNA KARYA SENI RUPA 3 DIMENSI </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> Sangat beragamnya suku dan adat-istiadat menyebabkan keragaman makna yang terdapat pada setiap karya yang dihasilkan. Setiap karya seni rupa yang berkembang di daerah di Indonesia memiliki simbol makna yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai contoh tentang makna simbolis warna, terdapat beragam warna dengan simbol-simbol tertentu. Seperti warna merah yang melambangkan keberanian atau kejantanan, warna kuning melambangkan keceriaan, warna putih melambangkan kesucian, warna hijau melambangkan kedamaian. Contoh lainnya adalah makna dari bentuk, semisal adalah Patung katak sebagai simbol pemanggil hujan. Patung kuda sebagai simbol kegagahan, dan lain sebagainya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam cerita sering digunakan beberapa jenis satwa untuk melambangkan sifat-sifat tertentu. Misalnya, simbol kancil melambangkan makna cerdik, lincah dan banyak akal. Serigala seringkali digunakan untuk melambangkan keserakahan dan kelicikan. Lain lagi dengan keledai yang digunakan untuk melambangkan kemalasan dan kebodohan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam seni rupa, simbol dapat dijumpai pada karya dua dimensi atau tiga dimensi. Patung, tugu dan monumen misalnya, adalah karya seni rupa tiga dimensi yang dapat mempunyai makna dan simbol tertentu. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tugu dan monumen ada yang terbuat dari batu dan logam. Biasanya berukuran besar dan dibangun untuk memperingati peristiwa-perisitiwa penting atau tempat-tempat bersejarah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai contoh, tugu Proklamasi di Jakarta adalah simbol dari kemerdekaan dan perjuangan rakyat Indonesia. Tugu katulistiwa di kota Pontianak Kalimantan Barat untuk menandai tempat yang dilalui garis katulistiwa. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Contoh lainya adalah Tugu Jogja, tugu ini berarti atau menyimbolkan persatuan antara raja pemimpin dan rakyat dalam perjuangan melawan musuh atau menyatu dalam membentuk pemerintahan dalam suatu negara atau pemerintahan. Arti lain bisa dimaknai sebagai suatu hubungan antara manusia dengan Sang Khalik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> apaka ada makna simbolik dari karya-karya tiga dimensi itu? Pahlawan atau orang yang berjasa dan orang yang dihormati sering dibuatkan patungnya. Patung itu menjadi simbol kekuatan, kepahlawanan dan perjuangannya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karya seni rupa tiga dimensi mempunyai unsur-unsur rupa seperti warna, garis, bidang dan bentuk. Unsur-unsur rupa itu digunakan selain untuk memperindah bentuknya, unsur rupa pada karya seni rupa tiga dimensi ini dapat saja mempunyai makna simbolik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demikian penjelasan lengkap mengenai “<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/CONTOH-Ragam-Jenis-Simbol-dan-Teknik-SENI-RUPA-TERAPAN-3-Dimensi.html"><span id="goog_1466858494"></span>CONTOH Ragam Jenis Simbol dan Teknik SENI RUPA TERAPAN 3 Dimensi<span id="goog_1466858495"></span></a></b> “ semoga bermanfaat . silahkan baca juga artikel terkait lainya dan jangan lupa komentarnya untuk masukan dan perbaikan nya. Makasih banyak untuk kunjungannya ke blog BukanTrik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

seni CONTOH Ragam Jenis Simbol dan Teknik SENI RUPA TERAPAN 3 Dimensi

- CONTOH Ragam Jenis Simbol dan Teknik SENI RUPA TERAPAN 3 Dimensi -Postedby-BukanTrik-, Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang m...

Baca selengkapnya »

Lengkap : PENGERTIAN, FUNGSI SENI RUPA TERAPAN dan CONTOH

<br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://1.bp.blogspot.com/-Ov_gbFNKgG4/XR4ReJf7T_I/AAAAAAAACQs/USXAreIOK9oAZB4ZDEVyz8NrQp7vbpSUQCLcBGAs/s1600/PENGERTIAN%2BFUNGSI%2B%2BSENI%2BRUPA%2BTERAPAN%2B%2BCONTOH.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PENGERTIAN-FUNGSI-SENI-RUPA-TERAPAN-DAN-CONTOH" border="0" data-original-height="370" data-original-width="313" height="230" src="https://1.bp.blogspot.com/-Ov_gbFNKgG4/XR4ReJf7T_I/AAAAAAAACQs/USXAreIOK9oAZB4ZDEVyz8NrQp7vbpSUQCLcBGAs/s320/PENGERTIAN%2BFUNGSI%2B%2BSENI%2BRUPA%2BTERAPAN%2B%2BCONTOH.jpg" title="PENGERTIAN FUNGSI SENI RUPA TERAPAN DAN CONTOH" width="300" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> -<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/PENGERTIAN-FUNGSI-SENI-RUPA-TERAPAN-DAN-CONTOH.html" rel="nofollow" target="_blank">PENGERTIAN FUNGSI SENI RUPA TERAPAN DAN CONTOH</a></b> -Postedby-BukanTrik-, Seni selain memiliki nilai estetika dan keindahan tetapi juga memiliki nilai-nilai filosofi yang terkandung didalamnya nilai-nilai ajaran yang luhur. Itu terlihat pada seni budaya nenek moyang yang ada di indonesia yang akan coba di kupas oleh admin bukantrik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Seperti yang di jelaskan pada artikel sebelumnya tentang pengertian dan macam-macam seni rupa bahwa seni adalah bentuk hasil karya manusia yang karya-karya nya dapat di nikmati. Di indonesia Banyak sekali ragam karya seni yang menjadi cagar budaya yang di lestarikan dan di kagumi oleh bangsa lain di dunia sebagai contoh bangunan candi borobudur </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bangunan candi borobudur merupakan salah satu contoh seni maha karya nenek moyang kita terdahulu yang menggabungkan seni bangunan dan seni ukir serta seni pahat yang membutuhkan ketelitian, Kecermatan dan keahlian master dalam membuatnya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> PENGERTIAN SENI RUPA TERAPAN </h3> <br /> Apa sih pengertian seni rupa terapan Nusantara? <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Merujuk pada pengertian dasar seni yang menjelasakan bahwa seni merupakan sebuah karya yang memiliki nilai estetika dan nilai fungsi dari karya itu sendiri . jadi dapat di simpulkan bahwa pengertian karya seni rupa terapan nusantara adalah karya seni rupa yang berwujud dua (2) dimensi atau tiga (3) dimensi yang memiliki nilai keindahan (estetis) dan memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan sehari-hari yang terdapat di wilayah Nusantara. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di wilayah Nusantara ini, terdapat beragam karya seni rupa terapan daerah. Ragam seni daerah tersebut tumbuh dan berkembang dalam suku suku di wilayah Nusantara melalui proses waktu selama ratusan tahun. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> FUNGSI KARYA SENI TERAPAN NUSANTARA </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> karya seni yang diciptakan tidak hanya mutu seninya saja, namun juga mengutamakan fungsi pakai nya juga. Apa saja sih fungsi seni terapan nusantara ? dilihat dari sisi fungsional nya Karya seni rupa terapan Nusantara memiliki dua fungsi sebagai berikut. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> 1. <b>Sebagai Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan)</b>, yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Sebagai contoh yang di aplikasikan pada perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil. <br /> <br /> 2. <b>Sebagai Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan)</b>, yaitu fungsi yang semata-mata sebagai benda hias.sebagai contoh nya yang diaplikasikan pada, karya seni batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, dan vas bunga. Dan lainnya <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Sangat beragamnya suku dan adat-istiadat menyebabkan keragaman makna yang terdapat pada setiap karya yang dihasilkan. Setiap karya seni rupa yang berkembang di daerah di Indonesia memiliki simbol makna yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai contoh tentang makna simbolis warna, terdapat beragam warna dengan simbol-simbol tertentu. Seperti warna merah yang melambangkan keberanian atau kejantanan, warna kuning melambangkan keceriaan, warna putih melambangkan kesucian, warna hijau melambangkan kedamaian. Contoh lainnya adalah makna dari bentuk, semisal adalah patung pada masyarakat Jawa yang melambangkan keharmonisan dalam rumah tangga. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3> CIRI DAN CONTOH BENTUK KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA </h3> <br /> <div style="text-align: justify;"> Karya seni rupa terapan yang terdapat di Indonesia sangat beragam dengan aneka jenis, bentuk, fungsi, dan memiliki ciri-ciri khas serta keunikan dalam teknik pembuatannya. Bentuk karya seni rupa terapan tersebut, di antaranya terdapat pada bentuk rumah adat tradisional, senjata tradisional, transportasi tradisional, dan seni kriya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Berikut contoh karya seni rupa terapan nusantara yang memiliki keunikan desain, bentuk dan fungsi dari setiap bagian-bagian karya seni nya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>1. Rumah adat tradisional </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Rumah adat di Indonesia mempunyai bentuk yang sangat beragam. Jika melihat bangunan rumah adat di Indonesia secara keseluruhan maka kita akan dapat membedakan bangunan rumah adat tersebut berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk, dan bahan bakunya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Misalnya, rumah Gadang di Padang bentuknya memanjang ke samping dan rumah adat Minahasa bentuknya memanjang ke belakang.Rumah beratap joglo di Jawa, rumah beratap bubungan tinggi di Jambi,dan rumah beratap limas . Bentuk rumah dengan tiang yang berkolong, atau yang biasa disebut rumah panggung terdapat di jawa barat, Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>2. Senjata tradisional </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Berbeda dengan masa lalu, beragam senjata tradisional saat ini lebih sering digunakan sebagai peralatan untuk bekerja. Selain itu juga digunakan sebagai perlengkapan acara ritual, perlengkapan pakaian adat, pertunjukkan seni tradisional, dan sebagai benda hias. Berikut penjelasannya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>a. Pedang, badik, dan pisau tradisional </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Termasuk dalam jenis ini adalah parang dari Ambon,mandau dari Kalimantan, sundu dari NTT, celurit dari jawa timur, pasa timpo dari Sulawesi Tengah, karih dari Sumatra Barat, piso surit dari Sumatra Utara, golok dari Jakarta, dan rencong dari Aceh. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagaimana senjata tradisional umumnya, bilah senjata dibuat dari bahan logam besi. Bilah mandau yang berkualitas terbuat dari batu gunung yang dilebur secara khusus dengan hiasan berasal dari bahan perak, tembaga, bahkan emas. Hampir semua jenis senjata menggunakan ragam hiasan dengan beragam motif. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ragam hias senjata jenis rencong seringkali menggunakan motif ular, bunga, dan lipan. Hiasan berupa jumbai-jumbai menyerupai rambut terdapat pada sebagian senjata mandau. Pada sarungnya yang terbuat dari bahan kayu masih diberi hiasan manik-manik dan bulu burung. Senjata khas Suku Dayak Kalimantan ini memang penuh hiasan yang estetik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>b. Keris </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Keris adalah senjata tradisional berujung lancip dan bermata dua yang merupakan karya asli bangsa Indonesia yang adiluhung. Termasuk dalam jenis ini adalah senjata kujang dari Jawa Barat. Ada dua kelompok jenis keris, baik dari segi kegunaan, bahan, teknik pembuatan, dan kualitasnya. Ada keris yang digunakan untuk keperluan ritual-ritual adat, dibuat dari bahan-bahan pilihan dengan teknik yang lebih rumit dan lama. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kebanyakan keris ini diciptakan oleh para Mpu pada zaman dahulu. Kelompok kedua adalah jenis keris yang kegunaannya lebih sebagai hiasan atau untuk pertunjukan kesenian tradisional, termasuk untuk pelengkap busana dalam acara adat perkawinan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Para pengrajin sekarang kebanyakan membuat keris jenis ini. Bilah keris terbuat dari perpaduan logam besi dan baja, bahkan ada yang berlapis emas. Dibuat dan dibentuk dengan teknik tempaan. Gagang dan warangkanya umumnya terbuat dari kayu pilihan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bentuk bilahnya ada yang lurus ada yang berlekuk-lekuk. Jumlah lekukan bervariasi karena mengandung makna tertentu. Keris di Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan beberapa daerah lain memiliki ciri khas masing-masing, baik bentuk maupun ukurannya. Senjata lainnya yang memiliki kemiripan dengan keris terutama dalam hal ukuran,bahan, dan fungsi ialah senjata tombak. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ragam hias yang digunakan bervariasi di setiap daerah. Secara umum motif hiasan terdapat di setiap bagian keris. Permukaan bilah keris umumnya terdapat tekstur yang membentuk alur tertentu yang disebut pamor.Warnanya keperak-perakan karena terbuat dari baja putih. Para Mpu zaman dahulu membuatnya dari bahan batu meteor yang sangat langka. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>3. Transportasi tradisional </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Alat transportasi yang masih mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih dapat dijumpai di wilayah Nusantara. Misalnya, perahu, kereta kuda, pedati, dan becak. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>a. Perahu </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Keberadaan perahu di Indonesia seusia datangnya nenek moyang bangsa Indonesia ke Nusantara. Sebagai bukti, telah ditemukan lukisan perahu pada dinding gua di Papua, Sulawesi, dan Maluku. Perahu pada masa itu bentuknya masih sederhana. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perahu yang digunakan di Nusantara memiliki bentuk dan ragam hias yang beragam. Keragaman tersebut sebagai akibat perbedaan latar budaya, pengaruh budaya asing, daya kreasi pembuatnya, dan ketersediaan sumber daya alamnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Semua pola hiasnya menggunakan warna, sebagian lagi paduan warna dan pahatan. Sebagian besar perahu tersebut bermotif garis dan bidang, baik bidang geometrik maupun bidang organik, sebagian lagi bermotif hewan, tumbuhan, stilasi, pilin berganda, serta motif huruf. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Posisi hiasan ada yang di seluruh bagian kapal, ada yang separuh bagian kapal, atau salah satu bagian saja. Misalnya, perahu penangkap ikan jenis compreng di Jawa Barat yang penempatan hiasannya di seluruh bagian kapal. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>b. Andong, pedati, dan becak </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Andong merupakan alat transportasi darat tradisional yang masih banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia. Kendaraan ini terbuat dari bahan kayu, termasuk bagian rodanya. Hanya bagian-bagian tertentu yang harus menggunakan besi. Andong ditarik dengan tenaga kuda. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di Jawa Timur andong disebut dokar. Setiap daerah memiliki pola khas yang sudah menjadi tradisi dalam menghias andongnya. Motif hiasan dokar di Jawa, terutama di Jawa Timur cenderung memiliki ciri khas khusus yang ditempatkan di beberapa bagian. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Warna hitam mendominasi seluruh bagian dokar dengan motif hiasan warna cerah. Selain andong, alat transportasi konvensional yang masih banyak dimanfaatkan adalah pedati. Meski sudah jarang terlihat, namun di beberapa daerah masih seringkali ditemukan kendaraan jenis ini. Kendaraan pengangkut bertenaga sapi </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> ini biasanya untuk mengangkut barang dengan beban berat. Jenis transportasi tradisional lainnya adalah becak. Becak dapat dijumpai di Jawa, Sulawesi, dan Sumatra. Becak bermotor terdapat di Gorontalo dan Pematang Siantar (Sumatra Utara). Becak motor merupakan kombinasi antara motor dan becak. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>4. SENI KRIYA </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Bentuk karya seni kriya Nusantara amat beragam. Beragam pula bahan alam yang digunakan. Dari sejumlah seni kriya Nusantara, ada yang tetap mempertahankan ragam hias tradisional dan ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. Seni kriya dapat dikelompokkan menjadi seni kriya pahat, seni kriya tekstil, seni kriya anyaman, dan seni kriya keramik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>a. Seni kriya pahat </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Jenis, bentuk, bahan, dan teknik dalam seni pahat sangat beragam, dari jenis ukir, patung, dan aneka kerajinan lainnya. Seni pahat selain menggunakan bahan kayu, juga menggunakan batu, aneka logam, emas, serta tulang dan kulit hewan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bali merupakan daerah yang banyak menghasilkan seni pahat berupa ukiran, patung, hingga barang-barang kerajinan. Patung arca dengan bahan batu andesit juga dibuat di Bali. Bentuknya menyerupai benda-benda purbakala. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu hasil dari seni pahat yang unik adalah wayang kulit dan wayang beber yang terbuat dari kulit binatang, serta wayang golek yang terbuat dari kayu. Kerajinan wayang kulit dan wayang beber terdapat di daerah Yogyakarta, Surakarta, dan Sragen. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> Sedangkan wayang golek banyak diproduksi di Jawa Barat. Di Jepara (Jawa Tengah) tersohor dengan seni ukir khas Jawa. Daerah lain di Jawa penghasil seni pahat dalam bentuk topeng, patung, ukiran, dan lain-lain adalah Kudus, Bojonegoro, dan Cirebon. <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Seni patung Suku Asmat dan Kamoro di Papua terkenal dengan kekhasannya, dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Di Palembang, karya ukir kayu juga diwujudkan pada perabot rumah tangga dengan ciri khas menggunakan warna emas dan cokelat tua. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di Sumatra Utara, seni pahat masyarakat Batak selain berupa ukiran hias pada bangunan rumah adat, juga terdapat pada benda benda yang berfungsi sebagai perlengkapan ritual. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>b. Seni kriya tekstil </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Keragaman karya seni tekstil bisa dilihat dari jenis, teknik, ragam hias, dan bahan yang digunakan. Jenis karya tekstil di Nusantara bisa dikelompokkan menjadi dua,yaitu karya batik dan karya tenun. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>1) Karya batik </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Prinsip utama dalam membatik adalah teknik tutup celup. Bagian kain tertentu ditutup dengan lilin dengan menggunakan canting untuk merintangkan warna. Terdapat beberapa teknik dalam membatik, diantaranya batik tulis, batik cap, batik cetak, batik celup/ikat/jumput, dan batik lukis. Saat ini, batik tidak hanya diaplikasikan pada kain mori, namun dapat diaplikasikan pada bahan lain seperti kayu, kain sutra, kulit, dan lain sebagainya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Teknik batik tulis merupakan teknik yang paling banyak diterapkan di Indonesia. Selain di Jawa,batik juga terdapat di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Bali. Corak kain batik setiap daerah beraneka ragam. Corak batik Jawa umumnya bergaya naturalis dengan sentuhan warna-warna yang beragam. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Corak batik pesisir umumnya menunjukkan adanya pengaruh asing. Pekalongan merupakan penghasil batik yang terkenal dan termasuk dalam golongan batik pesisir. Daerah batik bercorak pesisir yang lain adalah Madura, Tuban, dan Cirebon. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Batik daerah ini didominasi perpaduan warna yang kontras, seperti merah, kuning, cokelat, dan putih. Sedangkan Batik Solo, Yogyakarta, dan sekitarnya umumnya menggunakan warna-warna redup, seperti cokelat, biru, hitam, dan hijau. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>2) Karya tenun </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Tenun yang terkenal di Indonesia dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), hal inilah yang membuat tenun susah didapat karena pengerjaannya manual dan sangat lama dalam pengerjaannya. Pusat kriya tenun di Indonesia menyebar dari pulau Jawa, bali, Sumatara, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Adapun jenis kriya yang dihasilkan terdapat Ada dua jenis tenun adalah tenun ikat dan kain songket. Yang membedakan keduanya adalah pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Istilah ikat digunakan untuk nama tenun yang belum ditenun menjadi kain, helaian benang diikat dan dicelup ke dalam pewarana.sedangkan Pada songket ada tambahan benang emas, perak, atau benang sutra </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada beberapa daerah di wilayah Nusantara terdapat kesamaan teknik namun berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi ciri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ragam hias pada kain tenun di Nusantara beragam coraknya. Ragam hias dengan motif geometrik, flora, dan fauna mendominasi ragam hias karya tekstil di Nusantara. Kain tenun kebanyakan dipakai untuk selendang, sarung, kebaya, dan ikat kepala seperti pada pakaian adat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bahan yang dipakai untuk membuat kain tenun ditentukan oleh ketersediaan alam daerah setempat. Di Sumbawa (NTT) semua produk kain tenun dibuat dari benang kapas. Kain songket berbahan benang sutra dapat dijumpai di Aceh, Sumatra Barat, Palembang, dan Bali, sedangkan yang berbahan dasar benang katun dapat dijumpai di Flores. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>3) Bordir </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Ketika memakai pakaian, hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakaian dapat juga diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan dari bordir adalah sulam </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>c. Kriya anyaman </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Salah satu karya seni kerajinan adalah anyaman. Bahan yang banyak digunakan dalam membuat anyaman antara lain adalah bambu dan rotan, kemudian berkembang sesuai dengan ide dan kreativitas masyarakat, seperti daun pandan, pelepah pisang, enceng gondok, dan serat kayu </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Di pulai Jawa anyaman banyak menggunakan bambu karena tanaman ini banyak tumbuh dan berkembang. Adapun ragam jenis bambu, antara lain: apus, petung, ori, kuning, dan wulung. Berbeda dengan di daerah kepulauan lain di Nusantara. Seperti di Kalimantan yang banyak memproduksi anyaman dengan bahan rotan. Hal ini tidak lain daerah Kalimantan merupakan penghasil rotan terbesar di Indonesia. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Teknik pembentukan anyaman adalah dengan memanfaatkan jalur lungsi (vertikal), jalur pakan (horizontal), dan jalur gulungan (diagonal). Pembentukan pola motif anyaman diperoleh dengan cara memanfaatkan perbedaan warna </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <b>d. Kriya keramik </b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Keberadaan keramik di kawasan Nusantara sangat beragam, keramik juga merupakan seni yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Keramik terbentuk dari bahan tanah liat, dan dapat dibentuk dalam beberapa teknik, diantaranya: teknik cetak tekan (press moulding), teknik lempeng (slabing), teknik pilin (coiling), dan teknik pijit (pinching). </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Keramik memiliki banyak fungsi, mulai dari keramik yang berfungsi sebagai tempat atau wadah, seperti cangkir, piring, teko, gelas, dan vas bunga. Sampai pada jenis yang fungsinya hanya sebagai hiasan, seperti beragam bentuk guci dan lain sebagainya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap daerah yang memproduksi keramik memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Adapun daerah penghasil keramik terkenal di Indonesia antara lain, Plered (Purwakarta), Sitiwinangun (Cirebon-Jawa Barat), Purwlokerto (Jawa Tengah), Kasongan (Yogyakarta), dan Dinoyo (Malang-Jawa Timur) </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Demikian penjelasan lengkap mengenai “<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2019/07/PENGERTIAN-FUNGSI-SENI-RUPA-TERAPAN-DAN-CONTOH.html" rel="nofollow" target="_blank">Macam Jenis Karya SENI RUPA TERAPAN Pada SENI Budaya Indonesia</a></b>“ semoga bermanfaat . silahkan baca juga artikel terkait lainya dan jangan lupa komentarnya untuk masukan dan perbaikan nya. Makasih banyak untuk kunjungannya ke blog BukanTrik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div>

seni Lengkap : PENGERTIAN, FUNGSI SENI RUPA TERAPAN dan CONTOH

- PENGERTIAN FUNGSI SENI RUPA TERAPAN DAN CONTOH -Postedby-BukanTrik-, Seni selain memiliki nilai estetika dan keindahan tetapi juga ...

Baca selengkapnya »