-Fungsi dan Pengertian Seni Tari Tradisional Lengkap-Postedby-BukanTrik-, Di Indonesia, terdapat banyak sekali jenis Tari-tarian Tradisional . Setiap daerah memiliki beberapa tarian khas. Beberapa jenis tarian sudah terkenal hingga ke mancanegara seperti tari Pendet, tari Kecak, tari Tor-Tor, tari Piring, tari Saman, dll. Beberapa tarian tersebut mendapat pengaruh dari budaya Hindu, budaya Islam, atau campuran keduanya.
Indonesia memiliki keaneka ragaman budaya dan seni tradisional. Yang masing-masing daerah di setiap provinsi memiliki ciri khas dan keunikannya. Perihal dengan seni tari tradisional yang terdapat di indonesia yang sangat ragam dan memiliki nilai mistis , kenapa ? karena sebagian tarian tradisional yang terdapat di indonesia sebagian berfungsi sebagai ritual /upacara adat dan sarana persembahan pada leluhur
Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau substansi gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia. Gerak- gerak dalam tari bukanlah gerak realistis atau gerak keseharian, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif.
Gerak ekspresif ialah gerak yang indah, yang bisa menggetarkan perasaan manusia.Gerak yang di stilir mengandung ritme tertentu,yang dapat memberikan kepuasan batin manusia. Gerak yang indah bukan hanya gerak-gerak yang halus saja,
tetapi gerakan-gerakan yang kasar, keras, kuat, penuh dengan tekanan-tekanan, serta gerak aneh pun dapat merupakan gerak yang indah. Gerak merupakan elemen pertama dalam tari, maka ritme merupakan elemen kedua yang juga sangat penting dalam tari.
Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang di ungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. untuk menghasilkan gerak yang indah membutuhkan proses pengolahan atau penggarapan terlebih dahulu, pengolahan unsur keindahannya bersifat stilatif dan distortif.”
2.Gerak Distorsif yaitu: pengolahan gerak melalui proses perombakan dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.
Dari hasil pengolahan gerak yang telah mengalami stilasi dan distorsi lahirlah dua jenis gerak tari yaitu, gerak murni (pure movement) dan gerak maknawi.
1.Gerak murni : dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian tertentu, yang dipentingkan faktor keindahan gerak saja.
2.Gerak maknawi : dalam pengolahannya mengandung suatu pengertian atau maksud tertentu, disamping keindahannya. Gerak maknawi di sebut juga gerak Gesture, bersifat menirukan (imitative dan mimitif).
- Imitatif adalah gerak peniruan dari binatang dan alam.
- Mimitif adalah gerak peniruan dari gerak-gerik manusia.
1.Tari Representasional yaitu tari yang menggambarkan sesuatu secara jelas. Tari bersumber pada kehidupan sehari-hari.
Contoh: Tari perang, tari tani dll.
2.Tari Non Representasional yaitu tari yang tidak menggambarkan sesuatu, menekankan pada keindahan gerak semata.
Keindahan dalam seni tari tidak hanya pada gerak tubuh, untuk keutuhannya memerlukan dukungan seni lain sebagai kelengkapan seperti: busana, rias, property, musik, tata pentas, drama dan sastra. Sehingga seni tari menjadi bentuk seni yang komplek, yang mengandung beberapa macam unsur seni.
FUNGSI SENI TARI TRADISIONAL
Apa saja fungsi dan manfaat belajar seni tari tradisional bagi kehidupan bermasyarakat ?
Di lihat dari sudut pandang tradisi bahwa seni tari-tarian tradisional di indonesia memiliki beberapa fungsi dasar. Diantaranya :
1.berfungsi sebagai ritual adat tradisi / upacara adat,
2 berfungsi sebagai sarana hiburan pribadi, dan
3 berfungsi sebagai sarana penghormatan secara estetis.
a. fungsi sebagai sarana ritual adat tradisi / upacara adat
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi upacara, jika tari tersebut memiliki ciri: di pertunjukan atau ditampilkan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai dengan sesajian. Dalam hal ini tari-tari tradisional di nusantara indonesia memiliki keunikan dan nilai kesakralan dilihat fungsinya
Ada beberapa contoh tarian tradisional di setiap provinsi yang memiliki fungsi sebagai sarana upacara adat diantaranya tari huda-huda dari sumut, tari cangget dari lampung, tari srimpi dari jawa tengah
Tari tari bedhaya dari yogyakrta, tari pendet dari bali, tari hudoq belian dari kalimantan timur, tari radap rahayu dari kalimantan selatan, tarian balean dadas dari kalimantan tengah,tari monang dari kalimantan barat,
b.fungsi sebagai Sarana Hiburan
Fungsi tari dikatakan sebagai fungsi hiburan jika tari tersebut memiliki ciri gerak yang spontan. Orang yang sedang ramai-ramai menari diiringi musik dangdut dapat dikatakan sebagai menari untuk hiburan pribadi. Pada dasarnya tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi ini dilakukan dengan tujuan untuk kesenangan sendiri atau kegembiraan yang sesaat.
Ada beberapa tari tradisional yang berfungsi sebagai hiburan diantaranya tari bedana dari lampung, tari campak dari bangka belitung, tari selampit delapan dari jambi, tari sirih kuning dari dki jakarta, tari rampak bedug dari banten, tari bidu dari ntt, tari malulo dari sulawesi tenggara, tari pamonte dari sulawesi tengah, taari andun dari papua
Fungsi seni tari dikatakan sebagai fungsi penyajian estetis jika tari tersebut disiapkan untuk dipertunjukkan. Ciri seni tari yang berfungsi sebagai pertunjukan yang memiliki nilai estetika diantaranya penari terlihat kompak, serempak, hapal gerakan, sesuai dengan iringannya
Tentu saja harus ada latihan yang intens dan serius dengan sesama penari dan juga harus menyesuaikan dengan musik pengiringnya. Banyak sekali seni tari tradisional yang terdapat indonesia yang memiliki ciri dan fungsi serta nilai estetikanya diantaranya
Tari saman dari aceh, tari serampang 12 dari sumatera utara, tari rancak dari sumatera barat, tari tanggai dari palembang, tari zapin dari riau, tari andun dari bengkulu, tari merak dari jawa barat, tari reog dari jawa timur, tari kecak dari bali,
Demikian penjelasan lengkap mengenai “ Fungsi Dan Pengertian Seni Tari Tradisional Indonesia “ semoga bermanfaat . silahkan baca juga artikel terkait lainya dan jangan lupa komentarnya untuk masukan dan perbaikan nya. Makasih banyak untuk kunjungannya ke blog BukanTrik
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan