0 Comment
Nama Macam-macam Jenis Tari daerah Maluku yang terkenal

Nama-Macam-macam-Jenis-Tari-tarian-daerah-Maluku-yang-terkenal

-Tarian daerah Maluku-Posted by-BukanTrik-, Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi yang terdiri dari sekelompok pulau yang merupakan bagian dari Nusantara. Letak wilayah Maluku berbatasan dengan Timor di sebelah selatan, pulau Sulawesi di sebelah barat, Irian Jaya di sebelah timur dan Palau di timur laut. Maluku termasuk salah saty provinsi di indonesia yang memiliki keanekaragam macam-macam budaya tradisional serta adat istiadat daerah yang diantaranya terdiri dari jenis alat musik tradisional, lagu daerah maluku, ragam jenis tarian, hingga rumah adat serta juga tak ketinggalan dengan senjata tradisionalnya.

Maluku memiliki ragam jenis tarian yang memiliki keunikan dan ciri khas yang menggambarkan tentang kepahlawan masyarakat maluku serta penghormatan terhadap pahlawan pahlawan maluku diantaranya ada tari katreji, tari orlapei, tari loliyana , tari kabaresi, tari panah, tari cakalele, dan tari lenso, berikut penjelasan tari-tarian daerah maluku
  1. Tari Lenso tarian daerah khas Provinsi maluku

  2. tari lenso merupakan salah satu jenis tari pergaulan khas daerah maluku dan sangat di gemari segenap rakyat maluku.Tari Lenso adalah tarian muda-mudi dari daerah Maluku dan Minahasa Sulawesi Utara..Tarian ini juga sekaligus ajang Pencarian jodoh bagi mereka yang masih bujang, di mana ketika lenso atau selendang diterima merupakan tanda cinta diterima. Lenso artinya Saputangan. Istilah Lenso, hanya dipakai oleh masyarakat di daerah Sulawesi Utara dan daerah lain di Indonesia Timur.dalam tarian ini, yang menjadi perantara adalah lenso atau selendang. Selendang inilah yang menjadi isyarat: selendang dibuang berarti lamaran ditolak, sedangkan selendang diterima berarti persetujuan

  3. Tari cakalele tarian daerah khas provinsi maluku

  4. tari cakalele adalah tari perang yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa, tari Cakalele merupakan jenis tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Tarian cakalele dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup).

    Para penari pria biasanya mengenakan parang dan salawaku (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan lenso (sapu tangan). Penari pria mengenakan kostum yang didominasi warna merah dan kuning, serta memakai penutup kepala aluminum yang disisipi dengan bulu putih. Kostum celana merah pada penari pria melambangkan kepahlawanan, keberanian, dan patriotisme rakyat Maluku. Pedang atau parang pada tangan kanan penari melambangkan martabat penduduk Maluku yang harus dijaga sampai mati, sedangkan perisai dan teriakan keras para penari melambangkan gerakan protes melawan sistem pemerintahan yang dianggap tidak memihak pada rakyat

  5. Tari Katreji tarian daerah khas provinsi maluku

  6. Tari katreji merupakan salah satu tarian pergaulan masyarakat Maluku yang biasanya digelar pada acara acara negeri / desa yang berkaitan dengan upacara-upacara pelantikan Raja / Kepala Desa, atau pada acara-acara ramah tamah masyarakat negeri/desa dengan tamu kehormatan yang hadir di negeri/desa-nya.

    tarian katreji kemudian menjadi tarian rakyat yang hampir setiap saat digelarkan pada acara-acara pesta rakyat, baik yang dilaksanakan pada saat hajatan keluarga, maupun negeri/desa, yang menggambarkan suasana suka cita, kegembiraan seluruh masyarakat.Tarian ini diiringi alat musik biola, suling bambu, ukulele, karakas, guitar, tifa dan bas gitar, dengan pola rithm musik barat (Eropa) yang lebih menonjol. Tarian ini masih tetap hidup dan digemari oleh masyarakat Maluku sampai sekarang.

  7. Tari Orlapei tarian daerah khas provinsi maluku

  8. Tari orlapei merupakan jenis tarian yang digunakan dalam acara penyambutan para tamu kehormatan pada acara-acara Negeri/Desa di Maluku Tengah. Pada umumnya menggambarkan suasana hati yang gembira dari seluruh masyarakat terhadap kedatangan tamu kehormatan di Negeri/Desa-nya, dan menjadi ungkapan Selamat Datang.

    Kombinasi pola lantai dan gerak serta rithem musik lebih memperkuat ungkapan betapa seluruh masyarakat Negeri/Desa setempat merasa sangat senang dengan hadirnya tamu kehormatan di Negeri/Desa mereka.Tarian ini menggunakan properti “gaba-gaba” (bagian tangkai dari pohon sagu/rumbia sebagai makanan khas rakyat Maluku, dan dalam dialek Maluku disebut “jaga sagu”) Diiringi alat musik tradisional rakyat Maluku, yaitu : Tifa, Suling Bambu, Ukulele, dan Gitar.

  9. Tari Loliyana Tarian daerah khas provinsi Maluku

  10. Tari Loliyana atau tari Panen Lola adalah tari kreasi yang mengangkat Upacara Panen Lola ke dalam bentuk pertunjukan dengan berpatokan pada tradisi dan kebudayaan masyarakat Kepulauan Teon Nila Serua.Dalam bahasa penduduk setempat Loliyana adalah kata umum yang dipakai untuk pekerjaan mengumpulkan salah satu hasil laut yakni Lola.

    Panen Lola ini dilaksanakan setelah sasi lola dibuka secara resmi oleh Ketua Agama dan Pemangku Adat setempat.Di daerah Maluku sasi dikenal sebagai salah satu pranata adat yang diartikan sebagai larangan atau pantangan untuk mengumpulkan hasil alam baik hasil laut maupun hasil hutan sampai batas waktu yang telah disepakati bersama oleh seluruh masyarakat desa.

    Fungsinya adalah sebagai alat kontrol untuk mengatur dan menjaga kelangsungan dan kelestarian sumber daya alam dari keserakahan manusia.Proses panen lola diawali dengan pesta rakyat mengelilingi api unggun dari malam hari hingga subuh, dilanjutkan dengan syukuran dan doa kepada Yang Maha Kuasa demi keberhasilan panen yang akan dilaksanakan.Menjelang terbitnya matahari, panen dilakukan secara gotong royong. baik pria maupun wanita.Ringkasan proses panen lola inilah yang kemudian diangkat menjadi suatu garapan tari “LOLIYANA”.

  11. Tari Kabaresi tarian daerah khas provinsi maluku

  12. Tarian Kabaresi ini termasuk salsh satu jenis tari yang diilhami oleh semangat kepahlawanan dan perjuangan dari Martha Christina Tiahahu yang secara filosofi berjuang untuk membela hak-hak pribumi dari kekejaman penjajah. Tari ini digarap dalam pola lantai yang lincah dan ditingkahi bunyi tifa totobuang, rebana, toleng-toleng (kentongan) dan suling bambu.

  13. Tari Panah tarian daerah khas provinsi maluku

  14. Tari Panah ini mulanya berasal dari tari perang, Menggunakan busur dan anak panah sebagai properti yang dapat menggugah dan mengobarkan keberanian para pria.Tetapi pada perkembangannya tari panah ini digarap menjadi tari penyambutan tamu di Daerah Maluku Tenggara
Demikian penjelasan lengkap mengenai “Nama Macam-macam Jenis Tari daerah Maluku yang terkenal “ semoga bermanfaat . silahkan baca juga artikel terkait lainya dan jangan lupa komentarnya untuk masukan dan perbaikan nya. Makasih banyak untuk kunjungannya ke blog BukanTrik

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top