Jenis Nama Tari -Tarian Tradisionlal khas Daerah Jawa Timur
-Tari Daerah Jawa Timur-Post by - Bukantrik-. Banyak kesenian khas jawa timur yang menjadi ciri khas dari budaya yang terdapat di daerah Jawa Timur. Propinsi yang ada di bagian timur pulau jawa ini memiliki banyak keunikan, diantaranya adalah kebudayaan rumah adatnya , jenis alat musiknya dan pakaian adat nya serta etnrun seni tarinya. Namun banyak di antara kebudayaan Jawa Timur menerima pengaruh dari propinsi Jawa Tengah.
-Tari Daerah Jawa Timur-Post by - Bukantrik-. Banyak kesenian khas jawa timur yang menjadi ciri khas dari budaya yang terdapat di daerah Jawa Timur. Propinsi yang ada di bagian timur pulau jawa ini memiliki banyak keunikan, diantaranya adalah kebudayaan rumah adatnya , jenis alat musiknya dan pakaian adat nya serta etnrun seni tarinya. Namun banyak di antara kebudayaan Jawa Timur menerima pengaruh dari propinsi Jawa Tengah.
jawa timur termasuk daerah di pulau jawa yang masih kental dengan lingkungan kebudayaan jawa atau kultur jawa hal ini terbukti bahwa jawa timur pernah memegang peranan besar dalam salah satu periode pertumbuhan budaya salah satunya adalah seni tari yang ada di jawa, yaitu disaat perpindahan pusat pemerintahan pulau jawa yang berlangsung pada abad XI sampai XIV membawa dampak pergeseran peranan jawa tengah kedalam kehidupan kebudayaan kewilayah jawa timur.
Perkembangan tari tradisional jawa timur dapat dibedakan berdasarkan latar belakang atau historis kultur dan geografisnya, yang mana menurut data bahwa kesenian jawa timur terbagi menjadi 2 etnis yang dominan dan beberapa sub etnis yang masing-masing sub etnis ini memiliki ciri tersendiri yang mempengaruhi budaya seni tari.
Ada beberapa nama jenis tarian yang sangat populer di daerah jawa timur diantaranya ada tari reog ponorogo, tari remo, Tari gandrung Banyuwangi , Tari Jaranan Buto , Tari Reog Kendang , Tari Wayang Topeng , Tari Glipang , Tari Gembu , serta Tari Beskalan dan menjadi bagian dari kultur budaya orang jawa diantaranya adalah sebagai berikut penjelasanya dan ciri gerakan dari setiap tari-tarian jawa timur
- Tari Reog Ponorogo
- Tari Remo/ tari remong
- Tari Wayang Topeng
- Tari gandrung Banyuwangi
- Jejer, berisi ucapan selamat datang untuk para tamu.
- Gandrung, Secara bergantian tukang gedog atau tukang mengatur giliran menari, mempersilahkan para tamu untuk menari dengan penari gandrung.
- Seblang, Ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Tari Jaranan Buto
- Tari Reog Kendang
- Tari Glipang
- Tari Gembu /Gambuh
- tari Beskalan
Merupakan tarian khas kota Ponorogo, Pada tarian ini terdiri dari pemain kuda kepang, Penari dhadak merak, bujang ganong, klana sewandono, thetek melek, penthul dan tembem serta celengan. Tarian ini diangkat dari cerita panji yangberkisah tentang perjalanan Raden Klana Sewandono meminang putri kediri yang dalam perjalanannya harus berperang dengan singobarong dengan burung merak diatasnya
Tari remo dipertunjukkan sebagai tarian untuk mengawali pertunjukan ludruk. Jenis tarinya ada 2 yaitu remo gaya putra dan remo gaya putri.
Disaat menari, penarinya sambil menari juga diselingi dengan nyanyi ( ngidung) yang berisi pantun dengan iringan gendhing jula-juli suraba yang diteruskan dengan tropongan, ada juga yang dilanjutkan dengan Krucilan atau bahkan ditambah dengan nyanyi gendhing-gendhing kreasi baru. Dalam perkembangannya tari remo dapat berdiri sendiri sebagai tari lepas.
Tokoh-tokoh peanri Remo yang masih terkenal hingga saat ini adalah : Munalifattah dari Sidoarjo, Bollet dari Jombang, Markaban dari Surabaya
Berkembang di daerah malang tepatnya didaerah Jabung, Jatiguri, Banjarsari, Kedungmonggo. Drama tari wayang topeng pada umumnya menggelar cerita tentang Panji.
Didaerah Madura terdapat wayang topeng yang disebut dengan Topeng Dalang dengan cerita Mahabarata.
Didaerah Situbondo tepatnya di Kraksaan dan Panarukan dikenal dengan nama wayang Kerteh, nama ini disesuaikan dengan nama dalang wayang topeng sekitar tahun 1930 yaitu Kartosuwignyo.
Tarian ini merupakan jenis tari pergaulan sejenis tayub. Gerak dasar tari gandrung ini merupakan perkembangan dari tari sakral yang disebut Seblang.Tari gandrung ini terdiri dari 3 bagian, diantaranya :
Tari ini berkembang didaerah Banyuwangi dan Blitar, Tari jaranan buto ini dipertunjukkan pada Upacara iring-iringan pengantin dan khitanan. Tarian ini serupa dengan tari Jaranan Kepang tetapi kuda-kudanya menggambarkan binatang yang berkepala Raksasa.
Tari ini disebut juga dengan Reog Tulungagung, Karen berkembang didaerah Tuliunggagung dan sekitarnya. Konon tarian ini melukiskan tentang iringan – iringan prajurit kediri ketika hendak menjebak raksasan di kawah gunung Kemput, Kisah tarian ini erat hubungannya dengan legenda terjadinya kota Kediri. Versi lain menyebutkan bahwa tarian ini diilhami oleh permainan gendang prajurit bugis dalam salah satu kesatuan laskar trunojoyo, Alat yang digunakan adalah Tam-Tam (kendang kecil yang digendong)
Tari ini berkembang dikalangan masyarakat Mandalungan, Gerak Tarinya kebanyakan mengambil unsur-unsur silat dengan gerakan keras tetapi penuh humor, Penggambaran tarian ini yaitu tentang pemuda-pemuda yang sedang berlatih olah keprajuritan
Tarian ini menggambarkan prajurit yang berlatih perang dengan berbekal senjata keris dan perisai kecil. Tarian ini digunakan untuk menyambut tamu agung dan para raja di daerah Sumenep.
Suatu bentuk tari gaya putri yang dipertunjukkan sebagai acara kedua setelah tarian pembukaan. Dasar tari terdiri dari rangkaian ragam gerak yang disebut Solah disusun dengan gerak penghubung tertentu yang disebut Sendi. Didalam menari tari beskalan ini kadang-kadang penarinya juga menyanyikan lagu-lagu daerah setempat. Tari putri yang bercorak demikian ternyata masih merata diseluruh jawatimur, dimana tarian ini berfungsi sebagai tari penghormatan kepada para tamu.
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan