0 Comment
Keunikan-KEBUDAYAAN-Suku-Batak-SUMATERA-UTARA

Kebudayaan Sumatera Utara-Postedby-BukanTrik-, Budaya dalam bahasa inggris culture yang mengandung arti dan pengertian bahwa KEBUDAYAAN adalah segala daya dan kaktivitas manusia untuk mengubah dan mengolah alam, sedangkan dalam bahas latin di sebut dengan colera yang mengandung arti dengan mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan tanah(bertani)

Sumatera Utara merupakan provinsi multietnis dengan Batak, Nias, dan Melayu sebagai penduduk asli wilayah ini. Daerah pesisir timur Sumatera Utara, pada umumnya dihuni oleh orang-orang Melayu. Pantai barat dari Barus hingga Natal, banyak bermukim orang Minangkabau. Wilayah tengah sekitar Danau Toba, banyak dihuni oleh Suku Batak yang sebagian besarnya beragama Kristen. Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat.

Sejak dibukanya perkebunan tembakau di Sumatera Timur, pemerintah kolonial Hindia Belanda banyak mendatangkan kuli kontrak yang dipekerjakan di perkebunan. Pendatang tersebut kebanyakan berasal dari etnis Jawa dan Tionghoa. Pusat penyebaran suku-suku di Sumatra Utara,Suku batak sumatera utara memiliki beberapa sistem sebagai Unsur-Unsur Budaya berikut penjelasan lengkap contoh kebudayaan suku batak sumatera utara :

A. UNSUR KEPERCAYAAN DAN RITUAL ADAT ISTIADAT


Didaerah batak terdapat beberapa agama dan keyakinan anatar lain agama islam, agama katolik, dan agama prostestan, agama islam disiarkan oleh orang minangkabau sejak tahun 1810 dan sekarang dianut oleh sebagian besar orang batak mandailing dan batak angkola, sedangkan agama kristen prostestan dan katolik disiarkan kedaerah toba dan simalungun oleh para zending dan misionaris dari jerman sejak tahun 1863, sekarang agama ini dianut oleh sebagian besar orang batak karo, batak toba, batak simalungun dna batak pakpak

Walaupun suku batak sudah menganut agam islam dan agama kristen, namun konsep-konsep kepercayaan atau religi purba msih hidup terutama dipedasaan, sumber utama untuk mengetahui kepercayaan dan religi purba ini adaalh buku pustaha yang terbuat dari kayu dan ditulis dengan hurup batak, buku tersebut memuat konsep-konsep tentang pencipta, jiwa , roh dan dunia akhirat

Orang batak mempunyai konsepsi bahwa alam ini beserta isinya diciptakan oleh debata mulajadi na bolon (debata kaci-kaci dalam bahasa batak karo) yang artinya tuhan yang maha esa yang memiliki kuasa kemuliaan diatas langit (dibanua atas) dan pancaran kekuasaannya terwujud dalam debata natolu yaitu silaon nabolon (toba) atau tuan padukah ni aji (karo).

Sebagai penguasa dunia makhluk halus ia bernama pane na bolon(toba) atau tuan banua holing (karo) selain debata kaci-kaci dan kedua penjelemaannya orang batak karo masih mengenal penguasa lain yaitu sinimataniari sebagai penguasa matahari dan beru dayang sebagai penguasa bulan pelangi. Disamping sebagai pencipta. Debata mulajadi na bolon juga mengatur kejadian gejala-gejala alam, seperti hujan dan kehamilan sedangkan pane na bolon mengatur setiap penjuru mata angin

Menyangkut jiwa dan roh , orang batak mengenal tiga konsep yaitu tondi, sahala dan begu,
  • Tondi adalah jiwa atau roh seseorang yang sekaligus merupakan kekuatannya
  • Sahala adalah jiwa jiwa atau roh kekuatan yang dimiliki seseorang, semua orang memiliki tondi tetapi tidak semua orang mempunyai sahala dan buila ada yang memilikinya jumlah maupun kualitasnya berbeda-beda sahala dari seorang raja atau datu lebih banyak dan lebih kuat dari orang biasa, begitu pula sahala dari hula hula lebih kuat dari sahala boru
silahan baca penjelasan lengkap mengenai contoh macam-macam nama “upacara adat dan sistem kepercayaan suku batak sumatera utara

B. Unsur sosial dan kekerabatan


masyarakat sumatera utara mempunyai tatanan berupa adat istiadat dan aturan –aturan, tatanan ini muncul untuk menjaga kesatuan dalam masyarakat. Kesatuan sosial yang paling dekat dan eret adalah kesatuan kekerabatan yang berupa keluarga inti/ batih dan kaum kerabat lain

Kekerabatan adalah suatu unit sosial yang tiap-tiap individunya mempunyai hubungan keturunan dan hubungan darah. Hubungan kekerabatan terbentuk berdasarkan keturunan dan perkawinan. Dalam sistem kekerabatan dikenal seperangkat istilah kekerabatan yang dihubungkan dengan seperangkat pola-poal perilaku dan sikap tertentu yang berhubungan dengan adat istiadat setempat

Kekerabatan terbentuk karena keluarga lama-kelamaan semakin besar dan tidak mungkin termuat dalam satu rumah, maka dengan sendirinya keluarga tersebut akan mengalami perluasan. Perluasan ini lah yang pada akhirnya akan menimbulkan sistem kekerabatan bilateral dan unilateral

Masyarakat sumatera utara menganut sistem kekerabatan unilateral . yang mana kekrabatan unilateral merupakan sistem kekeratan yang menarik garis dari keturunan hanya dari satu pihak ayah saja atau ibu saja, jika garis keturunan dari pihak ayah saja disebur patrilineal (pater artinya ayah) jika garis keturunan ditarik dari ibu saja disebut matrilineal (mater artinya ibu).

C. UNSUR PEREKONOMIAN


Untuk bertahan dan melangsungkan kehidupan tentunya manusia sebagai mahkluk hidup memerlukan dan membutuhkan makan sebagai bentuk melangsungkan kehidupan dan pada umumnya masyarakat indonesia pada jaman dahulu dan sekarang memiliki beberapa mata pencaharian sebagai sumber mencari makanan yang di butuhkan disesuaikan dengan keadaan alam dan lingkungan .

Masyarakat sumatera utara kebanyakan menggantungkan kehidupannya dengan bercocok tanam sebagai mata pencaharian utama nya. Karena memiliki wilayah yang luas yang cocok untuk menggarap lahan untuk ladang dan pertanian

D. UNSUR SENI DAN KESENIAN


Seperti daerah lainya masyarakat sumatera utara memiliki sistem kesenian, kesenian dapat diartikan sebagai karya cipta, rasa, dan karsa manusia untuk memberi rasa nikmat atau keindahan. Karya seni bermacam-macam wujudnya diantaranya adalah sebagai berikut

a. Seni bangunan

Seni bangunan suku bangsa batak terlihat pada arsitektur rumah adatnya. Rumah adat batak disebut ruma atau jabu (bahasa toba) sebagai kombinasi seni pahat dengan seni ukir serta kerajinan, ruma adalah akronim dari ririt di uhum manotari di adat, artinya sumber hukum adat dan sumber pendidikan orang batak. Ruma batak berbentuk rumah panggung yang terdiri dari tiang rumah, badan rumah, dan atap rumah

Tiang rumah berupa kayu bulat (gelondongan) tiang kayu bulat yang paling besar ( tiang parsuhi) banyaknya tiang rumah batak tergantung pada besarnya rumah yang hendak dibangun jumlah ini merupakan bilangan tertentu yang mengandung makna spiritual

Bagian badan rumah terbuat dari papan tebal sebagai dinding kiri, kanan, muka dan belakang, didning ini selain menutup badan rumah juga untuk memperkokoh berdirinya rumah, dinding uka dan belakang penuh ukuiran seperti gambar cicak. Bagian atap rumah terbuat dari ijuk, atap sebelah barat dan timur menjulang ke atas dan dipasangi tanduk kerbau yang melambangkan pengharapan

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai “keunikan rumah adat tradisional sumatera utara

b. Seni musik 

Seni musik suku bangsa batak adalah agung sabangunan yang terdiri dari empat buah gendang (agung) lima buah taganing sejenis alat music gamelan batak dan salah satu buah serunai, gendang (ogung) tersebut memiliki nama-nama yaitu : oloan, ihutan, doal dan jeret, jika musik ini dibunyikan secara serentak dan teratur serta cermat akan menghasilkan musik yang indah yang juga digunakan untuk mengiringi tarian tortor

Silahkan baca penjelasan lengkap mengeai nama macam-macam “jenis alat musik tradisional yang berasal dari SUMATERA SELATAN

c. Seni tari

Seni tari yang terkenal pada suku bangsa batak adalah tortor. Dilihat dari angota badan yang bergerak atau gerakan lenggak – lenggok badan, tari tor-tor sendiri ada beberapa jenis yaitu
  • Pangurdot, anggota badan yang bergerak hanya kaki, tumit hingga bahu
  • Pengeal , anggota badan yang bergerak hanya pinggang , tulang punggung hingga bahu
  • Pandeggal anggota badan yang bergerak hanya lengan, telapak tangan, hingga jari-jari tangan
  • Saingkupna anggota badan yang bergerak hanya leher
  • Hapunana anggota badan yang bergerak hanya wajah
Selain itu juga ada Macam-macam tari tortor yang diiringi oleh alat musik ogung sabangunan adalah
  • Tortor/ gondang mula-mula menyembah sambil berputar ditempat ke arah mata angin, artinya awal dari setiap pekerjaan diharapkan baik
  • Tor tor gondang somba-somba tangan menyembah artinya meminta ijin dan restu dari khalayak ramai
  • Tortor gondang mangindo pasu-pasu tangan menari artinya petuah , nasehat, amanat, serta petujuk dari orangtua membawa kebahagian dan kesejahteraan
  • Tor tor gondang liat-liat menari berkeliling dalam lingkaran artinya semua anggota keluarga mendapat kebahagian
  • Tortor gondang hasahatan menari ditempat artinya agar petuah yang telah disampaikan mendapat restu dan berkat Tuhan Yang Maha Esa
Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai nama macam-macam “jenis Tari-Tarian tradisional yang berasal dari sumatera utara

d. SENI kerajinan dan pakaian adat

Suku bangsa bata terkenal dengan kain ulosnya , ulos adalah hasil kerajinan tenunan tradisional orang batak yang biasa diberikan hula-hula kepada boru sebagai lambang harapan agar penerima ulos hangat tubuh dan jiwanya

Peranan ulos pada masyarakat batak sejak lahir hingga menigal dunia sangat tinggi oleh karena itu nama ulos banyak macamnya sesuai fungsi dan makna ulos tersebut dalam suatu acara

Dibawah ini adalah nama ulos sesuia dengan fungsi dan maknanya
  • Ulos hela, merupakan ulos yang diberikan oleh orangtua pengantin perempuan kepada pengantin baru
  • Ulos lobu-lobu merupakan ulos yang diberikan seorang ayah kepada putra dan menantu perempuannya setelah tiba dirumah dari acara pernikahan
  • Ulos tondi merupakan ulos yang diberikan orangtua kepada putrinya yang sedang hamil tua, untuk anak pertama
  • Ulos parompa merupakan ulos yang diberikan orangtua kepada putrinya yang baru melahirkan sebagai selendang untuk menggendong cucunya
  • Ulos saput merupakan ulos penutup jenazah yang diberikan oleh tulang (paman) almarhum jika yang meninggal itu laki-laki Ulos tujung merupakan ulos yang diselubungkan ke kepala seorang janda atau duda,
Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai macam macam jenis nama “pakaian adat tradisional yang berasal dari sumatera utara

e. Senjata tradisional

Sumatera Utara memiliki bermacam - macam senjata tradisional. Senjata tradisional Sumatera Utara ini dahulu berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan diri, namun saat ini fungsi tersebut berkembang menjadi senjata pusaka dan perlengkapan pada upacara adat dan acara kesenian tradisional Sumatera Utara lainnya.

Sebagai contoh ada senjata tradisional Piso Sitolu Sasarung berbentuk pisau yang memiliki 1 sarung didalamnya terdapat 3 buah mata pisau. Pisau ini melambangkan kehidupan orang batak yang menyatu 3 benua. Benua atas, benua bawah dan benua tonga, Juga melambangkan agar Debata Natolu, Batara Guru merupakan kebijakan, Batara Sori merupakan keimanan dan kebenaran Batara Bulan merupakan kekuatan tetap menyertai orang batak dalam kehidupan sehari-hari.

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai macam macam nama “senjata tradisional sumatera utara”

Demikian penjelasan lengkap seputar “Keunikan KEBUDAYAAN Suku Batak SUMATERA UTARA” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top