Keunikan RUMAH ADAT Tradisional Kepulauan RIAU Rumah Lontik

<b>Keunikan Rumah Adat Tradisional Kepulauan Riau</b><br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDW-EKCL0KrY7JCMXW8IwiSbYjPNxym_uz0lWDbcQdnhR2OHLyt6CxSV0DZ9lfLiy89RMFxB03jGU_myG4p70hJ-myPDTuQlpJ_HO7b8Tyj4NQX_OqVwwmhDh67vI1IL0ke7T-w7vjKDvG/s1600/keunikan+rumah+adat+tradisional+kepulauan+riau.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keunikan-Rumah-Adat-Tradisional-Kepulauan-Riau" border="0" data-original-height="185" data-original-width="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDW-EKCL0KrY7JCMXW8IwiSbYjPNxym_uz0lWDbcQdnhR2OHLyt6CxSV0DZ9lfLiy89RMFxB03jGU_myG4p70hJ-myPDTuQlpJ_HO7b8Tyj4NQX_OqVwwmhDh67vI1IL0ke7T-w7vjKDvG/s1600/keunikan+rumah+adat+tradisional+kepulauan+riau.jpg" title="Keunikan Rumah Adat Tradisional Kepulauan Riau" /></a></div> <br /> -<i><b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/01/Keunikan-Rumah-Adat-Tradisional-Kepulauan-Riau.html" rel="nofollow" title="rumah adat riau melayu rumah lontik selaso jatuh kembar">Rumah Adat kepulauan Riau</a>-Post by-BukanTrik</b></i>-, Rumah adat tradisional yang menjadi ciri khas provinsi kepulauan riau adalah ber nama rumah adat lontik. Salah satu keunikan Rumah adat lontok yaitu umumnya dibangun di pinggir aliran sungai. <br /> <br /> Rumah tradisional ini di diami oleh masyarakat suku koto yang didirikan disepanjang tepi sungai atau pinggir jalan raya, yang umumnya sejajar dengan aliran sungai. Pada mulanya rumah adat lontik didirikan untuk seluruh keluarga yang terdiri atas beberapa keluarga batih dan tinggal bersama. <br /> <br /> Riau termasuk salah satu provinsi di pulau sumatera yang di huni suku bangsa Melayu di Lima Koto, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau. Lima Koto ini merupakan kesatuan daerah hukum adat yang berbeda dengan adat sesama suku bangsa Melayu daerah pesisir lainnya. Adat yang sama dengan Lima Koto ini adalah Rantau Kuantan di Kabupaten Indragiri Hulu dan sebagian dari daerah Rokan. <br /> <br /> Koto menurut masyarakat setempat adalah perkampungan penduduk yang terdiri dari sekelompok rumah tempat tinggal, masjid dan Balai Adat atau Balai Godang, yang dikelilingi pagar bambu atau tanah. Bila satu unsur tidak ada, maka tidak dapat disebut Koto. Pada mulanya Koto dibangun di kaki bukit, tetapi karena pertumbuhan pantai sungai Kampar secara berangsur-angsur pindah ke daratan di pinggir sungai. <br /> <br /> Tetapi dalam proses perkembangan zaman masing-masing kepala keluarga mulai mendirikan bangunan sendiri, yang umumnya lebih kecil namun letak rumah dan bentuknya masih menyesuaikan adat dan budaya menurut cara tradisional. Jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya ditentukan menurut adat, yaitu rumah keluarga yang lebih tua berada di muka keluarga yang lebih muda. <br /> <br /> Ada beberapa keunikan yang menjadi ciri khas dari rumah adat tradisional lontik di lihat dari sisi arsitekturnya yaitu diantaranya keunikan bentuk rumahnya, bahan yang digunakan, fungsi dari setiap ruangan , serta ornamen yang digunakan sebagai hiasan rumah yang menambah keindahan dan kenyamanan bagi si pemilik rumah, berikut penjelasan macam-macam keunikan yang tedapat pada rumah adat tradisional lontik <br /> <br /> <h3> A. Keunikan BENTUK RUMAH adat lontik </h3> <br /> Rumah Lantik disebut juga Rumah Lancang atau Pencalang. Nama Lontik diberikan menurut bentuk perabung atapnya yang lentik ke atas, sedangkan nama Lancang atau Pencalang karena bentuk hiasan kaki dindingnya berbentuk perahu atau Pencalang. <br /> <br /> Rumah Lontik berbentuk persegi panjang dan berupa rumah panggung. Maksud dan fungsi rumah adat Berbentuk panggung adalah untuk menghindari bahaya banjir atau serangan binatang buas, selain itu juga untuk menyimpan barang-barang. <br /> <br /> Keunikan Bentuk atap Rumah Lontik kedua ujungnya melengkung ke atas, hal ini mengandung makna bahwa awal dan akhir hidup manusia akan kembali kepada Tuhan Sang Maha Pencipta. <br /> <br /> <h3> B. Tiang rumah lontik terdiri dari berbagai macam bentuk antara lain </h3> <br /> a. <b>segi empat</b> yang melambangkan empat penjuru angin sehingga rumah tersebut dapat mendatangkan rezeki dari keempat penjuru angin.<br /> b. Sedangkan <b>Tiang segi enam</b> itu melambangkan rukun iman dalam ajaran Islam yang mengandung makna harus ditaati oleh pemilik rumah,<br /> c. <b>segi tujuh</b> melambangkan tujuh tingkatan surga dan tujuh tingkatan nerak.<br /> d. <b>Tiang bersegi delapan</b> maknanya sama dengan segi empat,<br /> e. sedangkan <b>tiang bersegi Sembilan</b> melambangkan pemilik rumah tergolong orang kaya.<br /> f. Tiang yang terletak pada deretan kedua pintu masuk disebut <b>Tiang Tuo</b> dan merupakan tiang utama yang tidak boleh disambung. Pada tiang bagian luar diberi tiang gantung yang selain berfungsi untuk penopang kerangka dinding, juga sebagai hiasan. <br /> <br /> <h3> C. Bagian lantai, dinding,pintu dan jendela rumah adat lontik </h3> <br /> Lantai rumah dibuat dari papan yang disusun rapat, dan pemasangannya sejajar dengan rasuk, yaitu balok yang menyangga kerangka lantai. Dinding rumah Lantik mempunyai bentuk yang khas yaitu sebelah luar dibuat miring keluar, <br /> <br /> sedangkan dinding dalam tegak lurus. Kaki dinding dan atas dinding melengkung sejajar dengan lengkungan atap. <br /> <br /> Pintu dibuat dengan dua buah daun pintu yang semua dibuka kedalam. Tinggi ambang pintu sekitar 1,75 meter dan lebarnya antara 70 sampai 100 cm. Jendela pada rumah Lontik bentuknya dua macam yaitu berbentuk seperti pintu dengan dua buah daun jendela, dan jendela panjang yang tingginya hanya sekitar 50 cm tetapi lebarnya satu sampai dua meter. <br /> <br /> <h3> D. Bagian ruangan rumah lontik </h3> <br /> Susunan ruangan pada rumah Lontik berjumlah tiga, sesuai dengan ungkapan alam nan tigo yaitu tata pergaulan dalam kehidupan masyarakat.<br /> <br /> a.) Pertama pergaulan antara sesama warga kampung yang disebut <b>alam berkawan</b>, terbatas pada tegur sapa dilambangkan dalam ruangan muka,<br /> <br /> (b.) kedua <b>alam bersanak</b> yaitu pergaulan antar kaum kerabat dan keluarga. Dilambangkan dengan ruang tengah<br /> <br /> (c) ketiga <b>alam semalu</b> yaitu kehidupan pribadi dan rumah tangga yang dilambangkan dengan ruang belakang. penjelasan tentang fungsi dan keunikan dari setiap ruangan pada rumah lontik <br /> <br /> setiap rumah memiliki beberapa bagian ruangan yang mana setiap ruangan dan kamar memiliki fungsi dan keunikan tersendiri di sesuaikan dengan kebutuhan yang di rencanakan oleh si pemilik rumah. Begitupun dengan rumah adat lontik yang memiliki beberapa ruangan yang tentunya memiliki fungsi dan keunikan nya berilut penjelasan nya <br /> <br /> <b>1. ruang muka atau ruang pertama </b><br /> <br /> Ruang pertama biasanya terletak dibagian depan . pada rumah adat lontik setelah naik tangga terdapat ruangan yaitu ruang muka atau ruang bawah karena lantai nya lebih rendah dari pada lantai rumah utama (induk), dan dipisahkan oleh dinding dan bendul. Ruang bawah sebelah kiri apabila kita masuk disebut ujung bawah tempat duduk ninik mamak dan undangan dalam suatu upacara tertentu. <br /> <br /> Dalam kehidupan sehari-hari ruang ujung bawah digunakan sebagai tempat bersembahyang. Oleh karena itu ruang ujung bawah ini selalu disediakan tikar sembahyang. Ruang muka / ruang bawah sebelah kanan masuk disebut pangkal rumah, berfungsi untuk tempat duduk ninik mamak pemilik rumah, atau ninik mamak nan punyo soko pada waktu upacara. Sehari-hari ruang ini digunakan sebagai tempat tidur ninik mamak sehingga selalu tersedia lapik kenduran. <br /> <br /> <b> 2. Ruang kedua adalah ruangan tengah atau rumah induk. </b><br /> <br /> Meskipun tanpa pembatas, namun sesuai dengan fungsinya dibagi dua. Sebelah kanan pada rumah adat lontik disebut ujung tengah, digunakan sebagai tempat “gerai pelaminan” pada waktu upacara perkawinan. <br /> <br /> Dalam kehidupan sehari-hari digunakan sebagai tempat tidur pemilik rumah, maka di ruang ini disediakan tempat tidur berupa gerai atau katil. Ruang tengah sebelah kiri kita masuk disebut poserek, digunakan untuk tempat tidur maupun tempat berkumpul orang tua perempuan, keluarga perempuan dan anak-anak. <br /> <br /> <b>3. Ruang ketiga adalah ruang belakang atau pedapuan/ dapur </b><br /> <br /> dapur yang digunakan untuk memasak, tempat makan keluarga, dan tempat menerima tamu wanita (kaum ibu). Kadang-kadang ruang ini juga digunakan untuk tempat tidur anak gadis. Di pedapuan ini terdapat dapur tempat memasak yang dibuat bertiang, seperti balai-balai, dan diberi tungku dari batu. <br /> <br /> Dinding dapur ini sebelah dalamnya dilapisi seng untuk mencegah agar api tidak membakar dinding, dan diatasnya dibuat para-para tempat menyimpan alat dapur atau mengeringkan dan mengawetkan bahan makanan. Ruang belakang ada yang bersatu dengan rumah induk dan ada kalanya dipisahkan oleh ruang lain yang disebut telo atau sulo pandan. Ruang ini diberi dinding dan digunakana untuk meletakan barang-barang keperluan sehari-hari dan keperluan dapur lainnya. <br /> <br /> <b>4. Ornament ukiran sebagai HIASan pada rumah adat lontik </b><br /> <br /> Keunikan lain dari Rumah Adat Lontik adalah ragam ukiran dan hiasan memiliki banyak ornament ukiran yang beragam dan ciri khas bentuk ukirannya diantaranya sebagai berikut <br /> <br /> a. pada bagian bawah yakni <b>tangga</b>. Pada kepala tangga (di atas) diberi ukiran lambai-lambai jenjang yaitu berbentuk garis-garis lengkung dengan daun-daunan pada ujung garis selalu melingkar. <br /> <br /> Pada anak tangga diberi ukiran yang disebut ombak-ombak atau lebah bergantung. Ukiran ini mengandung makna harapan dan kegigihan dalam berusaha, dan garis yang melingkar melambangkan perjalanan hidup manusia selalu berada dalam lingkaran nasib. <br /> <br /> b. Pada <b>dinding</b> diberi ukiran yang disebut <b>Gondo Ari</b>, sedangkan ukiran pada sudut dinding disebut Kepala Gondo Ari. Ukiran ini melambangkan kehidupan dan kesuburan oleh sebab itu kadang-kadang diberi warna hijau. <br /> <br /> c. pada <b>atap rumah</b> sampai ke cucurannya. Pada kedua ujung atap diberi hiasan ukiran yang disebut Sulo Bayung, berbentuk melengkung ke atas menyerupai tanduk kerbau, taji atau bulan sabit. <br /> <br /> Ukiran ini mengandung makna bulan yang memberi penerangan kepada seisi rumah. Sedangkan pada ke empat sudut cucuran atap diberi hiasan yang disebut Sayok Layangan atau Sayap Layang-layang. <br /> <br /> d. <b>Jendela</b> diberi hiasan ukiran yang umumnya bermotif tumbuhan. Di atas jendela diberi ukiran terawang bungo sekaki atau keluk paku melambangkan harapan dan kesuburan. <br /> <br /> Selain bentuk ukiran yang unik juga ada ragam Warna dominan yang menjadi keunikan lain nya pada ornamen ragam hias rumah Lontik diantaranya adalah <br /> <br /> a) warna hijau, maknanya sebagai lambing kesuburan.<br /> b) warna kuning sebagai lambang kejayaan,<br /> c) warna putih sebagai lambang kebersihan, ketabahan hati, dan persaudaraan,<br /> d) warna merah lambang keberanian,<br /> e) warna biru lambang kedewasaan,<br /> f) warna hitam sebagai lambang kesungguhan <br /> <div style="text-align: justify;"> <br /> Demikian penjelasan lengkap mengenai “<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/01/Keunikan-Rumah-Adat-Tradisional-Kepulauan-Riau.html" rel="nofollow">Keunikan Rumah Adat Tradisional Kepulauan Riau</a></b>” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog <b>BukanTrik</b>. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div>

Rumah Adat Keunikan RUMAH ADAT Tradisional Kepulauan RIAU Rumah Lontik

Keunikan Rumah Adat Tradisional Kepulauan Riau -Rumah Adat kepulauan Riau-Post by-BukanTrik-, Rumah adat tradisional yang menjadi ciri khas provinsi kepulauan riau adalah ber nama rumah adat lontik. Salah satu keunikan Rumah adat lontok yaitu umumnya…

Baca selengkapnya »

Keunikan RUMAH ADAT SUMATERA BARAT Rumah Gadang Minangkabau

<br /> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ2nT2LZriuO-l-wSVPadUgUwszJS8k-ROKd1W7aiA6IakQdu9L1fi75KHoX1HzT262V1y5bEBKFl3G8g1uDCAcfzI17WRtZ58zn7r6xDOxvKiMwjl6MsybrhreUlZiMtYtB0ck-mwwI0n/s1600/Keunikan+Rumah+Adat+Gadang+Dari+Padang+Sumatera+Barat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keunikan-Rumah-Adat-Gadang-Dari-Padang-Sumatera-Barat" border="0" data-original-height="190" data-original-width="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJ2nT2LZriuO-l-wSVPadUgUwszJS8k-ROKd1W7aiA6IakQdu9L1fi75KHoX1HzT262V1y5bEBKFl3G8g1uDCAcfzI17WRtZ58zn7r6xDOxvKiMwjl6MsybrhreUlZiMtYtB0ck-mwwI0n/s1600/Keunikan+Rumah+Adat+Gadang+Dari+Padang+Sumatera+Barat.jpg" title="Keunikan Rumah Adat Gadang Dari Padang Sumatera Barat" /></a></div> <br /> <b><i>-</i><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/01/Keunikan-Rumah-Adat-Gadang-Dari-Padang-Sumatera-Barat.html" rel="nofollow" title="Keunikan RUMAH ADAT Sumatera barat suku minangkabau">Rumah Adat Sumatera Barat</a>-Post by-BukanTrik</b>-, Rumah adat sumatera barat adalah rumah yang memiliki nama <b>rumah adat gadang</b> atau <b>rumah godang</b> ada juga yang memberi <b>nama Rumah Bagonjong</b> atau ada juga yang menyebut dengan <b>nama Rumah Baanjuang</b>. Biasanya ciri khas <b>bentuk atap rumah</b> ini dapat kita lihat pada rumah makan padang yang terkenal dengan masakan rendangnya. <br /> <br /> Yang menjadi ciri khas keunikan Rumah adat minangkabau ini adalah bentuk puncak atapnya runcing yang menyerupai tanduk kerbau dan yang pada zaman dahulu nya dibuat dari bahan ijuk yang dapat tahan sampai puluhan tahun, namun belakangan atap rumah adat tradisional ini banyak berganti dengan atap seng. <br /> <br /> Rumah adat tradisional model ini juga banyak dijumpai di sumatra barat, Namun tidak semua kawasan di Minangkabau yang boleh mendirikan rumah adat ini, hanya pada kawasan yang sudah memiliki status sebagai nagari saja Rumah Gadang ini boleh didirikan. Begitu juga pada kawasan yang disebut dengan rantau, rumah adat ini juga dahulunya tidak ada yang didirikan oleh para perantau Minangkabau <br /> <br /> Keunikan lain yang yang terdapat pada rumah adat gadang adalah Jumlah kamar yang bergantung kepada jumlah perempuan yang tinggal di dalamnya. Setiap perempuan dalam kaum tersebut yang telah bersuami memperoleh sebuah kamar. Sementara perempuan tua dan anak-anak memperoleh tempat di kamar dekat dapur. Gadis remaja memperoleh kamar bersama di ujung yang lain. <br /> <br /> baca juga<br /> <ul> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/07/Nama-Tari-Tradisional-dari-Provinsi-Sumatera-Barat-yang-populer.html" rel="nofollow" title="nama tarian tradisional dari provinsi sumatra barat">nama jenis tarian tradisional sumatera barat</a></li> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/06/Nama-Alat-Musik-Tradisional-Sumatera-Barat-Penjelasan-dan-Keterangan-lengkap.html" rel="nofollow" title="nama alat musik tradisional dari provinsi sumatra barat">macam jenis alat musik tradisional sumatera barat</a></li> </ul> <br /> Seluruh bagian dalam Rumah Gadang adalah ruangan lepas kecuali kamar tidur. Bagian dalam terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang. Tiang itu berbanjar dari muka ke belakang dan dari kiri ke kanan. Tiang yang berbanjar dari depan ke belakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menandai ruang. Jumlah lanjar bergantung pada besar rumah, bisa dua, tiga dan empat. Ruangnya terdiri dari jumlah yang ganjil antara tiga dan sebelas.<br /> <br /> Masyarakat minangkabau dalam membuat Rumah Gadang memiliki aturan tersendiri yang menjadi ciri khas yaitu dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku/kaum tersebut secara turun temurun dan hanya dimiliki dan diwarisi kepada perempuan pada kaum tersebut. Dihalaman depan Rumah Gadang biasanya selalu terdapat dua buah bangunan rangkiang yang digunakan untuk menyimpan padi. <br /> <br /> Rumah Gadang ini dibuat berbentuk empat persegi panjang dan dibagi atas dua bagian, yaitu muka dan belakang. Bagian depan dari Rumah Gadang biasanya penuh dengan ornament ukiran dan umumnya memilki ciri motif akar, bunga, daun serta bidang persegi empat dan genjang. Sedangkan bagian luar belakang dilapisi dengan belahan bambu. <br /> <br /> Rumah tradisional ini dibuat dari tiang-tiang panjang, dimana bangunan rumah dibuat besar ke atas, namun tidak mudah roboh oleh goncangan, dan setiap elemen dari Rumah Gadang mempunyai makna tersendiri yang dilatari oleh tambo yang ada dalam adat dan budaya masyarakat setempat. <br /> <br /> Pada umumnya Rumah Gadang mempunyai satu tangga yang terletak pada bagian depan. Sementara dapur dibangun terpisah pada bagian belakang rumah yang didempet pada dinding. <br /> <br /> baca juga<br /> <ul> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/04/Nama-Pakaian-Adat-Tradisional-Sumatera-Barat-Pria-dan-Wanita-Minangkabau.html" rel="nofollow" title="nama baju adat dari sumatra barat minangkabau">jenis pakaian daerah dari suku minangkabau</a></li> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/05/Senjata-Tradisional-Sumatera-Barat-Nama-Jenis-dan-Penjelasan-Lengkap.html" rel="nofollow" title="nama senjata tradisional dari sumatra barat">nama senjata tradisional sumatera barat</a></li> </ul> Karena wilayah padang Minangkabau rawan gempa sejak dulunya karena berada di pegunungan Bukit Barisan maka arsitektur Rumah Gadang juga memperhitungkan desain yang tahan gempa. <br /> <br /> Seluruh tiang Rumah Gadang tidak ditanamkan ke dalam tanah, tetapi bertumpu ke atas batu datar yang kuat dan lebar. Seluruh sambungan setiap pertemuan tiang dan kasau (kaso) besar tidak memakai paku, tetapi memakai pasak yang juga terbuat dari kayu. <br /> <br /> Ketika gempa terjadi Rumah Gadang akan bergeser secara fleksibel seperti menari di atas batu datar tempat tonggak atau tiang berdiri. Begitu pula setiap sambungan yang dihubungkan oleh pasak kayu juga bergerak secara fleksibel, sehingga Rumah Gadang yang dibangun secara benar akan tahan terhadap gempa. <br /> <br /> <h3> Ornament ukiran pada rumah adat gadang </h3> <br /> Pada bagian dinding Rumah Gadang di buat dari bahan papan, sedangkan bagian belakang dari bahan bambu Papan dinding dipasang vertikal, sementara semua papan yang menjadi dinding dan menjadi bingkai diberi ukiran <br /> <br /> sehingga seluruh dinding menjadi penuh ukiran. Penempatan motif ukiran tergantung pada susunan dan letak papan pada dinding Rumah Gadang. <br /> <br /> Pada dasarnya ukiran pada Rumah Gadang merupakan ragam hias pengisi bidang dalam bentuk garis melingkar atau persegi .ciri Motif ukiran pada umumnya berbentuk tumbuhan merambat, akar yang berdaun, berbunga dan berbuah. <br /> <br /> Pola akar biasanya berbentuk lingkaran akar berjajaran, berhimpitan, berjalinan dan juga sambung menyambung. Cabang atau ranting akar berkeluk ke luar, ke dalam, ke atas dan ke bawah. <br /> <br /> Disamping motif akar, motif lain yang dadapt di temuak pada rumah adat minangkabau adalah motif geometri bersegi tiga, empat dan genjang. Motif daun, bunga atau buah dapat juga diukir tersendiri atau secara berjajaran. <br /> <br /> <h3> Keunikan pada proses pembuatan rumah adat gadang </h3> <br /> Menurut tradisinya, tiang utama Rumah Gadang yang disebut tonggak tuo yang berjumlah empat buah/batang diambil dari hutan secara gotong royong oleh anak nagari, terutama kaum kerabat, dan melibatkan puluhan orang. Batang pohon yang ditebang biasanya adalah pohon juha yang sudah tua dan lurus dengan diameter antara 40 cm hingga 60 cm. <br /> <br /> Pohon juha terkenal keras dan kuat. Setelah di bawa ke dalam nagari pohon tersebut tidak langsung di pakai, namun direndam dulu di kolam milik kaum atau keluarga besar selama bertahun-tahun. <br /> <br /> Setelah cukup waktu batang pohon tersebut diangkat untuk dipakai sebagai tonggak tuo.pada Proses mengangkat pohon tersebut disebut juga sebagai mambangkik batang tarandam (membangkitkan pohon yang direndam), <br /> <br /> lalu proses pembangunan Rumah Gadang berlanjut ke prosesi berikutnya, mendirikan tonggak tuo atau tiang utama sebanyak empat buah, yang dipandang sebagai menegakkan kebesaran. <br /> <br /> Batang pohon yang sudah direndam selama bertahun-tahun tersebut kemudian menjadi sangat keras dan tak bisa dimakan rayap, sehingga bisa bertahan sebagai tonggak tuo atau tiang utama selama ratusan tahun. <br /> <br /> Perendaman batang pohon yang akan dijadikan tonggak tuo selama bertahun-tahun tersebut merupakan salah satu kunci yang membuat Rumah Gadang tradisional mampu bertahan hingga ratusan tahun melintasi zaman. <br /> <br /> <h3> Bentuk Atap Rumah Gadang Memilki Ciri Khas Yang Unik </h3> <br /> Keunikan bentuk atap Rumah Gadang yang melengkung dan lancip, atau di sebut juga dengan nama gonjong Rumah Gadang menjadi simbol atau ikon bagi masyarakat Minangkabau di samping ikon yang lain, seperti warna hitam-merah-kuning emas, daging rendang dan lainnya. <br /> <br /> Hampir seluruh kantor pemerintahan di Sumatera Barat memakai desain Rumah Gadang dengan atap gonjongnya, walaupun dibangun secara permanen dengan semen dan batu. Ikon gonjong juga dipakai di bagian depan rumah makan Padang yang ada di berbagai tempat di luar Sumatera Barat <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Demikian penjelasan lengkap mengenai "<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/01/Keunikan-Rumah-Adat-Gadang-Dari-Padang-Sumatera-Barat.html" rel="nofollow" title="Keunikan RUMAH ADAT Sumatera barat suku minangkabau">Keunikan RUMAH ADAT Sumatera barat suku minangkabau</a></b>” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog <b>BukanTrik</b>. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div>

Rumah Adat Keunikan RUMAH ADAT SUMATERA BARAT Rumah Gadang Minangkabau

-Rumah Adat Sumatera Barat-Post by-BukanTrik-, Rumah adat sumatera barat adalah rumah yang memiliki nama rumah adat gadang atau rumah godang ada juga yang memberi nama Rumah Bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama Rumah Baanjuang. Biasanya…

Baca selengkapnya »

Keunikan RUMAH ADAT Siwaluh Jabu Batak SUMATERA UTARA

<b>Keunikan Rumah Adat Siwaluh Jabu Khas Batak Karo Sumatera Utara</b><br /> <br /> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitXlWh1GThj21GAW1oXRZjmvOblrK-1sQLcosQ7LudoMp1Q5bskMNtcA3CXzSLMSo31LzWIQtHwjIJh9TdaehAXCYyKwd7NTyAPSWvSezMXT-hQIiORB_F0JOJWOlP3PoSCciqqDkMDERj/s1600/Keunikan+Rumah+Adat+Siwaluh+Jabu+Khas+Batak+Karo+Sumatera+Utara.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keunikan-Rumah-Adat-Siwaluh-Jabu-Khas-Batak-Karo-Sumatera-Utara" border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitXlWh1GThj21GAW1oXRZjmvOblrK-1sQLcosQ7LudoMp1Q5bskMNtcA3CXzSLMSo31LzWIQtHwjIJh9TdaehAXCYyKwd7NTyAPSWvSezMXT-hQIiORB_F0JOJWOlP3PoSCciqqDkMDERj/s1600/Keunikan+Rumah+Adat+Siwaluh+Jabu+Khas+Batak+Karo+Sumatera+Utara.jpg" title="Keunikan Rumah Adat Siwaluh Jabu Khas Batak Karo Sumatera Utara" /></a></div> <br /> <div style="text-align: justify;"> -<i><b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/01/Keunikan-Rumah-Adat-Siwaluh-Jabu-Khas-Batak-Karo-Sumatera-Utara.html" rel="nofollow" title="rumah adat sumatera utara rumah siwaluh jabu batak karo">Rumah Adat Sumatera Utara</a>-Post by-BukanTrik</b></i>-, rumah adat sumatra utara adalah rumah dengan nama siwaluh jabu. Yang dalam pembuatan rumah adat nya berorientasi ke Utara-Selatan, yang dapat bermakna sebagai tempat berlindung dari bawah sinar matahari <br /> <br /> Kebanyakan orang Batak Toba dan Karo hidup kesehariannya mengolah sawah dan menanam sayuran. orang Batak sangat teguh memegang peraturan dan adat tradisi masing-masing yang tercermin dalam tata letak desa / kampung mereka. Dimana penempatan Rumah adat Batak Toba diletakkan berdampingan dengan bagian depan rumah adat yang menghadap ke jalan. <br /> <br /> <i>baca juga</i><br /> <br /> <ul> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/10/Jenis-Tari-Tarian-Tradisional-yang-Berasal-dari-Sumatera-utara.html" rel="nofollow">nama jenis tarian tradisional dari sumatera utara</a></li> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2017/10/Aneka-Ragam-Alat-Musik-Tradisional-Khas-Daerah-Sumatera-Utara-Yang-Populer.html" rel="nofollow">nama alat musik tradisional dari sumatera utara</a></li> </ul> <br /> Secara adat tradisional setempat, dalam setiap rumah pasti memiliki lumbung lumbung untuk penyimpanan padi yang menjadi persedian makanan utama di desa. Jalan yang terbentuk antara deretan rumah dan deretan lumbung dikenal sebagai halaman dan umumnya dijadikan tempat pengeringan padi.<br /> <br /> Yang menjadi keunikan ciri khas dari rumah adat siwalu jabu batak provinsi sumatra utara adalah bentuk rumahnya yang termasuk rumah panjang yaitu rumah yang di peruntukan untuk beberapa hunian keluarga, bahkan bisa mencapai hingga dua belas keluarga di beberapa daerah, Tapi umumnya terdiri dari delapan keluarga besar <br /> <br /> Keunikan lain nya adalah rumah adat ini memiliki ukuran yang besar dan luas, karena agar dapat menampung begitu banyak keluarga, dan seperti ciri khas dari rumah adat daerah lainya di indonesia yaitu rumah adat silwaluh jabu pun dibangun di atas panggung (berupa panggung). Yang tentunya memiliki fungsi yang sama <br /> <br /> Rumah tradisional sumut terbuat dari kayu dan bambu, serta menggunakan ijuk serat untuk mengikat (tidak menggunakan paku ) dan untuk atap menggunkan jerami. Yang di Desain secara alami dan tahan akan gempa. <br /> <br /> Dalam memilih tempat yang akan di gunakan untuk membangun rumah tradisioanl, dalam tradisi adat sumut (batak) biasanya selalu berkonsultasi atau meminta bantuan orang pintar semacam dukun, apakah lahan yang akan di bangun rumah adat buruk atau bagus. Dan biasanya seorang dukun akan melakukan ritual atau <a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/07/Upacara-Adat-dan-Kepercayaan-Suku-Batak-Sumatera-Utara.html" rel="nofollow">upacara adat</a> terlebih dahulu <br /> <br /> Dalam penentuan Warna yang digunakan pada rumah adat, masyarakat batak Karo mempercayai dengan warna merah, putih dan hitam. Dimana warna Merah dapat di artikan sebagai simbol semangat hidup, contoh nya warna merah dapat di lihat pada pakaian tradisional yang digunakan dalam pernikahan, sedangkan pada warna hitam sebagai simbol kematian, ketidaktahuan manusia akan keinginan Tuhan, sedangkan warna putih, menandakan atau simbol warna Kesucian Tuhan <br /> <br /> Sedangkan Ornamen yang sering di gunakan pada rumah adat batak karo terdapat tanduk Kerbau yang merupakan hiasan penting pada rumah adat tradisional orang sumatra utara , dan dua tanduk putih dicat di setiap ujung atap (pemasangan dilakukan di malam hari, jadi tidak ada yang melihat), menggunakan kerbau jantan dan betina. <br /> <br /> Ornamen di rumah-rumah adat Karo dilakukan secara adat tradisi dengan tujuan untuk melindungi penghuni rumah dari roh jahat, selain itu juga untuk menunjukkan status pemiliknya. Dengan memudarnya kepercayaan agama tradisional (permena), sekarang tradisi itu sebagai besar bersifat hanya dekorasi saja untuk mengingatkan akan tradisi adat budaya masa lalu. <br /> <br /> Ornamen yang dapat ditemukan pada rumah adat karo diantaranya sebagai berikut: Rumah adat karo biasanya dihiasi bambu yang dikepang dengan berbagai desain geometris yang menarik. Desain geometris itu dikelompokkan menjadi tujuh belas jenis, masing-masing memiliki makna khusus seperti Tupak salah Silima-lima (bintang berujung lima), melambangkan merga silima, dan dapat melindungi mereka dari hal yang buruk Sedangkan Dapurnya dihiasi berbagia ukiran dari kayu <br /> <br /> <i>baca juga</i><br /> <br /> <ul> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/04/nama-pakaian-adat-tradisional-sumatera.html" rel="nofollow">jenis pakaian adat tradisional sumatera utara</a></li> <li><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/04/Nama-Jenis-Senjata-Tradisional-Sumatera-Utara-penjelasan-dan-gambar.html" rel="nofollow">macam-macam contoh senjata tradisional sumatera utara</a></li> </ul> <br /> Selanjutnya ada ornamen Tokek yang diukir dimana tokek melambangkan dan di yakini oleh masyarakat batak karo dapat melindungi penghuni dari roh jahat Bagian bagian dari rumah adat batak karo<br /> <br /> <b>1. Bentuk Atap Rumah adat Siwaluh Jabu batak karo </b><br /> <br /> Atap rumah Karo memiliki ciri bentuk pingggul yang berbeda dengan masyarakat Batak lainnya, atap merupakan ciri dominan dari setiap rumah adat dan rumah modern lainya, tapi yang membedakan nya dari bentuk dasar pinggul dan atap pelana. Yang dibuat bertingkat ganda dengan atap pelana di atas bagian bawah. Yang berfungsi untuk meningkatkan ventilasi di dalam rumah, mengurangi dampak asap . <br /> <br /> <b>2. Bagian dalam / internal rumah tradisional siwaluh jabu </b><br /> <br /> Selanjutnya melihat bagian dalem dari rumah adat batak karo yaitu pada Rumah adat Karo memiliki dua pintu masuk, di sebelah utara dan selatan, dengan teras kecil di masing-masing bagian dan tangga menuju rumah. Yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk memandikan anak dan mengobrol di malam hari. Rumah adat tradisional karo dengan 8 keluarga terdiri dari empat dapur, masing-masing dibagi antara dua keluarga dekat, dan masing-masing berisi dua tungku. Kompor dibuat menggunakan lima batu sebagai simbol dari Karo merga silima (lima Marga). <br /> <br /> Rumah itu terstruktur sehingga penghulu (pemimpin) rumah menempati ruang depan-bagian kiri, sedangkan sembuyak-nya (orang tua) di ruangan ke kanan. selanjutnya anak beru dan kalimbubu akan menempati ruangan yang sesuai yang masuk dari bagian belakang rumah. Keempat ruangan di tengah rumah memiliki status lebih rendah dan masing-masing berisi dapur, yang dibagi dengan kamar-kamar di luarnya. <br /> <br /> <div style="text-align: justify;"> Demikian penjelasan lengkap mengenai “<b><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/01/Keunikan-Rumah-Adat-Siwaluh-Jabu-Khas-Batak-Karo-Sumatera-Utara.html" rel="nofollow">Keunikan Rumah Adat Siwaluh Jabu Khas Batak Karo Sumatera Utara</a></b>” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog <b>BukanTrik</b>. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> </div>

Rumah Adat Keunikan RUMAH ADAT Siwaluh Jabu Batak SUMATERA UTARA

Keunikan Rumah Adat Siwaluh Jabu Khas Batak Karo Sumatera Utara -Rumah Adat Sumatera Utara-Post by-BukanTrik-, rumah adat sumatra utara adalah rumah dengan nama siwaluh jabu. Yang dalam pembuatan rumah adat nya berorientasi ke Utara-Selatan, yang dap…

Baca selengkapnya »

Keunikan Rumah Adat Tradisional Bubungan Dari Kalimantan Selatan

<b>Keunikan Rumah Adat Tradisional Bubungan tinggi Dari Kalimantan Selatan</b><br> <br> <div style="text-align: justify;"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyB3xdl8ugHkwm0zCbZrp_x0LMcE1U5yijbpM0Pd7k8Fb_tCQGFJDyTtfzsPTsdivmnvx4v708vESimx5g7Bg-O9LdtMQ8FX2zKx4w7r4XqdbAfq6gSK3VAlc-T5Lm2cB0c2mRQTS0hNA5/s1600/Keunikan+Rumah+Adat+Tradisional+Bumbungan+Dari+Kalimantan+Selatan.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keunikan-Rumah-Adat-Tradisional-Bumbungan-Dari-Kalimantan-Selatan" border="0" data-original-height="181" data-original-width="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyB3xdl8ugHkwm0zCbZrp_x0LMcE1U5yijbpM0Pd7k8Fb_tCQGFJDyTtfzsPTsdivmnvx4v708vESimx5g7Bg-O9LdtMQ8FX2zKx4w7r4XqdbAfq6gSK3VAlc-T5Lm2cB0c2mRQTS0hNA5/s1600/Keunikan+Rumah+Adat+Tradisional+Bumbungan+Dari+Kalimantan+Selatan.jpg" title="Keunikan Rumah Adat Tradisional Bumbungan Dari Kalimantan Selatan"></a></div> <br> -<b><i><a href="https://bukan-trik.blogspot.com/2018/01/Keunikan-Rumah-Adat-Tradisional-Bumbungan-Dari-Kalimantan-Selatan.html" rel="nofollow" title="rumah adat kalimantan selatan rumah bumbungan">Rumah Adat Kalimantan selatan</a>-Post by-BukanTrik</i></b>-, Kalimantan selatan termasuk salah satu wilayah bagian tengah indonesia yang syarat dengan nilai-nilai kepercayaan yang kuat dan nilai adat budaya yang sangat kental yang kuat dan suku dayak merupakan salah satu suku yang mendiami bumi banjar kalsel dan masih teguh memegang nilai nilai luhur budaya nenek moyang syarat dengan nilai falsafat hidup nya dan nilai religi serta kepercayaan yang mendarah daging </div> <br> <div style="text-align: justify;"> Dan salah contoh yang menjadi bukti tentang nilai falsafah yang masih dijunjung tinggi tercermin dalam rumah adat banjar kalsel yang bernama rumah bumbungan tinggi yang mencerminkan pada kepercayaan kahariang . dimana suku dayak sendiri mempercayai akan adanya 2 alam semesta yaitu adanya alam bagian atas dan alam bagian bawah.<br> </div>

Rumah Adat Keunikan Rumah Adat Tradisional Bubungan Dari Kalimantan Selatan

Keunikan Rumah Adat Tradisional Bubungan tinggi Dari Kalimantan Selatan -Rumah Adat Kalimantan selatan-Post by-BukanTrik-, Kalimantan selatan termasuk salah satu wilayah bagian tengah indonesia yang syarat dengan nilai-nilai kepercayaan yang kuat dan…

Baca selengkapnya »