0 Comment
Kisah Sejarah Supriyadi sebagai Pahlawan Peta

Kisah-Sejarah-Supriyadi-sebagai-Pahlawan-Peta

-Sejarah Kisah Supriyadi-Postedby-BukanTrik-, keadaan-keadaan ekonomi dan social Indonesia sudah lebih morat-marit , lebur dan hancur sehingga tidak ada satu golongan pun yang tidak merasa bagaimana beratnya pikulan yang dipaksakan oleh balatentara jepang itu. Hali itu ditegaskan oleh orang-orang yang mengalami masa pendudukan jepang

puluhan bahkan ratusan orang dikirim sebagai romusha (pekerja paksa) untuk membuat benteng jembatan dan jalan untuk kepentingan tentara jepang kelengkapan obat-obatan dan tipisnya persediaan makanan ditambah dengan beban kerja yang berat mengakibatkan korban berjatuhan. Keadaan romusha yang menyedihkan itu menggerakkan seorang perwira PETA yang bernama supriadi

pemuda itu dilahirkan di trenggalek, jawa timur pada tanggal13 april 1923. Setelah menamatkan pendidikan dasarnya di ELS ia mealnjutkan ke MULO (sekolah menengah pertama) dank e sekolah pamong praja di magelang sebelum pendidikannya tamat, tentara jepang menduduki Indonesia .pemuda itu kemudian berganti haluan dengan memasuki sekolah menengah tinggi dan kemudian mengikuti latihan pemuda (seimondoyo) di tanggerang.

Pada awal pendudukannya di Indonesia , jepang seudah menyadari pentingnya para pemuda untuk membantunya dalam pearng pasifik melawn sekutu .tidak mengherankan bila kemudian jepang mendirikan kelompok tentara yang disebut sebagai tentara pembela tanah air (PETA) pada bulan oktober 1943 dari berbagai latihan dan pendidikan jepang itu para pemuda akhirnya sadar akan kebangsaan dan kemerdekaan negaranya

Pemuda supriyadi setelah menyelesaikan pendidikan PETA diangkat menjadi sodanco didaerah blitar. Pada waktu mendapat tugas mengawasi pekerjaan para romusha itu, timbul kesadarannya untuk membentrok terhadap penindasan tentara pendudukan jepang.

Bung karno pada waktu itu meminta para perwira itu untuk mempertimbangkan untung ruginya.supriyadi pemimpin perwira itu yakin bahwa aksinya akan berhasil, sebaliknya bung karno yang sejak awal kedatangan jepang menggunakan strategi kooperatif terhadap tentara pendudukan berpendapat “ saudara terlalu lemah dalam kekuatan militer untuk dapat melancarkan gerakan semacam iti pada waktu sekarang”

Supriadi dengan jiwa mudanya mengulangi keyakinannya bahwa dia akan berhasil dalam pemberontakan itu. Pada tanggal 14 agustus 1945 dini hari, mereka melancarkan pemberontakan sehingga menimbulkan banyak korban di pihak tentara jepang, tetapi kahirnya tentara jepang dapat menindas pemberontakan itu dan menghukum mati para leakunya setelah diadili oleh mahkamah militer

Diantara para pemberontak ada enam orangyang di jatuhi hukuman mati. 3 orang hukuman seumur hidup. Dan yang lain mendapat hukuman 3 hingga 15 tahun, supriadi pemimpin pemberontak itu tidak termasuk dalam kelompok yang dieksekusi

Ketika pemerintah RI dengan maklumat pemerintah RI pada tanggal 6 oktopber 1945 mengangkat supriadi sebagai menteri keamanan rakyat dalam kabonet RI ynag pertama, pemimpin perlawanan PETA itu tidak muncul ia tidak diketahui nasib dan beritanya hingga kini

Perwira muda seperti supriyadi selintas tampak tergesa-gesa dan kurang perhitungan . mereka kurang sabar untuk berdialog dan mendengar saran dari generasi yang lebih tua. Namun semangat muda itu juga yang mendorong dan membakar semangat semangat bangsanay untuk berani mengumandangkan pekik merdeka.

Semangat itu yang mengobarkan perjuangan sejak proklamasi kemerdekaan di pegangsaan timur56 jakarta hingga perjuangan fisik dibawah hujan peluru dalam perang kemerdekaan

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top