0 Comment
Pengertian dan Makna Sejarah Semboyan Bhineka Tunggal Ika

Pengertian-dan-Makna-Sejarah-Semboyan-Bhineka-Tunggal-Ika

-Pengertian Semboyan Bhineka Tunggal Ika-Postedby-BukanTrik-, Istilah Bhineka Tunggal ika berasal dari bahasa sansekerta, Bhina berarti beda, Tunggal Ika berarti satu, bhineka tunggal ika berarti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, istilah ini menjadi semboyan nasional indonesia yang terdapat pada lambang negara burung garuda

Ungkapan bhineka tunggal ika tercantum dalam buku sutasoma karangan Mpu Tantular pada zaman majapahit. Patih gajah mada juga menyebut istilah ini dalam usahanya mempersatuan nusantara. Pada permulaan kemerdekaan bangsa indonesia semboyan tersebut pun selalu digunakan untuk mendorong lahirnya semangat persatuan bangsa

semboyan tersebut memberi pesan agar keanekaragaman indonesia senantiasa dipelihara dan dipandang sebagai aset nasional Keanekaragaman bangsa indonesia diakibatkan antara lain oleh keadaan geografis dan latar belakang etnis

indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak diantara samudera indonesia dan samudera pasifik. Kepulauan tersebut mempunyai panjangwilayah 3400 mil terhitung dari sabang sampai merauke. Wilayah tersebut terletak di titik 95 derajat BT -141 derajt BT dan 6derajat LU- 11 derajat LS. Didaerah khatulistiwa yang beriklim trofis

walaupun sama-sama beriklim trofis tiap-tiap daerah memiliki keadaan yang berbeda-beda. Pegunungan yang satu berbeda dengan pegunungan yang lain. Pantainya pun berbeda-beda lembahdan sungai serta kekayaan alam yang terkandung didalamnya juga berbeda untuk daerah yang berbeda

dengan kondisi alam yang berbeda-beda masyarakat yang tinggal di daerah tersebut harus menyesuaikan cara hidupnya dengan alam sekitarnya inilah sebabnya mengapa masyarakat yang tinggal dipadang rumput hidup dengan cara menggembaladan berternak, masyarakat yang tinggal dilembah pegunungan atau daerah sekitar sungai dengan cara bertani dan berkebun dan masyarakat pantai hidup sebagai nelayan

keadaan geografis dengan banyaknya gunung dan sungai serta berpulau-pulau mengakibatkan masyarakat yang satu dan yang lainnya sulit berhubungan sebagai konsekuensinya, corak budaya masing-masing masyarakat suku bangsa pun unik, memiliki ciri khas yang berbeda dengan budaya masyarakat suku bangsa lainnya

nenek moyang kita telah mendiami kepulauan nusantara sejak dahulu kala. Akan tetapi walaupun hidup terpencar dipulau-pulauyang berbedanenek moyang kita bukan berasal dari ras yang berbeda, karena pada dasarnya asal mula bangsa indonesia diperkirakan dari daerah yang sama

nenek moyang bangsa indonesaidatang dari pangkal anak benua hindia belakang,yang berbatasan dengan negeri cina. Diwilayah ini terdapat dua pusat persebarab bangsa-bangsa yaitu di yunan ( perbatasan laos dan muangthai dengan cina) dan di dongson (perbatasan vietnam-utara dengan cina)

baik penghuni yunan maupun dongson berasal dari dataran tinggi tibet. Kedua jenis pendatang ini termasuk ras austronesia yang memiliki ciri-ciri fisik berkulit sawo matang, berambut lurus dan berbadan ramping

kedatangan bangsa yunan lebih awal dibandingkan dengan bangsa dongson. Bangsa yunan di sebut bangsa proto melayu (melayu tua) keturunannya adalah suku bangsa batak, dayak nias, kubu dan toroja, bangsa dongson disebut bangsa deutero melayu (melayu muda) keturunannya banhgsa jawa, sunda , maduraminangkabau dan bugis.

Ini adalah asal mula adanya keaneka ragaman suku-suku bangsa di indonesia yang di dalam perkembangannya setiap suku bangsa mempunyai kebudayaan sendiri-sendiri, kebudayaan ini di wujudkan dalam sistem kesenia seperti musik dan alat musik seni suara, seni tari, pakaian adat tradisional, dan bangunan serta rumah adatnya

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top