0 Comment
Ciri Khas Rumah Adat Joglo Yang Berasal Dari D.I Yogyakarta

Ciri-Khas-Rumah-Adat-Joglo-Yang-Berasal-Dari-DI-Yogyakarta

-Rumah Adat Yogyakarta-Post by-BukanTrik-, Yogyakarta termasuk salah satu provinsi yang di pimipin oleh Sultan Hamengku Buwono yang tempat tinggal di keraton yang merupakan tempat raja atau ratu walaupun keraton patokan sebagai rumah adat yogyakarta tetapi yogya juga memiliki rumah adat yang sama dengan rumah adat jawa tengah dan jawa timur yaitu rumah adat joglo dilihat dari segi desain dan bentuk atapnya dan bagian ruangan rumahnya

Rumah adat Joglo sendiri Terdiri dari 2 bagian utama yakni pendopo dan bagian dalam. Bagian pendopo adalah bagian depan Joglo yang mempunyai ruangan luas tanpa sekat-sekat, biasanya digunakan untuk menerima tamu atau ruang bermain anak dan tempat bersantai keluarga. Bagian dalam adalah bagian yang terdapat di dalam rumah yang berupa ruangan kamar, ruang kamar dan ruangan lainnya yang bersifat lebih privasi.

Ciri-ciri bangunan dari rumah joglo adalah pada bagian atap pendoponya yang menjulang tinggi seperti gunung. Walau Joglo sudah terkenal kuno, rakyat sekitar memodifikasi sehingga Joglo menjadi tempat yang nyaman dan lebih modern. Selain bentuknya yang unik, tetapi dri segi arsitektur nya memilki makna dan filosofi unuk melihat lebih dalam dari rumah adat joglo diantaranya

  1. Pendopo
  2. Bagian ini merupakan ruangan terbuka yang terletak di bagian depan rumah , dengan desain terbuka membuat ruang ini menyatu dengan alam , sejuk dan cocok di gunakan untuk bersantai , meskipun begitu bagian pendopo tidak boleh di lewati oleh sembarangan orang yang hendak masuk ke dalam rumah , jalur untuk masuk dan keluar rumah ada sendiri dan letaknya terpisah memutar sebelah samping pendopo , Pendopo sendiri umumnya di gunakan sebagai tempat menerima tamu dan berbagai acara seperti pertemuan , tempat pagelaran wayang kulit , tari-tarian dan upacara adat
  3. Pringitan
  4. Ruangan ini terletak diantara pendopo dan rumah dalam , bagian ini digunakan sebagai jalan masuk dan juga sebagai tempat pagelaran wayang kulit
  5. Emperan
  6. Tempat ini adalah penghubung antara pringitan dan umah njero , tempat ini digunakan untuk menerima tamu , tempat bersantai dan kegiatan lainnya , pada Emperan umumnya terdapat sepasang kursi kayu dan meja
  7. Omah Njero
  8. Ruangan ini merupakan bagian inti dari rumah joglo , sebagai tempat berkumpulanya anggota keluarga sekedar bercengkerama dan bersantai antar keluarga . Selain Omah Njero terdapat beberapa nama lainnya yakni Omah mburi , dalem ageng , dan omah
  9. Senthong Kiwo
  10. Bagian ini terletak di sebelah kanan rumah joglo dan terdiri dari berbagai ruangan dengan fungsi khusus , seperti sebagai kamar tidur , dan tempat persediaan makanan dan minuman , dan sebagainya
  11. Senthong Tengah
  12. Sesuai dengan namanya ruangan ini terletak di bagian tengah , fungsinya sebagai tempat menyimpan barang dan benda-benda berharga seperti perhiasan , benda pusaka , keris dan benda-benda lain, juga digunakan sebagai keperluan lain seperti ritual upacara adat , tempat menaruh sesajen , tempat beribadah , tempat bermeditasi , dan ada juga yang mempercayainya sebagai ruangan khusu tempat tinggal dewa . Ruangan ini juga biasa di sebut pedaringan , boma , atau krobongan
  13. Senthong Tengen
  14. Ruangan ini memiliki fungsi dan pembagian ruang yang sama dengan senthong kiwo , bedanya hanya letaknya saja
  15. Gandhok
  16. Merupakan bangunan tambahan yang terpisah dari rumah utama , bentuknya bangunan memanjang , biasanya digunakan sebagai ruang tidur bagi keluarga , saudara , dan tamu yang menginap

Demikian penjelasan lengkap mengenai “Keunikan Rumah Adat Joglo Yang Berasal Dari DI Yogyakarta” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top