Senjata Tradisional Yogyakarta Nama jenis dan penjelasan lengkap
-Senjata Tradisional Yogyakarta-Postedby-BukanTrik-, pada zaman Kerajaan Mataram Kuno para ksatria yang memiliki kedigjayaan dan kesaktian dalam bertarung melawan musuh tentu tidak lupa mereka membawa senjata sebagai simbol keperkasaan dan keberanian bagi seseorang yang sudah tentu senjata tersebut memiliki keampuhan dan kesaktian bagi pemilikinya dan salah satu senjata yang di gunakan adalah senjata keris
-Senjata Tradisional Yogyakarta-Postedby-BukanTrik-, pada zaman Kerajaan Mataram Kuno para ksatria yang memiliki kedigjayaan dan kesaktian dalam bertarung melawan musuh tentu tidak lupa mereka membawa senjata sebagai simbol keperkasaan dan keberanian bagi seseorang yang sudah tentu senjata tersebut memiliki keampuhan dan kesaktian bagi pemilikinya dan salah satu senjata yang di gunakan adalah senjata keris
keris memang bukan saja sekedar sebuah senjata (pusaka) biasa saja, melainkan sebuah penanda atau symbol keperkasan seseorang. Kini Keris telah bertransformasi fungsi dan kegunaanya, jika pada zaman kerajaan dahulu Keris sebagai senjata (pusaka) tradisional dari daerah jawa tengah dan Yogyakarta sebagai senjata untuk melindungi diri. Namun kini, menjadi sebuah souvenir sekaligus juga sebagai benda koleksi.
Pada zaman dahulu senjata pusaka keris di gunakan sebagai alat untuk melindungi diri dari serangan musuh. Tidak dipungkiri memang pada masa Kerajaan jatuhnya korban karena perang memang selalu terjadi. Perang atau pertarungan untuk memperebutkan kekuasaan merupakan jalan terakhir dalam menyelesaikan masalah pada masa itu sehingga senjata menjadi pusaka yang berharga
Di Nusantara senjata tradisional Keris berkembang yang dipengaruhi oleh Kerajaan Majapahit seperti di Jawa, Madura, Nusa Tenggara, Sumatera, Kalimantan bagian pesisir, sebagian di Sulawesi, Semenanjung Malaya, selatan Thailand, dan selatan Filipina terutama di Mindanao. Disetiap daerah pembuatan Keris memiliki ciri khas berbeda – beda sekaligus fungsi dari Keris tersebut.
Menurut para peneliti prototype awal mula Keris ini bernama Keris Buda dan Keris Sajen, yang bentuknya masih lurus dan pendek, yaitu pada masa pra-Singasari. Sementara bentuk Keris Yogyakarta yang kita kenal sekarang ini, diperkirakan mulai ada sejak zaman kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Namun, berdasarkan relief Keris Candi Bahal (Sumatera Utara) dan Keris di Jawa Timur, diperkirakan sudah ada pada abad ke-10 Masehi.
Banyak cerita sejarah yang mengaitkan para pembuat Keris, seperti Mpu Gandring, Pusaka Setan Kober, Kyai Sangkelat, Pusaka Nagasasra Sabuk Inten, Kyai Carubuk, dan Kyai Condong Campur. Menunjukan bahwa pemilik Keris dan pembuatnya memiliki satu kesatuan mengenai identitas dari sebuah Keris yang memiliki nilai budaya tinggi.
Meski di Indonesia memiliki ragam senjata Keris teta[pi setiap daerah memiliki ciri khas yang berbeda Keris merupakan senjata tradisional yang masih eksis dan menjadi sebuah karya seni bukan sekedar senjata biasa, tetapi menjadi salah satu pusaka yang tetap dijaga dan dilestarikan. Karena sekarang, Keris telah menjadi sebuah benda mewah layaknya Samurai di Jepang.
Memang tidak dipungkuri jika setiap detail pada Keris memiliki nilai artistic yang mengagumkan. Bahkan para penggemarnya sampai di seluruh dunia, seperti di Eropa yang mencintai karya seni handmade murni. Dan kini Keris telah menjadi identitas Bangsa Indonesia, jadi orang diseluruh dunia mengatakan Keris From Indonesia.
UNESCO telah mencatat Keris Indonesia sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia pada tahun 2005. Asal – usul Keris ini bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia memang masih belum terdefinisikan. Sebab berdasarkan penyebutan kata “Keris” sudah ada pada sebuah Prasasti Karangtengah (824 M) yang terbuat abad ke-9 Masehi
Demikian penjelasan lengkap mengenai macam macam “Nama Jenis Senjata Tradisional Yogyakarta ” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan