0 Comment
Senjata Tradisional Sulawesi Selatan Nama Jenis dan Penjelasan Lengkap


Senjata-Tradisional-Sulawesi-Selatan-Nama-Jenis-dan-Penjelasan-Lengkap

-Senjata Tradisional Sulawesi Selatan-Postedby-BukanTrik-, masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Bugis-Makassar memiliki sebuah semboyan yang menggambarkan tentang kegegaha dan keberanian para pelaut bugis makasar yang berbunyi Takunjunga bangunturu’ Takugunciri gulingku Kualleanna Tallanga Natoalia. Yang Artinya: Tidak begitu saja aku ikut angin buritan. Aku akan putar kemudiku. Lebih baik aku tenggelam daripada balik haluan.

Sedangkan di kebanyakan daerah lain di Indonesia symbol dari keberanian dan kegagahan di gambarkan dengan senjata pusaka. Bahwa senjata merupakan alat untuk membuktikan keperkasaan dan keberanian dalam melawan musuh yang ingin menindas dan menganiaya serta symbol dari pertumpahan darah

Tapi senjata tradisonal juga merupakan salah satu alat yang dapat di gunakan untuk keperluan lain seperti berkebun bercocok tanam mengupas dan memotong yang biasa di gunakan oleh ibu-ibu di rumah tangga begitu juga dengan provinsi Sulawesi selatan yang memiliki beberapa macam ragam jenis senjata tradisional yang sering digunakan oleh masyarakat bugis makasar berikut penjelasan lengkapnya

Senjata tradisional badik

Badik atau badek adalah pisau dengan bentuk khas yang dikembangkan oleh masyarakat Bugis dan Makassar. Badik memiliki ciri khas bentuk yang bersisi tajam tunggal atau ganda. Seperti keris, bentuknya asimetris dan bilahnya kerap kali dihiasi dengan pamor. Namun demikian, berbeda dari keris, badik tidak pernah memiliki ganja (penyangga bilah).

Badik ini merupakan senjata khas tradisonal Makassar, Bugis dan Mandar yang berada dikepulauan Sulawesi. Ukurannya yang pendek dan mudah dibawa kemana mana, senjata adat Badik ini dahulu sering dipakai oleh kalangan petani untuk melindungi dirinya dari binatang melata atau membunuh hewan hutan yang mengganggu tanamannya.

Selain itu karena orang bugis gemar merantau maka penyematan badik dipinggangnya membuat dia merasa terlindungi. Badik memiliki bentuk dan sebutan yang berbeda-beda tergantung dari daerah mana ia berasal. Di Makassar badik dikenal dengan nama badik sari yang memiliki kale (bilah) yang pipih, batang (perut) buncit dan tajam serta cappa dan banong (sarung badik).

Sementara itu badik Bugis disebut kawali, seperti kawali raja (Bone) dan kawali rangkong (Luwu). Kawali Bone terdiri dari bessi (bilah) yang pipih, bagian ujung agak melebar serta runcing. Sedangkan kawali Luwu terdiri dari bessi yang pipih dan berbentuk lurus. Kawali memiliki bagian bagian: Pangulu (ulu), bessi (bilah) dan wanoa (sarung)

Umumnya badik digunakan untuk membela diri dalam mempertahankan harga diri seseorang atau keluarga. Hal ini didasarkan pada budaya siri’ dengan makna untuk mempertahankan martabat suatu keluarga. Konsep siri’ ini sudah menyatu dalam tingkah laku, sistem sosial budaya dan cara berpikir masyarakat Bugis, Makassar dan Mandar di Sulawesi Selatan.

Selain dari pada itu ada pula badik yang berfungsi sebagai benda pusaka, seperti badik saroso yang memiliki nilai sejarah. Ada pula sebagian orang yang meyakini bahwa badik berguna sebagai azimat yang berpengaruh pada nilai baik dan buruk seseorang.

Macam-macam jenis senjata Badik dari Sulawesi selatan

1. Senjata Tradisional Badik Raja (gecong raja, bontoala) suku bugis



Badik yang asalnya dari daerah kajuara kabupaten bone , dalam pembuatan badik ini,, orang2 disekitar kajuara sana masih percaya jika badik raja dibuat oleh makhluk halus, ketika malam, terdengar suara palu bertalu-talu dalam lanraseng gaib sampai paginya masyarakat sana menemukan jadilah sebuah badik raja,, badik ini bilahnya aga” besar ukurannya 20-25 cm, Ciri-ciri badik raja hampir mirip dengan badik lampo battang, bentuk bilahnya agak membungkuk, dari hulu agak kecil kemudian melebar kemudian meruncing.

Pada umumnya senjata badik mempunyai pamor timpalaja atau mallasoancale di dekat hulunya. Sedangkan Bahan yang digunakan harus dari besi dan baja dengan kualitas tinggi serta mengandung meteorit yang menonjol dipermukaan, kalau kecil disebut uleng-puleng kalau besar disebut batu-lappa dan kalau menyebar di seluruh permukaan seperti pasir disebut bunga pejje atau busa-uwae. Badik raja di masa lalu hanya digunakan oleh arung atau dikalangan bangsawan-bangsawan dikerajaan Bone.

2. Senjata Tradisional Badik Lagecong dari sulawesi selatan


Badik lagecong, dikenal juga sebagai badik perang, banyak orang mencarinya karena sangat terkenal dengan mosonya (racunnya), banyak orang percaya bahwa semua alat perang akan tunduk pada badik gecong tersebut. Ada dua versi , yang pertama ,Gecong di ambil nama dari nama sang pandre (empu) yang bernama la gecong, yang kedua diambil dari bahasa bugis gecong atau geco”, yang bisa diartikan sekali geco” (sentuh) langsung mati. Sampai saat ini banyak yang percaya kalau badik gecong yang asli adalah gecong yang terbuat dari daun nipah serta terapung di air dan melawan arus, panjang gecong biasanya sejengkalan orang dewasa, pamor lonjo,, bentuknya lebih pipih,tipis tapi kuat.

3. senjata Tradisional Badik Luwu dari sulawesi selatan


Badik Luwu yang berasal dari kabupaten luwu, bentuknya agak sedikit membungkuk, mabbukku tedong (bungkuk kerbau), bilahnya lurus dan meruncing kedepan,, badik bugis kadang diberikan pamor yang sangat indah, hingga kadang menjadi buruan para kolektor pada bahan bajanya terdapat rakkapeng atau sepuhan.

4. Senjata Tradisional Badik Lompo Battang (badik siperut besar/jantung pisang)


Badik lompo battang atau sari, badik ini berasal dari Makassar, bentuknya seperti jantung pisang, ada jg yang bilang seperti orang hamil, makanya orang menyebutnya lompo battang (perut besar), konon katanya jika ada orang terkena badik ini, maka dia tidak akan bertahan dalam waktu 24 jam

Demikian penjelasan lengkap mengenai macam-macam Nama “Jenis senjata Tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top