0 Comment
Nama Jenis Tari Tradisional Dari Daerah Kalimantan Selatan Yang Populer

aneka-jenis-tari-tradisional-daerah-kalimantan-selatan-yang-populer

-Tarian dari Kalimantan Selatan-Postedby-BukanTrik-, kalimantan selatan (kalsel ) yang merupakan salah satu provinsi di pulau kalimantan yang kental dengan seni tari klasik banjar yang diambil dari beberapa hikayat masyarakat banjar  yang awalnya sering di pertunjukan di dalam keraton saja tapi dengan berubahnya zaman ada beberapa tarian yang di pergunkan dan di pelajari oleh masyarakat setempat


ada banyak jenis tari tradisional khas daerah kalimantan selatan ( kalsel ) yang sering di pertunjukan dan sering dipergunakan baik untuk menyambut para tamu agung, maupun untuk ritual upacara adat dan acara-acara adat istiadat masyarakat setempat. diantaranya ada tari baksa dadap, tari baksa hukap, tari baksa kembang, tari baksa lilin, tari baksa panah, tari baksa, tari balatik, tari baleha, tari bogam, tari dara manginang, tapi japin batuah, tari japin dua saudara, tari japin bujang marindu,dan masih banyak

tapi ada beberapa tari yang cukup populer dan sering di pergunakan untuk acara-acara besar baik dalam penyambutan tamu kehormatan dan tamu agung maupun untuk upacara upacara adat masyarakat banjar di antaranya sebagai berikut: 

a. TARI TRADISIONAL BAKSA KEMBANG


TARIan-tradisional-baksa-kembang-berasal-dari-kalimantan-selatan

Tarian Baksa kembang adalah tarian klasik yang dulunya muncul dan berkembang di keraton Banjar. pada masa keratonan banjar Tarian baksa Kembang di lakukan oleh para Putri - Putri dari Keraton tersebut.seiring berjalannya waktu tarian ini mulai menyebar ke seluruh pelosok Keraton banjar dan panarinya adalah para Galuh dari Keraton Banjar.

Tarian ini dipertunjukkan dengan tujuan untuk menghibur keluarga Keraton dan untuk menyambut kedatangan para tamu agung dari negeri tetangga.pada saat ini fungsi dari tarian baksa kembang tak jauh berbeda yaitu untuk menyambut para tamu nasional atau kenegaraan yang berkunjung.dan ada pula yang mempertunjukkan tarian ini pada saat pesta keluarga,seperti Pernikahan, Khitanan dan lain

tari baksan kembang dalam tariannya selalu menyampaikan  untaian aksesoris yang di gunakan sebagai properti berupa kembang Bogam yaitu merupakan rangkaian dari berbagai jenis bunga diantaranya bunga mawar, bunga kantil bunga melati, dan bunga kenanga.

Dimana Kembang Bogam ini nantinya akan di hadiahkan kepada para tamu kehormatan yang saat itu hadir. Jumlah penari dari Tarian Baksa Kembang sendiri biasanya berjumlah ganjil.dimana saat menari mereka di iringi dengan gamelan yang irama lagunya yang sudah baku, yaitu seperti Lagu Ayakan dan Jangklong atau sering disebut Kambang Murni.

b. TARI TRADISIONAL RADAB RAHAYU


TARIan-tradisional-radab-rahayu-berasal-dari-kalimantan-selatan
sejarah awal Tari Radap Rahayu adalah bermula dari hikayat atau cerita ketika Kapal Perabu Yaksa yang ditumpangi Patih Lambung Mangkurat yang pulang lawatan dari Kerajaan Majapahit, ketika sampai di Muara Mantuil dan akan memasuki Sungai Barito, kapal Perabu Yaksa kandas di tengah jalan.

Perahu menjadi oleng dan nyaris terbalik. Melihat ini, Patih Lambung Mangkurat lalu memuja “ Bantam” yakni meminta pertolongan pada Yang Maha kuasa agar kapal dapat diselamatkan. Tak lama dari angkasa turunlah tujuh bidadari ke atas kapal kemudian mengadakan upacara beradap-radap.

Akhirnya kapal tersebut kembali normal dan tujuh bidadari tersebut kembali ke Kayangan. Kapal melanjutkan pulang ke Kerajaan Dwipa. Dari cerita ini lahirlah Tari “ Radap Rahayu “ Tarian ini sangat terkenal di Kerajaan Banjar karena dipentaskan setiap acara penobatan raja serta pembesar-pembesar kerajaan

dan juga sebagai tarian penyambut tamu kehormatan yang datang ke Banua Banjar, upacara perkawinan, dan upacara memalas banua sebagai tapung tawar untuk keselamatan. Tarian ini termasuk jenis tari klasik Banjar dan bersifat sakral.

Syair lagu Tari Radap Rahayu diselingi dengan sebuah nyanyian yang isi syairnya mengundang makhluk-makhluk halus ( bidadari ) ketika ragam gerak “Tapung Tawar”, untuk turun ke bumi. Jumlah penari Radap Rahayu selalu menunjukkan bilangan ganjil, yaitu : 1,3,5,7 dan seterusnya.

properti Busana yang di gunakan yaitu baju layang. sedangkan Hiasan rambut mengggunakan untaian kembang bogam. Selendang berperan untuk melukiskan seorang bidadari, disertai cupu sebagai tempat beras kuning dan bunga rampai untuk doa restu dibawa para penari di tangan kiri.

Seiring lenyapnya Kerajaan Dwipa, lenyap juga Tari Radap Rahayu. Tarian tersebut kembali digubah oleh seniman Kerajaan Banjar bernama Pangeran Hidayatullah. Namun kembali terlupakan ketika berkecamuknya perang Banjar mengusir penjajah Belanda.

c. TARI TRADISIONAL KUDA GEPANG


TARIan-tradisional-kuda-gepang-berasal-dari-kalimantan-selatan

Kuda Gepang (Kuda Gipang) adalah tarian tradisional masyarakat Banjar yang terbilang mulai langka. tarian tersebut mempunyai makna yang berbeda antara satu gerakan dengan gerakan yang lainnya, sehingga pada jenis-jenis tarian tertentu ada yang sangat terkenal pada kalangannya sendiri, ada juga yang kurang terkenal kerena beberapa gerakan yang belum pernah terlihat atau terkesan kaku sama sekali.

Tarian kuda gepang menceritakan tentang kegagahan pasukan berkuda yang dipimpin oleh seorang raja yang gagah berani dan tari kuda gepang ini biasanya ditarikan dengan sangat enerjik dan juga bersemangat sehingga masyarakat yang melihatnya dapat lebih bersemangat dalam melihat tarian tersebut. Tarian ini dahulunya ditarikan untuk menyambut para raja dan juga untuk menyambut para tamu, undangan , pengantin dan juga pejabat tinggi pemerintahan.
Tari Baksa Kipas 

Tari Baksa Kipas adalah sebuah tarian klasik yang hidup di masyarakat Banjar yaitu di daerah Sungai Asam Kecamatan Karang Intan Kabupaten banjar. Namun beberapa tahun silam tarian ini terlupakan dan akhirnya tenggelam. Pada tahun 1985 Arsyad Indradi bersama seniman tari Kota Banjarbaru mengadakan riset dan menghidupkan kembali Tari Baksa Kipas ini. Tarian ini dikemas kembali karena yang mewarisi tarian ini sudah manula. Tarian ini menggambarkan gadis-gadis Banjar sedang bermain-main dan bergembira ria disuatu pertamanan. Hand propertis yang digunakan adalah kipas. Kipas ini merupakan hasil kerajinan masyarakat Banjar yang menjadi cendra mata bagi wisatawan yang datang ke Tanah Banjar.

Demikian penjelasan lengkap mengenai macam-macam jenis “Nama Jenis Tari Tradisional Kalimantan Selatan yang Populer” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top