Rumah Adat Jawa Tengah Dengan Arsitekturnya
-Rumah Adat Jawa Tengah-Post by-BukanTrik-, Jawa tengah merupakan Sebuah Provinsi yang terletak di bagian tengah surabaya , dengan ibu kota Semarang, sedangkan bagian selatan berbatasan langsung dengan Di yogyakarta dan samudera hindia , kemudian sebelah timur berbatasan langsung dengan jawa timur , dan di sebelah utara berbatasan dengan laut jawa . Tidak hanya itu saja , provinsi jawa tengah juga mencakup Pulau Nusa kambangan di sebelah selatan , dan Kepulauan karimun jawa di sebelah utara tepatnya di laut jawa
Jawa tengah memilki rumah adat nya yang bernama Rumah Adat Joglo yang memiliki keunikan dan sarat dengan nilai filosofi di lihat dari sudut gaya arsitekturnya. bahkan setiap sudut ruangan dan bentuk rumah ini memiliki makna tersendiri yang membuatnya semakin unik dan istimewa Rumah Adat Joglo merupakan rumah adat yang berasal dari suku jawa yang kebanyakan bermukim di Jawa Tengah , dan Jawa Timur , dan Daerah Istimewa Yogyakarta . Ketiga provinsi ini memiliki budaya yang hampir sama juga bangunan rumah adat yang hampir mirip satu sama lainnya
- Keunikan Desain Arsitektur Rumah Joglo
- Bagian ruangan yang terdapat pada Rumah Joglo Sebagai sebuah rumah tentu saja rumah adat joglo memilki fungsi seperti rumah pada umumnya yaitu sebagai tempat tinggal dan berkumpulnya anggota keluarga , nah rumah tradisional ini memiliki berbagai ruangan yang memiliki fungsi khusus sebagai berikut ini
- Pendopo
- Pringitan
- Emperan
- Omah Njero
- Senthong Kiwo
- Senthong Tengah
- Senthong Tengen
- Gandhok
Rumah joglo di bangun dengan desain arsitektur yang sangat unik serta penuh dengan nilai filosofi yang mencerminkan budaya jawa yang kental dan masih di pegang erat . salah satunya ialah desain rangka atapnya yang memiliki bubungan cukup tinggi , itu semua karena terdapat 4 tiang di tengah rumah yang berukuran lebih tinggi atau biasa di sebut soko guru , nah ke empat tiang inilah yang menjadi penyangga , dan menjadi tempat pertemuan rangka atap yang akan menopang beban atap?
Sementara bagian atap rumah joglo menggunakan genteng yang terbuat dari tanah liat , dahulu sebelum di temukan genting tanah liat , rumah adat jawa tengah ini menggunakan atap yang terbuat dari ijuk atau alang-alang yang di anyam sedemikian rupa sehingga bisa rapat dan melindungi rumah dari hujan dan panas , Penggunaan desain atap dengan bubungan yang tinggi serta material yang terbuat dari alam membuat suhu ruangan di dalam rumah tetap dingin dan sejuk , selain itu rumah ini dapat menyatu dengan alam serta memberikan makna filosofis tersendiri
Bagian dinding rumah tradisional jawa tengah menggunakan kayu keras , begitu juga dengan tiang , rangka atap , pintu , dan jendela , bisa di katakan secara keseluruhan bagian rumah joglo terbuat dari kayu keras , seperti kayu jati , kayu ini memang sangat awet , memiliki ketahanan yang tinggi sehingga dapat bertahan lama hingga puluhan tahun . Kebanyakan rumah joglo yang bisa kita temukan saat ini menggunakan bahan kayu jati sebagai material utamanya .
Bagian ini merupakan ruangan terbuka yang terletak di bagian depan rumah , dengan desain terbuka membuat ruang ini menyatu dengan alam , sejuk dan cocok di gunakan untuk bersantai , meskipun begitu bagian pendopo tidak boleh di lewati oleh sembarangan orang yang hendak masuk ke dalam rumah , jalur untuk masuk dan keluar rumah ada sendiri dan letaknya terpisah memutar di samping pendopo , Pendopo sendiri umumnya di gunakan sebagai tempat menerima tamu dan berbagai acara seperti pertemuan , tempat pagelaran wayang kulit , tari-tarian dan upacara adat
Ruangan ini terletak diantara pendopo dan rumah bagian dalam , dimana bagian pringitan digunakan sebagai jalan masuk dan juga sebagai tempat pagelaran wayang kulit
Tempat ini adalah penghubung antara pringitan dan umah njero , emperan digunakan untuk menerima tamu , tempat bersantai dan kegiatan lainnya , pada Emperan umumnya terdapat sepasang kursi kayu dan meja
Ruangan ini merupakan bagian inti dari rumah joglo , sebagai tempat berkumpulanya anggota keluarga sekedar bercengkerama dan bersantai antar keluarga . Selain Omah Njero terdapat beberapa nama lainnya yakni Omah mburi , dalem ageng , dan omah
Bagian ini terletak di sebelah kanan rumah joglo dan terdiri dari berbagai ruangan dengan fungsi khusus , seperti sebagai kamar tidur , dan tempat persediaan makanan dan minuman , dan sebagainya
Sesuai dengan namanya ruangan ini terletak di bagian tengah , fungsinya sebagai tempat menyimpan barang dan benda-benda berharga seperti perhiasan , benda pusaka , keris dan benda-benda lain, juga digunakan sebagai keperluan lain seperti ritual kepercayaan , tempat menaruh sesajen , tempat beribadah , tempat bermeditasi , dan ada juga yang mempercayainya sebagai ruangan khusu tempat tinggal dewa . Ruangan ini juga biasa di sebut pedaringan , boma , atau krobongan
Ruangan ini memiliki fungsi dan pembagian ruang yang sama dengan senthong kiwo , bedanya hanya letaknya saja
Merupakan bangunan tambahan yang terpisah dari rumah utama , bentuknya bangunan memanjang , biasanya digunakan sebagai ruang tidur bagi keluarga , saudara , dan tamu yang menginap
Demikian penjelasan lengkap mengenai “Keunikan Rumah Adat JOGLO Dari Jawa Tengah Dengan Arsitekturnya” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan