Jenis Tari-Tarian Tradisional dari Sulawesi tengah
-Tarian Sulawesi Tengah-Postdby-BukanTrik-, Kesenian tari merupakan salah satu bagain dari unsur budaya yang ada di indonesia. Kesenian tari memiiki fungsi yang mendasar sebagai contohnya yaitu untuk sarana hiburan serta wujud apresiasi jiwa yang terkonsep dalam seni gerakan yang berirama sehingga memiliki nilai estetika (keindahan)
Kesenian tradisional Modero merupakan jenis tarian yang dibawakan oleh golongan tua dan muda pada waktu pesta panen (vunja). Tarian ini ditarikan di tengah sawah, biasanya sampai pagi hari. tarian modero memiliki fungsi sebagai ungkapan rasa terima kasih ( syukur ) atas keberhasilan panen, sekaligus merupakan hiburan bagi para petani setelah bekerja keras.
Untuk jenis tarian yang disuguhkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat, yang diakhiri dengan menaburkan bunga kepada para tamu sering dinamai tarian .
Mamosa merupakan salah satu jenis tarian perang yang dibawakan oleh seorang penari pria dengan membawa senjata parang dan perisai kayu, yang ditarikan dengan gerakan melompat-lompat seperti menangkis serangan. Tarian ini diiringi alat musik gendang dan gong.
Morego merupakan jenis tarian untuk menyambut kepulangan para pahlawan dari medan pertempuran dengan membawa kemenangan. Sebelum tarian ini ditarikan, harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti meminta restu kepada pemangku adat, kemudian mencari wanita pasangan menari yang belum menikah.
Pajoge merupakan jenis tarian penyambutan yang berasal dari lingkungan istana, dan biasanya ditarikan pada waktu ada pesta pelantikan raja. Tarian ini merupakan hasil pengaruh unsur kesenian dari kebudayaan yang berkembang di Sulawesi Selatan. Para penarinya terdiri dari tujuh penari wanita dan seorang penari pria.
Balia, merupakan jenis tarian persembahan yang berkaitan dengan kepercayaan animisme, yaitu pemujaan terhadap benda-benda keramat, khususnya yang berhubungan dengan pengobatan tradisional terhadap seseorang yang terkena pengaruh roh jahat.
Tari Pomonte merupakan salah satu jenis tari pergaulan daerah yang telah merakyat di Provinsi Sulawesi Tengah, yang merupakan simbol dan refleksi gerak dari salah satu kebiasaan gadis-gadis suku Kaili pada zaman dahulu dalam menuai padi, yang mana mayoritas penduduk suku Kaili adalah hidup bertani.
-Tarian Sulawesi Tengah-Postdby-BukanTrik-, Kesenian tari merupakan salah satu bagain dari unsur budaya yang ada di indonesia. Kesenian tari memiiki fungsi yang mendasar sebagai contohnya yaitu untuk sarana hiburan serta wujud apresiasi jiwa yang terkonsep dalam seni gerakan yang berirama sehingga memiliki nilai estetika (keindahan)
Indoensia kaya akan seni budaya salah satunya yang akan di kupas oleh admin bukantrik kali ini adalah kesenian tari yang ada di daerah Sulawesi tegah. Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang terletak dibagian tengah Pulau Sulawesi, dengan Ibu kota nya adalah Kota Palu. Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan.
Provinsi Sulawesi tengah memiliki ragam jenis seni tari yang sangat popular di kalangan masyarakat sulteng itu berikut penjelasan mengenai macam macam nama jenis seni tari dari provinsi Sulawesi tengah:
Tari Tradisional Modero
Kesenian tradisional Modero merupakan jenis tarian yang dibawakan oleh golongan tua dan muda pada waktu pesta panen (vunja). Tarian ini ditarikan di tengah sawah, biasanya sampai pagi hari. tarian modero memiliki fungsi sebagai ungkapan rasa terima kasih ( syukur ) atas keberhasilan panen, sekaligus merupakan hiburan bagi para petani setelah bekerja keras.
Tari Lumense dan Peule Cinde
Untuk jenis tarian yang disuguhkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat, yang diakhiri dengan menaburkan bunga kepada para tamu sering dinamai tarian .
Tari Tradisional Mamosa
Mamosa merupakan salah satu jenis tarian perang yang dibawakan oleh seorang penari pria dengan membawa senjata parang dan perisai kayu, yang ditarikan dengan gerakan melompat-lompat seperti menangkis serangan. Tarian ini diiringi alat musik gendang dan gong.
Tari Tradisional Morego
Morego merupakan jenis tarian untuk menyambut kepulangan para pahlawan dari medan pertempuran dengan membawa kemenangan. Sebelum tarian ini ditarikan, harus memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti meminta restu kepada pemangku adat, kemudian mencari wanita pasangan menari yang belum menikah.
Tari Tradisional Pajoge
Pajoge merupakan jenis tarian penyambutan yang berasal dari lingkungan istana, dan biasanya ditarikan pada waktu ada pesta pelantikan raja. Tarian ini merupakan hasil pengaruh unsur kesenian dari kebudayaan yang berkembang di Sulawesi Selatan. Para penarinya terdiri dari tujuh penari wanita dan seorang penari pria.
Tari Tradisional Balia
Balia, merupakan jenis tarian persembahan yang berkaitan dengan kepercayaan animisme, yaitu pemujaan terhadap benda-benda keramat, khususnya yang berhubungan dengan pengobatan tradisional terhadap seseorang yang terkena pengaruh roh jahat.
Tari Tradisional Pamonte
Tari Pomonte merupakan salah satu jenis tari pergaulan daerah yang telah merakyat di Provinsi Sulawesi Tengah, yang merupakan simbol dan refleksi gerak dari salah satu kebiasaan gadis-gadis suku Kaili pada zaman dahulu dalam menuai padi, yang mana mayoritas penduduk suku Kaili adalah hidup bertani.
Tari Pomonte melambangkan sifat gotong-royong dan memiliki daya komunikasi yang tinggi, hidup dan berkembang ditengah masyarakat yang telah menyatu dengan budaya masyarakat itu sendiri. Kata POMONTE berasal dari bahasa Kaili Tara ; - PO artinya = Pelaksana - MONTE artinya = Tuai (menuai) - POMONTE artinya = Penuai
Tari Pomonte menggambarkan suatu kebiasaan para gadis-gadis suku Kaili di Sulawesi Tengah yang sedang menuai padi pada waktu panen tiba dengan penuh suka cita, yang dimulai dari menuai padi sampai dengan upacara kesyukuran terhadap sang Pencipta atas keberhasilan panen.
Tari Pomonte memiliki daya pikat yang kuat karena dalam penampilannya mampu menimbulkan suasana gembira terhadap penonton, baik dalam gerak maupun lagu yang dinyanyikan dalam berhasa daerah yaitu bahasa Kaili, sehingga tari Pomonte dapat dimengerti langsung oleh yang menyaksikannya khususnya masyarakat di lembah Palu.
Demikian penjelasan lengkap mengenai Nama macam-macam “jenis Tari-Tarian tradisional yang berasal dari sulawesi tengah” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan