Kisah Sejarah Perjuangan KH Zainul Arifin dan Peranan dalam kemerdekaan

Biografi KH Zainul Arifin

-Biografi dan Kisah KH Zainul Arifin-Postedby-BukanTrik-, Setelah kemerdekaan zainul arifin menjabat sebagai badan pekerja komite nasional Indonesia pusat dia juga pernah menjabat sebagai wakll perdana mentri dalam cabinet ali arifin (kabinet ali sastroamijoyo 1). Pemilu pertama tahun 1955 zainul arifin terpilih sebagi angota majelis konstitusiante sekaligus wakil ketua DPR. Melalui dekrit presiden tanggal 5 juli 1959 soekarno membubarkan majelis konstituante dan lembaga DPR hasil pemilu tahun 1955

Kh zaenul aripin lahir di barus tapanuli pada tahun 1909 dengan nama lengkap zaenul arifin pohan. Masa kecilnya cukup pah dengan perceraian kedua orang tuanya. Setelah perceraian itu, ia dibawa ibunya ke kota jambi dan bersekolah di his dan melanjutkan ke sekolah menengah calon guru di normal school

Waktunya banyak dihabisakn di pesantren –pesantren untuk mendalami ilmu agam dan menjalani pelatihan ilmu bela diri pencak silat. Menginjak remaja ia merantua ke jakarat dan bekerja sebagai pegawai pemerintah kota praja

Dirinya kemudian bergabung dalam organisasi nahdatul ulama (NU) ketika NU sebagai partai politik dilarang oleh jepang ia bergabung dengan majelis syuro muslimin indonesai (masyumi) dan dipercaya menjadi kepala bagian umum

Pada masa kedudukan jepang zaenul arifin menjalani pelatihan militer yang kerasa. Sosok dan kepemimpinannya yang tegas menjadikan zaenul arifin ditunjuk menjadi panglima hizbullah. Anggota –anggota hizbullah yang mendapat latihan militer kerap terlibat bentrok dengan pasukan jepang karena perbuatannya pada masyarakat seringkali terlihat sewenang-wenang

Setelah Indonesia merdeka lascar hizbullah pimpinnya bergabung dalam tentara nasional rakyat dan K.H zaenul arifin dipercaya menjadi sekertaris pucuk pempinan TNI.

KH zaenul arifin pernah ditunjuk menjadi anggota badan pekerja komite nasional idonesia pusat (BP KNIP) ia juga titujuk menjadi anggota dean permusyawaratan rakyat sementara( 1950-1953) dan juga ketua dewan perwakilan rakyat gotong royong (DPR GR)

PADA MASA Kabinet ali sastroamijoyo 1 ia dipercaya menjadi wakil 2 perdana menteri. KH zaenul arifin wafat dijakarta pada tanggal 1963 setelah menderita luka bekas tembakan dibahunya selama 10 bulan. Jenazahnya dimakamkan ditaman makan pahlawan kalibata Jakarta

Pemerintah Indonesia mengangkatnya sebagai pahlawan pergerakan nasional pada tahun 1963.karena atas peran beliau dalam merebut kemerdekaan dari tangan penjajah

Demikian penjelasan mengenai sejarah dan kisah “Biografi KH Zainul Arifin” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya