Kisah Sejarah kapten anumerta pierre A. tendean dan Perjuangannya

kapten anumerta pierre A. tendean

-Biografi Pierre A Tendean-Postedby-BukanTrik-, ketika dr A.L tendean dipindahkan ke semarang, pierre tendean sudah duduk di kelas 4 sekolah dasar. Dr al tendean adalah pria yang dilahirkan di Jakarta pada tanggal 21 februari 1939. tetapi mewarisi darah belanda perancis ari garis ibunya. Dikota itu ayahnya bertugas sebagai pimpinan rumah sakit jiwa tawang

piere kemudian meneruskan sekolahnya, dari smp hingga SMA, ayahnya ingin supaya anak laki satu-satunya mengikuti jejaknya sebagai dokter tetapi pierre tertarik dalam bidang militer ,hanya kakaknya yang bernama mitzi farre yang mendukung piere memasuki pendidikan militer

berbeda dengan kehendak ayahnya ia memasuku akademi tehnik angkatan darat (atekad dibandung yang kemudian berganti nama menjadi akademi militer jurusan teknik (akmil jurtek) karena prestasinya ia diangkat sebagai komandan batalyon taruna disamping sebagai ketua senat krops taruna . 

pada waktu masih menjadi kopral taruna ia ditugaskan dalam praktek lapangan disumatera untuk memadamkan pemberontakan PRRI/Persemesta maksud pengiriman mereka ke sumatera barat adalah untuk melatih mereka mengetahui medan tempur secara nyata

ia ditempatkan dalam kesatuan zeni tempur dalam operasi sapta marga.pierre menujukkan sebagai prajurit yang baik sehingga menimbulkan rasa kagum atasan dan sahabat-sahabatnya. Setelah menamatkan pendidikannya ia bertugas dibatalyon zeni tempur 2 kodam ii bukit barisan dimedan sebagai komandan peleton, ia dapat melaksanakan tugas dengan hasil yang memuaskan sehingga pada tahun 1963 mendapat panggilan untuk memasuki sekolah intelejen dibogor

pendididkan itu di maksudkan untuk mempersiapkan letnan dua pierre tendean memimpin kelompok sukarelawan yang akan mengadakan penyusupan ke wilayah Malaysia dengan surat perintah direktur zeni no5p,507/11/1963. Dalam tugas penyusupan itu dia diperbantukan ke dinas pusat intelejen angkatan darat (DIPIAD) YANG bertugas digaris depan, para sukarelawan itu bermarkas di selat panjang , riau

selama satu tahun lamanya letda pierre tendean bertugas digaris depan untuk mnyusup ke daerah Malaysia. Selama 1 tahun itu, ia berhasil memasuki daerah musuh dengan sukses perawakan yang tinggi dan matanya yang biru menyerupai orang barat sanga memudahkannya menjalankan tugas intelejen 

ia pernah berhasil merampas verrekijker (teropong jarak jauh) dari seorang tentara inggris. Dalam penyusupan yang ketiga kalinya kapal motor yang ditumpanginya bersama dengan anak buahnya dikejar sebuah kapal destroyer inggris melihat keadaan ini, ia dengan cepat memerintahkan anak buahya berenang menuju ke sekelompok perahu nelayan

agar tidak diketahui oleh nelayan yag ada dalam perhau dengan hati-hati pierre dan kawan-kawan nya bergelantungan di bagian belakang perahu dengan seluruh tubuh mereka membenam dalam air musuh pun berlalu setelah mereka melihat bahwa tidak ada hal yang mencurigakan didalamnya berbagai tugas digaris depan menjadikan ibunya sangat khawatir 

karean pierre adalah satu-satunya anak laki-laki keluarga itu. Ketika pierre diangkat sebagai ajudan menko hankam KASAB. Jenderal abdul haris nasution, keluarganya sangat bersukacita, namun perwira muda itu tidak terlalu suka akan bertugas itu. Rencananya setelah setahun, ia akan meminta kepada atasnya tugas baru.

Pada tanggal 30 september 1965 menjelang tanggal 1 oktober sebetulnya pierre tidak menjalankan piket sebagai ajudan, ia telah menyerahkan tugas piket pada hai itu kepada komisaris polisi hankam mansyur

Namun karena ia mendengar rentetan tembakan yag ditujukan kepada jenderal nasution ia segera menagmbil jaket dan senjatanya kemudian meninggalkan kamarnya akibatnya ia ditangkap dan dibunuh oleh gerombolan pencuik itu. Secara tidak langsung, tindakan spontan pierre menyelamatkan jenderal A.H nasution karena gerombolan G30S/PKI itu beramai-ramai menggiring ajudan nya

Pierre dibawa ke lubang buaya dan dibunuh ditempat itu. Jenazahnya ditemukan dalam sebuah sumur dilubnag buaya bersama jenazah para jenderal lainnya dan dimakamkan di taman makan pahlawan kalibata pada tanggal 5 oktober 1965. atas perjuangan dan jasanya pemerintah mengangkatnya menjadi pahlawan revolusi indonesia

Demikian penjelasan mengenai sejarah dan kisah “Kisah Sejarah kapten anumerta pierre A. tendean dan Perjuangannya" semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya