Jenis Tari-tarian Tradisional bangka belitung
-Tarian Bangka Belitung-Postedby-BukanTrik-, Seni merupakan hasil kreasi dan getaran dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan perasaan suka ataupun duka pada diri seseorang. Suatu ciptaan mengandung nilai seni jika memenuhi beberapa syarat, antara lain kehalusan dan keindahan. Kesenian adalah segala hasil cipta manusia yang mengandung nilai seni.
Tari Campak merupakan jenis tarian pergaulan dari daerah Bangka-Belitung yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun). Tarian campak berisi pantun bersambut yang biasanya didendangkan oleh sepasang penari yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, dengan irama yang khas.
Tari pucuk purun merupakan tarian yang menceritakan tentangt kesulitan masyarakat Bangka dalam mencari daun purun yang berada di rawa-rawa . purun sendiri merupakan bahan untuk membuat tikar tradisional Tarian ini juga terinspirasi dari burung kedidi yang hidup di rawa-rawa. Kostum dari tari Pucuk Purun adalah baju kurung polos warna hijau terang / mengkilap , celana kuning selutut , topi caping.
tari sambut sepintu sedulang merupakan jenis tari penyambutan tamu yang mencerminkan adat istiadat masyarakat Bangka yang ramah tamah, sopan santun, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap siapa saja, khususnya tamu istimewa yang datang berkunjung ke negeri sepintu sedulang.
-Tarian Bangka Belitung-Postedby-BukanTrik-, Seni merupakan hasil kreasi dan getaran dalam jiwa manusia yang dapat menimbulkan perasaan suka ataupun duka pada diri seseorang. Suatu ciptaan mengandung nilai seni jika memenuhi beberapa syarat, antara lain kehalusan dan keindahan. Kesenian adalah segala hasil cipta manusia yang mengandung nilai seni.
Sedangkan Seniman merupakan orang yang berjiwa seni dan dapat menciptakan karya seni. Seni dapat diartikan sebagai hasil karya manusia yang mengandung unsur keindahan. Hasil karya seni diciptakan oleh manusia sebagai bagian dari unsur budaya:
Seni tari merupakan cabang seni yang diciptakan dengan mengolah unsur keindahan gerak tubuh sebagai ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis serta gerakan yang dibentuk secara ekspresif yang diciptakan manusia untuk dapat dinikmati.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Begitupun dengan provinsi Bangka Belitung ada beberapa seni budaya yang ada di bangka Belitung di pengaruhi oleh budaya luar berikut penjelasan mengenai macam macam jenis tarian yang berasal dari provinsi Bangka Belitung di antaranya sebagai berikut :
Tari Tradisional Campak
Tari Campak merupakan jenis tarian pergaulan dari daerah Bangka-Belitung yang menggambarkan keceriaan bujang dan dayang di Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini biasanya dibawakan setelah panen padi atau sepulang dari ume (kebun). Tarian campak berisi pantun bersambut yang biasanya didendangkan oleh sepasang penari yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, dengan irama yang khas.
Mereka menari diiringi tabuhan alat musik yang terdiri dari gendang, biola dan gong yang ditabuh secara berkala. Para penari menggunakan selembar saputangan yang dikibas-kibaskan mengiringi lenggok gemulai sang penari.
Tari campak umumnya difungsikan sebagai sarana hiburan dalam berbagai kegiatan seperti penyambutan tamu atau pada pesta pernikahan di Bangka Belitung. Tarian ini berkembang pada masa pendudukan bangsa Portugis di Bangka Belitung. Hal ini bisa dilihat dari beberapa ragam pada tari Campak antara lain akordion dan pakaian pada penari perempuan yang sangat kental dengan gaya Eropa.
Dalam perkembangannya tari campak juga dipertunjukan dalam pesta-pesta upacara adat seperti penyambutan tamu dan pernikahan. Pagelaran tari campak selalu meriah dan menarik hati. Para penari tidak hanya menari berpasang-pasangan mengikuti irama musik, mereka juga melantunkan pantun.
Mereka saling berbalas pantun sampai akhirnya penari laki-laki merasa kalah. Uniknya, setelah kalah membalas pantun penari laki-laki harus memberikan uang kepada penari perempuan. Kemeriahan gerak tari dan lantunan pantun yang dibawakan oleh para penari tari campak diiringi oleh alat musik tradisional seperti gong dan gendang serta alat musik modern Eropa yaitu akordion dan biola.
Tari Tradisional Pucuk Purun
Tari pucuk purun merupakan tarian yang menceritakan tentangt kesulitan masyarakat Bangka dalam mencari daun purun yang berada di rawa-rawa . purun sendiri merupakan bahan untuk membuat tikar tradisional Tarian ini juga terinspirasi dari burung kedidi yang hidup di rawa-rawa. Kostum dari tari Pucuk Purun adalah baju kurung polos warna hijau terang / mengkilap , celana kuning selutut , topi caping.
Tari Tradisional Sambut sepintu sedulang
tari sambut sepintu sedulang merupakan jenis tari penyambutan tamu yang mencerminkan adat istiadat masyarakat Bangka yang ramah tamah, sopan santun, gembira dan bahagia, tulus dan terbuka terhadap siapa saja, khususnya tamu istimewa yang datang berkunjung ke negeri sepintu sedulang.
Tari Sambut Sepintu Sedulang di ciptakan oleh seniman yakni Mukhtar Accros yang memiliki ciri gerakan seperti gerak silat yang di lakukan oleh 2 hingga 4 orang dengan bersenjata kan tombak atau menggunakan parang merupakan bentuk kesigapan dan tanggung jawab masyarakat Bangka yang akan selalu melindungi, memberi rasa aman kepada siapa saja yang datang berkunjung ke pulau Bangka,
sedangkan dalam gerak tarinya yang gemulai namun tegas mencerminkan keanggunan dan keramah tamahan gadis-gadis Bangka serta kegagahan pemuda-pemuda bangka sebagai wujud penghormatan kepada para tamu yang datang berkunjung kepulau Bangka
Demikian penjelasan lengkap mengenai Nama macam-macam “Jenis Tari-Tarian tradisional yang berasal dari Bangka belitung” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya
Posting Komentar
silahkan berkomentar dengan sopan