Biografi Perjuangan dan peran R.Oto Iskandardinata yang dapat diteladani

Biografi R.Oto Iskandardinata

-Biografi Raden Oto Iskandardinata-Postedby-BukanTrik-, Otto iskandardinata semula adalah guru sekolah di banjar Negara dan pekalongan. Ia lahir pada tanggal 31 maret 1879. Dibandung. Setelah menamatkan sekolah dasar di bandung ia melanjutkan di HKS sekolah guru atas di purworejo jawa tengah. Walau tugasnya sebagai guru cukup sibuk ia masih menyempatkan diri untuk ikut berorganisasi

Dikota pekalongan ia menjadi anggota budi utomo. Organisasi itu didirikan oleh dokter sutomo dan teman-teman yang waktu itu masih menjadi mahasiswa sekolah dokter (STOVIA) di Jakarta bersama dengan dokter wahidin soedirohusodo. Budi utama semula bergerak dalam lapangan pendidikan dan social tetapi kemudian bergerak juga dalam lapangan politik

Otot iskandardinata karena keaktifannya diangkat sebagai wakil budi utomo dalam dewan kota pekalongan. Otto tetap bertahan dengan pendapatnya dan terbukti dialah yang benar. Akibatnya residen itu dipindahkan ke tempat lain

Namun pemerintah colonial merasa khawatir akan pengaruhnya sehingga memindahkan guru itu ke Jakarta. Sebelum pindah, ia sempat memperkasai berdirinya” sekolah kartini” bagi anak-anak remaja puteri di kota itu

Kepindahannya ke Jakarta justru mendorongnya untuk lebih aktif berorganisasi, selain aktif mengajar di sekolah muhammadiyah, ia menjadi anggota paguyuban pasundan. Paguyuban itu tidak untuk melestarikan ikatan primodial atau kedaerahan tetapi sebagai sarana memperjuangkan kepentingan rakyat

Berbagai kemajuan dicapai oleh paguyuban itu dalam masa kepemimpinannya sebagai ketua pengurus besar, tidak hanya sekolah-sekolah yang didirikan bagi para bumiputera tetapi juga bank dan berbagai yayasan social. Untuk kedua kalinya diangkat sebagai anggota volksraad tetapi kali ini otto mewakili paguyuban pasundan di dewan itu otto iskandardinata dijuluki “sijalak harupat atau burung jalak yang berarti

Pandangan-pandangannya tidak sesuai dengan alur politik colonial yang sukar didamaikan oleh karena itu keanggotaanya dalam volksraad dicabut pada tahun 1935, namun ia masih tetap aktif di paguyuban pasundan. Paguyuban yang dipimpin nya mula-mula bergabung dengan permufakatan perhimpunan politik kebangsaaan Indonesia (PPKI)

Kemudian sesuai dengan kecenderungan organisai dan partai politik pada waktu itu pada tahun 1939 paguyuban pasundan bergabung ke dalam gabungan politik Indonesia (GAPI). Keaktifan berorganisasi itu terhenti ketika bala tentara pendudukan jepang membubarkan semua partai dan organisasi massa. Karena semua organisasi telah di bubaekan maka otto iskandardinata giat sebagai wartawan denagn menerbitkan Koran warta harian cahaya

Profesi barunya sebagai wartawan tidak membesakanya dari organisasi karena dia daingkat sebagai anggota putera (pusat tenaga rakyat) , jawa hokokai (badan kebaktian rakyat jawa) dan kemudian cuo sangi in (dewan perwakilan rakyat buatan jepang )

Tatkala panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) DI bentuk , dia diangkat sebagai anggotanya. Dalam kapasitasnya sebagai anggota panitia itu dia ikut menyusun undang-undang dasar 1945, sebagai seorang tokoh dan pemuka masyarakat ia mempelopori pembentukan badan keamanan rakyat yang menjadi cikal bakal tentara nasional Indonesia (TNI)

Dalam cabinet presidensiil pertama. Ia duduk sebagai menteri Negara. Malang baginya pada bulan oktober 1945 ia diculik dan dibunuh di mauk (banten) pada tanggal 20 desember 1945 2 tahun kemudian makamnya dipindahkan ke taman makam di bandung . dan pemerintah memberi gelar pahlawan nasional

Demikian penjelasan mengenai sejarah dan kisah “Biografi R.Oto Iskandardinata” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya