Sejarah Perjuangan Aip Anumerta KAREL SATSUIT TUBUN

aip ii anumerta karel satsuittubun

-Biografi Karel Satsuit Tubun-Postedby-BukanTrik-, ajudan inspektur polisi ii karel satsuittubun yang dilahirkan di ramadian tual Maluku teggara pada tanggal 14 oktober 1928 adalh abdi Negara yang sederhana, ia memasuki dinas angkatan kepolisian ri pada tahun 1951, beberapa jenis pendidikan dan latihan dalam jajaran kepolisian diikutinya . pada waktu itu berutgas di ciputat di bertemu dengan seorang pemudi yang brenama Margaret waginah gadis asal jawa tengah gadis itu kemudian hari menjadi istrinya

setelah menyelesaika pendidikannya di sekola polisi Negara diambon pada tahun 1951, ia mendapat tugas dalam kesatuan brigade mobil (brimob) dimabon. Sesudah itu ia bertugas dijakarta dan ditempatkann dalam kesatuan brimob dinas kepolisian Negara

pada tahun 1955 polis asal Maluku itu ditunjuk untuk menjabat sebagai kepala kepolisian sumatera utara dimedan tiga tahun kemudian dipindahkan lagi sebagai kepala polisi propinsi Sulawesi . beberapa perpindahan tugas masih dialaminya seperti ke sumatera barat pada masa pergolakan PPRI/Persemesta dan di dobo perbatasan iran pada masa perjuangan merebut irian barat

pada tahun 1965 ia ditugasi untuk menjaga keamanan dirumah wakil perdana menteri ii (waperdam) dr. jahannse leimena , rumah leimena bersebelahan dengan rumah menteri coordinator pertahanan / keamanan /kepala staf angakatan bersenjata (menko hankam/kasab) jenderal A.H nasution 

beberapa angota pasukan cakrabirawa dalam rangka mengejar jenderal A.H nasution memasuki rumah leimena dan melucuti seorang pasukan kawal. Sementara itu satsultubun sedang beristirahat (giliran tidur) sambil memeluk senjatanya .

anggota cakrabirawa itu membangunkan nya dengan cara menendang dan memerintahkan segera melepaskan senjatanya, karel satsuittubun terbangun dan melihat bahwa oaring yang beridiri didepannya bukan kawannya

polisi yang setia itu melo9mpat dan menyerang prajurit cakrabirawa itu dan membunuhnya, melihat kawannya tertembak maka gerombolan pasukan itu menghujani satsuittubun dengan peluru yang menyebabkan dia roboh dan menghembuskan nafasnya yang terakhir melihat kejadian itu seorang anggota pasukan kawal membangunkan dr j leimena

setelah perdana menteri itu bangun dan melihat kematian satsuibuttun hatinya menjadi terenyuh dan ia berkata “biarlah saya terus disini saya tidak akan lari, kalau mereka masuk pintu ini biarkan saya mati, karena akan saya karel satsuitubun telah meninggal dalam rangka tugas pengawalan terhadap diri saya”

namun hari semakin pagi pasukan PKI kiranya takut kesiangan dan mereka cepat-cepat mengangkat mayat rekan nya kedalam mobil lalu mereka menigngalkan tempat itu, jenazah karel satsuituun disemayamkan di resimen I brigade mobil kwitang keudian dimakamkan ditaman makan pahlawan kalibata Jakarta dengan upacara militer. atas jasa nya beliau diangkat menjadi pahlawan revolusi indonesia

Demikian penjelasan mengenai sejarah dan kisah “Sejarah Perjuangan Aip Anumerta KAREL SATSUIT TUBUN " semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya