0 Comment
Nama Tari Tarian Tradisional yang berasal Dari Kalimantan utara

Nama-Tari-Tarian-Tradisional-yang-berasal-Dari-Kalimantan-utara

-Tarian Kalimantan Utara-Postedby-BukanTrik-, Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi hasil dari pemekaran dari Kalimantan Timur yang disahkan pada tahun 2000-an. Setelah melalui proses panjang, pembentukan provinsi Kalimantan Utara akhirnya disetujui dalam rapat paripurna DPR pada tanggal 25 Oktober 2012

Dilihat dari sejarah pembentukan provinsi yang dibilang muda. Secara garis besar memiliki ikatan budaya yang sangat kental dengan pronvisi awalnya yaitu provinsi Kalimantan timur. Sehingga memiliki beberapa kesamaan dalam hal kebudayaan salah satunya seni tari nya.

Setiap tarian daerah memiliki fungsi fungsi tertentu diantaranya digunakan sebagai bagian dari ritual upacara adat, sebagai tanda penghormat bagi para ramu agung, sebagai cara untuk mengobati penyakit dan gangguna dari roh jahat, maupun sebagai sarana hiburan bagi muda mudi untuk lebih mengeratkan hubungan diantaranya.

Begitupun dengan tarian yang berasal dari Kalimantan utara. Yang memiliki keunikan dan ciri khasnya baik dari penggunaan pakaian adat, dari sisi gerakan tarianya, maupun ari aksesoris yang di pakai sebagai pelengkap dari bagian seni tari-tarian tersebut. Ada beberapa jenis tari-tarian yang berasal dari Kalimantan utara diantanya sebagai berikut :

1. Tari kancet ledo atau tari gong



Tari Kancet Ledo atau tari gong merupakan tarian daerah yang berasal dari Baram-Sarawak, Kalimantan Utara yaitu suku Dayak Kenyah. Gerakan tari ini menggambarkan kelembutan seorang gadis, seperti ketika angin berhembus yang mengayunkan padi. Pakaian yang dikenakan dalam tari ini menggunakan pakaian adat suku Dayak Kenyah dengan rangkaian buket sejumlah ekor burung enggang.

Tarian ini ditarikan seorang gadis dengan alat music gong digunakan sebagai pengiringnya. Tari ini biasanya dipertunjukkan pada saat upacara penyambutan tamu agung atau upacara menyambut kelahiran seorang bayi kepala suku.

Gerakan dalam Tari Gong mengekspresikan tentang kelembutan seorang wanita. Tari ini mengungkapkan kecantikan, kepandaian dan lemah lembut gerakan tari. Dilihat dari gerak dan tatapan mata yang memiliki kelembutan dan kelincahan karena disamakan dengan sifat seekor burung, di mana burung mempunyai sifat yang cepat, lembut dan lincah.

sedangkan Bentuk gerakan dalam tari Gong ini tergolong sederhana, gerakan nya merupakan ekspresi yang menirukan gerak hewan tiruannya yaitu burung Enggang. Penari melakukan gerakan-gerakan yang sederhana dan mudah. Dalam gerakan tarinya melambangkan hubungan manusia dengan burung Enggang 

terlihat dalam gemulai gerak tangan, tubuh dan kaki. Gerak pelan pada tangan mengibaratkan kepak sayap burung Enggang Sesuai dengan nama tarinya, tari Gong ditarikan di atas sebuah Gong, diiringi dengan alat musik Tradisional khasnya

Penari memakai pakaian tradisional berupa baju manik dan Taah, Taah merupakan Pakaian khas wanita yang terdiri dari kain beludru yang dihiasi manik-manik. Dipakai dengan cara dililitkan pada pinggang, yang masing-masing ujung tali dililitkan dan berhenti di pusar, serta perlengkapan lainnya yang digunakan Lavung atau Topi yang dibuat dari rotan dan terdapat corak-corak sesuai dengan corak baju dan Taah, dan kalung yang terbuat dari manik-manik yang berwarna dan gigi atau taring Macan, dan bulu burung Enggang yang dikenakan di kedua belah tangan penari

2. Tari jepen



Tarian Jepen merupakan tari yang bernuansa islami dengan diiringi alat musik berupa rebana. Baju yang dikenakan berupa baju berwarna hijau dan kuning. Jumlah penarinya dalam tari ini dua orang atau lebih pasangan (perempuan dan laki-laki). Tarian ini didominasi dengan gerakan kaki.

Tari Jepen memiliki kesamaan dengan seni tari dari daerah lain di Nusantara, seperti Tari Zapin di provinsi Sumatera, tari Dana, tari Bedana atau tari Zevin yang semuanya berasal dari masyarakat suku Melayu yang tinggal tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan pulau-pulau lain di Nusantara.

Tari Jepen ini, yang biasanya diiringi oleh musik tradisi yang disebut Tingkilan sebagai musik yang mengiringi pementasan tari jepen. Tingkilan merupakan seni musik khas suku Kutai. kesenian ini memiliki kesamaan dengan kesenian rumpun Melayu.

Alat musik yang digunakan dalam tari jepen adalah Gambus, ketipung, kendang, dan biola. Musik Tingkilan disertai pula dengan nyanyian yang disebut betingkilan. Betingkilan sendiri berarti bertingkah-tingkahan atau bersahut-sahutan. Dahulu sering dibawakan oleh dua orang penyanyi pria dan wanita sambil bersahut-sahutan dengan isi lagu berupa syair-syair berupa pantun saling berbalas yang berisi petuah-petuah moral menurut adat ketimuran

Pada zaman dahulu Tari Jepen berfungsi sebagai sarana hiburan dalam rangka penobatan raja-raja dari Kesultanan Kutai Kartanegara di daerah Tenggarong dan sebagai tari pergaulan muda dan mudi, tetapi selai itu juga tari ini digunakan dalam acara penyambutan tamu-tamu daerah, upacara adat perkawinan, dan untuk mengisi acara dalam hari besar lainnya,

Tari jepen memiliki beberapa jenis yang telah di kolabrasi oleh para seniman yang disesuaikan dengan acara- acara yang diadakan diantaranya

a. Tari Jepen Eroh

Tari Jepen Eroh merupakan tari yang pakem gerakannya tetap pada gerak aslinya, yang disebut ragam penghormatan, ragam gelombang, ragam samba setangan, ragam samba penuh, ragam gengsot, ragam anak, dan lain-lain. Sedangkan kata Eroh dalam bahasa Kutai mengandung arti ramai, riuh dan gembira. ciri khas gerakan Tari Jepen Eroh penuh dengan gerak-gerak yang dinamis dan penuh unsur kebahagiaan.

b. Tari Jepen Genjoh

Tari Jepen Genjoh Mahakam merupakan salah satu tari hasil kreasi dari tari jepen. Yang Sebagian besar gerakan dalam tari ini bersumber dari tari jepen aslinya , misalnya gerak gelombang, samba setengah, samba penuh, ayun anak, jalan kenyak, saluang mudik, dan gerak taktim. Secara umum, dapat dikatakan bahwa tari jepen genjoh mahakam merupakan tari yang dinamis, atraktif, dan energik, tetapi tetap bersahaja dan merepresentasikan kebudayaan Melayu.

Demikian penjelasan lengkap mengenai macam-macam jenis “Tari Tarian Tradisional yang berasal Dari Kalimantan utara” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top