Keunikan RUMAH ADAT Sulawesi tengah

Keunikan RUMAH ADAT Sulawesi tengah rumah souraja

-Rumah Adat sulteng-Postedby-BukanTrik-, Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di bagian tengah Pulau Sulawesi, Indonesia. Dengan Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu. Luas wilayahnya 61.841,29 km², dan jumlah penduduknya 3.222.241 jiwa. Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua provinsi di Pulau Sulawesi, dan memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di Pulau Sulawesi setelah provinsi Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah kaya akan budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Tradisi yang menyangkut aspek kehidupan dipelihara dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Kepercayaan lama adalah warisan budaya yang tetap terpelihara dan dilakukan dalam beberapa bentuk dengan berbagai pengaruh modern serta pengaruh agama. Salah satu budaya yang masih di lestarikan adalah rumah adat souraja atau banua oge

Rumah adat Banua oge atau Souraja terletak di kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat Provinsi Sulawesi Tengah. Pembangunan Banua oge atau Souraja atas prakarsa Raja Yodjokodi pada sekitar abad 19 masehi. Souraja berfungsi ganda yaitu sebagai tempat tinggal keluarga Raja dan juga sebagai tempat pusat pemerintahan kerajaan.

Rumah adat Banua oge atau Souraja adalah bangunan panggung yang menggunakan konstruksi kayu dengan paduan arsitektur Bugis dan Kaili. Souraja ini dibangun pada sekitar abad 19 masehi atas prakarsa Raja Yodjokodi, yang terletak di kelurahan Lere, Kecamatan palu Barat Kotamadya Palu, Sulawesi Tengah.

rumah adat souraja memiliki keunikan selain bentuknya juga dalam Proses pembuatan rumah Souraja yaitu yang terdiri dari beberapa tahap yaitu :

1. Pemilihan dan Pembuatan Bahan :


persiapan awal yang dilakukan adalah pemilihan bahan. Dalam memilih bahan tidak semudah dengan memilih bahan untuk rumah-rumah biasa ataupun dengan rumah adat lainnya. Terutama dalam memilih kayunya, serta orang yang ditugaskan khusus untuk memilih pohon-pohon kayu yang akan di tebang. Bahkan sebelum menebang pohon, lokasi di sekitar pohon pilihan itu akan diupacarai terlebih dahulu untuk menghilangkan kemungkinan bahaya yang akan menimpa. dan Kayu yang dipilih biasanya kayu ulin atau kayu kapas.


2. Pemilihan/Penentuan Lokasi Rumah adat souraja :


Dalam hal memilih tanah tempat rumah yang akan di bangun, orang yang akan ditugaskan akan mempersiapkan diri dengan mensucikan diri lalu mencari jawaban lewat tarekat (bertahannus) di waktu malam. Dari mimpi atau gambaran lain yang ditentukannya akan memberikan jawaban tentang baik dan buruknya tempat yang akan di buat bangunan rumah


3. Proses Mendirikan rumah adat Souraja :


Selanjutnya Dalam proses mendirikan Souraja terdapat beberapa hal yang penting untuk diperhatikan. Dan yang merupakan syarat penting adalah selama membangun rumah souraja, maka raja dan permaisuri serta seluruh yang ikut menentukan pembangunannya Dan mengenai Souraja akan menghadap ke arah mana, amat tergantung dari kemauan raja sendiri berdasarkan firasatnya

Demikian penjelasan lengkap mengenai nama“Keunikan RUMAH ADAT Sulawesi tengah” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya