0 Comment
Keunikan Kebudayaan Suku Sawu Nusa Tenggara Timur

Keunikan-Kebudayaan-Suku-Sawu-Nusa-Tenggara-Timur

-Kebudayaan NTT-Postedby-BukanTrik-, Tenggara Timur adalah Provinsi yang terdiri dari tiga kepulauan besar dan yang disingkat menjadi (Flores, Sumba, Timor dan Alor). Provinsi Nusa Tenggra Timur, yang terdiri dari 646 pulau-pulau besar dan kecil.

Dari jumlah tersebut hanya 218 pulau yang memiliki penduduk dan terdapat 598 tidak memiliki penduduk, seperti pulau Berbatu, Alang-alang dan Savanah dengan pasir pantai yang bisa mendapat investasi besar untuk di exploitasi.

Letak astronomis Nusa Tengara Timur berada pada 8 - 12 lintang selatan dan 188 – 125 lintang barat, kondisi geografis seperti pengaruh iklim dan potensi keindahan alam Nusa Tenggara Timur.

Kelompok pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur menyebar dari pulau-pulau di Manggarai Barat dimana pulau Komodo dan Rinca yang seperti Varanus Komodoensis, Hewan purba yang masih hidup sampai sekarang, pulau-pulau kecil di Riung dengan taman laut yang membuat dunia kagum, ini akan lebih menakjubkan dengan keindahan alam perbukitan dengan danau tiga warna Kelimutu.

ciri Kebudayaan Suku sawu ntt merupakan bagian dari salah satu contoh kebudayaan yang menjadi sumber kekayaan non materi bagi bangsa Indonesia yang dalam perkembangannya perlu dilestarikan. setiap kebudayaan dapat disimpulkan di dalam sistem kemasyarakatan yang diwujudkan dalam bentuk adat istiadat. 

Yang didalamnya berisi suatu komplek gagasan sebagai pedoman sikap dan perilaku manusia yang menumbuhkan kompleks aktivitas masyarakat itu sendiri dalam wujud karya budaya baik spiritual maupun material

Dalam setiap masyarakat baik yang kompleks maupun yang sederhana. Ada sejumlah nilai budaya yang berkaitan hingga membentuk suatu sistem. Sistem itu merupakan pedoman konsep-konsep ideal dalam kebudayaan sebagai pendorong yang kuat dalam kehidupan warga masyarakatnya

Begitupun dengan Kebudayaan suku sawu nusa teggara timur yang memiliki beberapa sistem sebagai unsur-unsur budaya yang mengacu pada suku bangsa sebagai pemeran dan perkembangan budaya suku sawu diantaranya:

A. Unsur kepercayaan dan upacara adat masayarkat sawu


Suku bangsa sawu atau sabu mendiami pulau sawu dan pulau raijua di provinsi nusa tenggara timur. Agama Kristen sudah masuk ke pulau sawu, tetapi masyarakatnya masih banyak memeluk kepercayaan asli.

Ada beberapa upacara yang dilaksanakan sehubungan dengan kepercayaan asli ini antara lain:
  • Upacara menyembah deo mone Ae (dewa yang besar) Deo Mone Ae mempunyai 3roh yaitu pulodo wadu, roh yang mengatur musim kemarau, deo rai roh yang mengatur musim hujan, dan deo heleo roh yang mengawasi kehidupan manusia
  • Upacara kematian yang dipmpin oleh ratu mone pitu (imam yag berjumlah 7 orang) mereka menganggap roh-roh orang yang meninggal melakukan perjalanan dari dunia gaib dengan menggunakan ama piga laga ( perhu roh)
  • Upacara terhindar dari penyakit, penyakit dianggap muncul karena gangguan dari makhluk halus yaiut roh suanggi dan wongo, penyakit hanya dapat disembuhkan dengan cara melakukan upacara yang dipimpin oleh mone molara (dukun)
  • Upacara-upacara yang berkaitan dengan mata pencaharian misalnya upacara memanggil nira, memasak nira, tolak bala, bersih ladang dan menanami lading
Silahkan baca juga penjelasan lengkap contoh nama macam macam “upacara adat dan sistem kepercayaan suku sawu nusa tenggara timur

B. Unsur kekerabatan


Prinsip kekerabatan orang sawu adalah patrilineal, keluarga batih bangsa sawu disebut hewue dara ammu yang bergabung dalam keluarga luas hewue udu secara klen patrilineal, keluarga besar ini dikepalia oleh seorang pemimpin yang disebut bangu udu

Perkawinan yang ideal adalah ana mahamone yaitu bila seorang laki-laki menikah dengan anak perempuan saudara laki-laki ibu (cross cousin), pihak perempuan ( mone amu) menuntut harga ganti gadis atau mas kawin (kebue) dari pihak laki-laki (mone ami), masyarakat sawu melarang perkawinan silang antara saudara suami dengan saudara suami atau sebaliknya

C. Unsur Politik


Masyarakat suwu menyebut daerahnya rai hawu, dari nama tokoh mitiologis hawa ga. Kata rai sendiri berarti tanah atau daerah adat. Rai hawu dibagi menjadi empar rai yaitu haba, dimu, mahara, dan liae. Semua kegiatan baik keagamaan, adat maupun pemerintahan di keepat rai dipimpin oleh doute rai

D. Unsur Ekonomi


Mata pencaharian utama masyarakat sawu adalah bertanam padi disawah dan diladang. Terutama pada musim hujan. Sedangkan pada musim kemarau merka menyadap nira lontar dan memasaknya menjadi gula, selain menanam padi banyak masyarakatsawu yang menanam kelapa dan lontar. Sedangkan hewan ternak yang merka pelihara adalah kerbau dan kuda.

E. Unsur Kesenian


Masyarakat ntt memiliki beberapa jenis budaya yang unik dan menarik, itu terlihat dalam beberapa kesenian yang berkembang dan sangat populer dikalangan masyarakat setempat maupun luar seperti seni tarinya, seni alat musiknya, seni pertunjukannya dan seni bangunan dan ukirannya serta banyak yang lainnya lagi berikut penjelasan nya

a. Rumah adat

Bangunan suku bangsa sawu merupakan rumah adat berbentuk panggung yang berderet di sepanjang sisi sebuah lapangan yang terletak disuatu perkampungan. Pola perkampungan ini berbentuk bulat telur dan di kedua ujung perkampungan dibuat pintu gerbang, tetapi penduduk jarang tinggal diperkampungan ini, mereka lebih sering tinggal di pondok-pondokliha podo) yang didirikan diladang.

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai “keunikan rumah adat tradisional yang berasal dari NTT

b. Seni tari

Selain keindahan alam, NTT pun kaya akan seni budaya masyarakat yang mendiaminya yang masih begitu kental dengan adat istiadat yang dianut sejak zaman nenek moyang terdahulu. Kesenian budaya yang berkembang pada masyarakat NTT pada umumnya memilki fungsi yang cukup penting dalam perayaan atau acara acara adat setempat..Masyarakat sawu juga memiliki beberapa jenis seni tari diantaranya tari bidu, tari cerana, tari kebalai, tari likurai, tari kataga dan lainya untuk lebih lengkap

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai nama macam-macam “jenis tari-tarian tradisional yang berasal dari nusa tenggera timur

c. Alat musik

Masyarakat nusa tenggara memiliki ciri khas dan keunikan dilihat dari bentuk dan cara memainkanya sebagai contoh alat musik Knobe Khabetas yang merupakan alat musik yang bentuknya sama dengan busur panah. Masyarakat Dawan peraya bahwa alat musik Knobe Kbetas telah ada sejak nenek moyang mereka berumah di gua-gua.

Cara memainkannya ialah, salah satu bagian ujung busur ditempelkan di antara bibir atas dan bibir bawah, dan kemudian udara dikeluarkan dari kerongkongan, sementara tali busur dipetik dengan jari. Meripakan kebiasaaan masyarakat dawan di pedesaan apabila pergi berook tanam atau mengembala hewan mereka selalu membawa alat-alat musik seperti Leku, Heo, Knobe Kbetas, Knobe Oh, dan Feku. Sambil mengawasi kebun atau mengawasi hewan-hewan, maka musik digunakan untuk melepas kesepian.

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai macam-macam “jenis nama alat musik tradisional dari provinsi nusa tenggara timur

d. Pakaian adat

Nusa Tenggara Timur terdiri dari pulau-pulau yang memiliki penduduk (suku) yang beraneka ragam, dengan latar belakang yang berbeda-beda. tapi merupakan masyarakat yang heterogen, selain terlihat dari perbedaan ciri-ciri fisik juga menunjukan bermacam suku-bangsa dengan latar belakang sejarah, bahasa dan tata kehidupan adat yang berbeda pula.

Selain beragam suku , beragam budaya , beragam adat istiadat pulua ntt juga memiliki keragaman dalam hal berpakaian atau berbusana. Dalam pakaian adat setiap suku memiliki keunikan dan ciri khas masing

silahkan baca penjelasan lengkap mengenai nama jenis “pakaian adat tradisional yang berasal dari provinsi nusa tenggara timur

e. Senjata tradisional

Senjata memiliki ragam bentuk dan fungsi itu bisa di lihat dari senjata tradisional khas nusa tenggara seperti fungsi parang bisa diketahui melalui gagangnya. Kalau gagangnya dari kayu, hampir dipastikan sebagai parang kerja. Jika parangnya bergagang tanduk hewan, apalagi dari gading, dipastikan sebagai aksesori atau pelengkap busana adat pria Sumba. Di lingkungan orang Sumba, kelompok parang terakhir itu lazim disebut sebagai parang pinggang.

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai “nama jenis senjata tradisional yang berasal dari daerah nusa tenggara timur

Demikian penjelasan lengkap seputar mengenal “Kebudayaan suku sawu provinsi nusa tenggara timur ” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top