0 Comment

Keunikan-KEBUDAYAAN-suku-jawa-Provinsi-JAWA-TENGAH

-Kebudayaan Jawa Tengah-Postedby-BukanTrik-, Dalam setiap masyarakat baik yang kompleks maupun yang sederhana. Ada sejumlah Nilai Budaya yang berkaitan hingga membentuk suatu sistem. Sistem itu merupakan pedoman konsep-konsep ideal dalam KEBUDAYAAN sebagai pendorong yang kuat dalam kehidupan warga masyarakatnya

KEBUDAYAAN dapat diartikan sebagai suatu keseluruhan kompleks yang meiiputi pengetahuan , kepercayaan , seni, kesusilaan,hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat menurut penjelasan dari seorang ahli antropologi yang bernama E.B Tylor

JAWA TENGAH merupakan salah satu provinsi yang terletak di bagian tengah Pulau Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah timur, dan Laut Jawa di sebelah utara.

Sehingga secara geografis dan BUDAYA memiliki kesamaan dengan wilayah sekitarnya salah satunya dengan Daerah Istimewa YOGYAKARTA dan BUDAYA JATIM. Karena provinsi JAWA TENGAH dikenal juga “sebagai jantung BUDAYA Jawa”

Meskipun demikian di provinsi Jateng juga terdapat pula suku bangsa lain yang memiliki BUDAYA yang berbeda dengan suku Jawa seperti Budaya suku Sunda di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga Tionghoa-Indonesia, Arab-Indonesia dan India-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.

Berikut beberapa bagian dari KEBUDAYAAN suku jawa provinsi jawa tengah yang memiliki beberapa sistem sebagai Unsur-Unsur BUDAYA yang mengacu pada suku bangsa sebagai pemeran dan perkembangan budaya suku jawa tengah sebagai tanah para pahlawan nasional diantaranya:

A. UNSUR KEPERCAYAAN DAN RITUAL ADAT ISTIADAT


Suku Jawa khususnya jawa tengah umumnya menganut agama Islam, sebagian menganut agama Kristen dan Katolik, dan ada pula yang menganut Hindu dan Buddha. Sebagian “orang Jawa juga masih memegang teguh kepercayaan Kejawen”. Agama Islam sangatlah kuat dalam memberi pengaruh pada Suku Madura. Suku Osing umumnya beragama Islam. Sedangkan Suku Tengger menganut agama Hindu.

Orang Tionghoa umumnya menganut Konghucu, meski ada pula sebagian yang menganut Buddha, Kristen, dan Katolik; bahkan Masjid Cheng Ho di Surabaya dikelola oleh orang Tionghoa dan memiliki arsitektur layaknya kelenteng.

Kebanyakan orang jawa percaya bahwa hidup manusia ini sudah diatur dalam alam semesta. Sehingga tidak sedikit dari mereka bersikap nrimo, yaitu menyerahkan diri pada takdir. Selain itu “ orang jawa percaya kepada kekuatan atau kesakten (kesaktian) yang terdapat pada benda-benda pusaka seperti keris, gamelan, dan lain-lain ”

Mereka juga mempercayai keberadaan arwah atau roh leluhur dan makhluk-makhluk halus seperti memedi, lelembut, tuyul, demit, serta jin yang menempati alam sekitar tempat tinggal mereka, menurut kepercayaan, makhluk tersebut dapat endapatkan kesuksesan, kebahagian, ketentraman atau keselamatan, tetapi sebaliknya ada juga mahluk halus yang dapat menimbulkan ketakutan atau kematian

Selamatan merupakan acara makan bersama atas makanan tang telah diberi doa sebelum dibagi-bagikan, sesuai dengan peristiwa atau kejadian dalam kehidupan sehari-hari upacara selamatan dapat digolongkan kedalam 4 macam seperti berikut
  • Selamatan dalam rangka lingkaran hidup seseorang, jenis selamatan ini meliputi hamil tujuh bulan, kelahiran, potong rambut pertama, menyentuh tanah untuk pertama kali, menusuk telinga, sunat, kematian, [eingatan, serta saat-saat kematian
  • Selamatan yang bertalian dengan bersih desa, jenis selamatan ini meliputi upacara sebelum penggarapan tanah pertanian dan setelah panan padi
  • Selamatan yang berhubungan dengan hari-hari serta bulan-bulan besar islam Selamatan yang berkaitan dengan peristiwa khusus, jenis selamatan ini meliputi perjalanan jauh, menempati rumah baru, menolak bahaya (ngruwat) janji kalau sembuh dari sakit (kaul) dan lain-lain’
silahkan lihat penjelasan lebih lengkap mengenai contoh nama macam-macam “upacara adat istiadat dan sistem kepercayaan jawa tengah

B. UNSUR kekerabatan dan kekeluargaan


Setiap masyarakat mempunyai tatanan BUDAYA berupa “ adat istiadat dan aturan –aturan, tatanan ini muncul untuk menjaga kesatuan dalam masyarakat”. Kesatuan sosial yang paling dekat dan eret adalah kesatuan kekerabatan yang berupa keluarga inti/ batih dan kaum kerabat lain

“Kekerabatan merupakan suatu unit sosial yang tiap-tiap individunya mempunyai hubungan keturunan dan hubungan darah”. Hubungan kekerabatan terbentuk berdasarkan keturunan dan perkawinan. Dalam sistem kekerabatan dikenal seperangkat istilah kekerabatan yang dihubungkan dengan seperangkat pola-pola perilaku dan sikap tertentu “ yang berhubungan dengan adat istiadat ” setempat

Kekerabatan terbentuk karena keluarga lama-kelamaan semakin besar dan tidak mungkin termuat dalam satu rumah, maka dengan sendirinya keluarga tersebut akan mengalami perluasan. Perluasan ini lah yang pada akhirnya akan menimbulkan sitem kekerabatan bilateral dan unilateral

Masyarakat JAWA TENGAH menganut “ sistem Kekerabatan bilateral ” yang disebut juga dengan “ kekerabatan parental” (parent artinya orangtua) kekerabatan ini menarik “ garis keturunan dari ayah dan ibu” sehingga kita memiliki 2 orang kakek dan 2 orang nenek baik dari ayah maupun dari ibu, namun pada umumnya kekerabatan bilateral hampir terdapat di seluruh suku bangsa indonesia

C. UNSUR PEREKONOMIAN


Untuk bertahan dan melangsungkan kehidupan tentunya manusia sebagai mahkluk hidup memerlukan dan membutuhkan makan sebagai bentuk melangsungkan kehidupan dan pada umumnya masyarakat indonesia pada jaman dahulu dan sekarang “memiliki beberapa mata pencaharian” sebagai sumber mencari makanan yang di butuhkan disesuaikan dengan keadaan alam dan lingkungan

Suku JAWA TENGAH memiliki sistem perekonomian dengan Bercocok tanam yang menetap dengan sistem perairan sungai yang dikenal dengan sistem irigasi serta dengan tanah sangat subur. Diindonesia banyak suku-suku bangsa yang tadinya bercocok tanam diladang berubah menjadi petani menetap dengan irigasi

Perubahan demikian terjadi didaerah yang penduduknya mencapai kepadatan yang melebihi kira-kira 50 jiwa tiap satu kilometer persegi, dewasa ini hampir semua masyarakat pedesaan di indonesia khususnya di jawa bercocok tanam dengan irigasi

D. UNSUR SENI DAN KESENIAN


suku jawa sangat kaya terhadap “ aneka macam jenis kesenian” itu terbukti pada beberapa Seni BUDAYA yang ada di pulau jawa yang sebagai contoh nya terdiri dari Seni Bangunan , Seni BUDAYA Tari, Seni BUDAYA Musik, , seni pertunjukan dan seni kerajinan.

Ragam KEBUDAYAAN dan adat istiadat Suku Jawa di JAWA TENGAH tidak lepas dari pengaruh kekuasaan Kesultanan Mataram. Daerah tersebut meliputi eks-Karesidenan Madiun (Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan), eks-Karesidenan Kediri (Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek) dan sebagian Bojonegoro. Sehingga memiliki kesamaan dan kemiripan Tetapi memliki ciri khas tersendiri dalam segi SENI dan kesenian diantaranya sebagai berikut

a. Seni BUDAYA bangunan

Seni bangunan yang dimaksud adalah arsitektur Rumah Adat, dijawa tengah “model rumah adatnya” dirancang tanpa kamar-kamar, serambi depan merupakan tempat menerima tamu laki-laki, sedangkan serambi belakang merupakan tempat menerima tamu perempuan. Pintu masuknya ada di samping rumah .

Rumah Adat ini tidak mempunyai pintu belakang kemungkinan alasannya adalah untuk menjaga keamanan.sedangkan di JAWA TENGAH , istana mangkunegaraan merupakan “puncak rumah adat jawa asli”. Rumah Adat ini terdiri dari tiga ruangan yaitu dalam, pringgitan dan pendopo.

Dalem adalah ruangan utama tempat tinggal keluarga, pringgitan adalah tempat untuk menyelengarakan wayang, dan pendopo adalah tempat menerima tamu dan penyelenggaraan upacara adat dan kesenian

Untuk Rumah Rumah penduduk secara umum ada 3 bentuk yaitu rumah limasan, rumah adat joglo dan rumah serotong, bentuk limasan adalah bentuk rumah yang paling banyak dimiliki masyarakat jawa

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai “Keunikan RUMAH ADAT Jawa Tengah

b. Seni BUDAYA Tari

Perkembangan tari tradisional jawa tengah dapat dibedakan berdasarkan latar belakang atau historis BUDAYA dan geografisnya, yang mana menurut data bahwa kesenian JAWA TENGAH terbagi menjadi 2 etnis yang dominan dan beberapa sub etnis yang masing-masing sub etnis ini memiliki ciri tersendiri yang mempengaruhi BUDAYA seni tari.

Ada beberapa “ nama jenis tarian yang sangat populer di daerah JAWA TENGAH” diantaranya ada tari reog ponorogo, tari remo, Tari gandrung Banyuwangi , Tari Jaranan Buto , Tari Reog Kendang , Tari Wayang Topeng , Tari Glipang , Tari Gembu , serta Tari Beskalan dan menjadi bagian dari kultur BUDAYA orang JAWA

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai macam macam ” Nama Jenis Tari-Tarian Tradisional provinsi JAWA TENGAH

c. Seni BUDAYA musik

Gamelan merupakan salah satu BUDAYA seni alat musik jawa yang sangat terkenal. Gamelan adalah “ jenis alat music pukul perkusi” yang terbuat dari besi kuningan atau perunggu. Seperangkat gamelan biasanya terdiri dari gambang , boning,, boring penerus, gender, sienter, saron, peking, kenong, kempul dan gong. Selain itu juga dilengkapi dengan kendang, seruling, rebab dan siter

Sedangkan solawatan merupakan seni music rakyat bersifat keagamaan didaerah Yogyakarta, kata solawatan berasal dari bahasa arab sholawat yang berarti pujaan dan sanjungan terhadap Alloh SWTdan Rasul Muhammad SAW. Alat-alat music yang dipergunakan terdiri dari lima buah terbang sejenis rebana dari berbagai ukuran dan dua buah angklung

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai nama macam-macam “ jenis alat musik tradisional jawa tengah

d. Seni BUDAYA Pertunjukan

Seni pertunjukan masyarakat jawa yang paling terkenal adalah wayang, wayang ini ada banyak jenisnya wayang orang, wayang kulit, wayang golek, wayang klitik dan wayang beber. Cerita yang dibawakan kebanyakan cerita mahabrata atau Ramayana. Pertunjukan wayang diiringi oleh Alat MusiK gamelan lengkap dengan sindennya

Seni pertunjukan lain dari masyarakat jawa adalah ketoprak, ludruk, dan kentrung. Pertunjukan ini lebih bersifat teatrikal dan ceritanya tidak terbatas ada cerita mahabrata dan Ramayana

e. Seni BUDAYA Kerajinan

Seni bangsa jawa memiliki beberapa macam kerajinan, batik merupakan salah satu kerajinan kain /tektil yang dibuat dengan cara dilukis menggunakan canting dan lilin malam atau dicap. Corak batik sangat beragam yang juga ditentukan oleh tempat pembuatannya seperti solo, Yogyakarta dan pekalongan , seni kerajinan lain misalnya ukiran, seperti yang terdapat di jepara, perak dan tembikar

f. Pakaian adat

Masyarakat jawa tengah memiliki Jenis busana (pakaian adat tradisional) dan kelengkapannya yang dipakai oleh kalangan wanita Jawa, khususnya di lingkungan BUDAYA Yogyakarta dan Surakarta, JAWA TENGAH adalah baju kebaya, kemben dan kain tapih pinjung dengan stagen.

Baju kebaya dikenakan oleh kalangan wanita bangsawan maupun kalangan rakyat biasa baik sebagai busana sehari-hari maupun pakaian upacara adat Untuk busana sehari-hari umumnya wanita Jawa menggunakan dua macam kebaya, yaitu kebaya pendek yang berukuran sampai pinggul dan kebaya panjang yang berukuran sampai ke lutut.dan di sesuaikan dengan acara tertentu

Silahkan baca penjelasan lengkap mengenai “Jenis Pakaian Adat Pria dan Wanita provinsi JAWA TENGAH

g. Senjata tradisional

Senjata tradisional merupakan produk BUDAYA yang lekat hubungannya dengan suatu masyarakat. Selain digunakan untuk berlindung dari serangan musuh, senjata tradisional juga digunakan dalam kegiatan berladang dan berburu. Lebih dari fungsinya, senjata tradisional kini menjadi identitas suatu bangsa yang turut memperkaya khazanah KEBUDAYAAN nusantara. Senjata Tradisional dari JAWA TENGAH yaitu Keris,

Silahkan baca juga penjelaan lengkap mengenai”nama jenis senjata tradisional provinsi jawa tengah

Demikian penjelasan lengkap seputar “Keunikan KEBUDAYAAN suku jawa provinsi JAWA TENGAH” semoga dapat bermanfaat, terima kasih untuk kunjungan ke blog BukanTrik. Silahkan baca juga artikel terkait lainnya

Posting Komentar

silahkan berkomentar dengan sopan

 
Top